Mulai Timbulkan Ancaman, Dinkes Bogor Himbau Warga untuk Waspada terhadap DBD

Ket. Foto: Dinas Kesehatan Bogor Menghimbau Warga untuk Mewaspadai Ancaman DBD
Ket. Foto: Dinas Kesehatan Bogor Menghimbau Warga untuk Mewaspadai Ancaman DBD Source: (Foto/Freepik/@jcomp)

Bogor, gemasulawesi – Menurut laporan, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dilaporkan memberikan himbauan kepada warga untuk mewaspadai penyakit DBD atau demam berdarah dengue.

Disebutkan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor jika DBD kini mulai menjangkiti di beberapa wilayah Kabupaten Bogor.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit atau P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Adang Mulyana, mengatakan jika penyakit DBD telah mulai menimbulkan ancaman untuk masyarakat di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Bogor.

Baca Juga:
Tingkatkan Kemampuan Pejabat, Bagian Administrasi Pembangunan Parigi Moutong Gelar Pelatihan Bimtek Aplikasi e-MEP

“Oleh karena itu, penting untuk warga untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap penyakit tersebut,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Adang Mulyana juga mengajak warga untuk mulai mengadopsi pola 3 M, yakni menutup tempat-tempat penampungan air, menguras bak mandi, mengubur dan mendaur ulang barang-barang bekas yang tidak terpakai lagi.

“Ini untuk mencegah penyakit DBD,” ujarnya.

Baca Juga:
Sekda Provinsi Sulawesi Tengah Buka Kegiatan Bimbingan Teknis Aplikasi e-MEP di Palu

Adang mengakui jika jumlah kasus DBD di Kabupaten Bogor telah cukup mengkhawatirkan.

Adang menuturkan jika di tahun 2023, sekitar 4 orang meninggal dunia dikarenakan DBD.

“Saat periode itu, kasus DBD di Kabupaten Bogor mencapai sekitar 1.555,” ucapnya.

Baca Juga:
Penasaran Partai Apa yang Diprediksi Akan Menjadi Poros Penentu Pemilihan Gubernur di Sulteng Tahun 2024? Simak Ulasannya!

Namun, Adang menyatakan jika jumlah kasus DBD di Kabupaten Bogor mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2021 yang jumlahnya mencapai 2.220 kasus dan tahun 2022 yang mencapai 1.954 kasus.

Adang menyebutkan jika untuk jumlah kematian di 2 tahun terakhir lebih tinggi, seperti di tahun 2021 yang diketahui 22 orang meninggal dunia.

“Sedangkan untuk tahun 2022, 14 orang di Kabupaten Bogor dilaporkan meninggal akibat DBD,” jelasnya.

Baca Juga:
Berikut Daftar Sementara Partai dan Caleg DPRD Provinsi Berpontensi Mendapatkan Kursi di Dapil Sulteng 7

Adang memaparkan jika potensi peningkatan kasus  DBD sering terjadi di musim penghujan seperti sekarang.

“Kabupaten Bogor mempunyai potensi tersebut,” terangnya.

Di sisi lain, Adang mengungkapkan jika melihat trendnya, tingkat kasus DBD cenderung tinggi di bulan Oktober hingga Desember dan juga bulan Maret.

Baca Juga:
Berikut Nama Caleg Incumbent yang Diprediksi Berhasil Mengamankan Kursi Legislatif Parigi Moutong Periode 2024-2029

“Nantinya, itu akan menurun kembali di bulan April,” imbuhnya.

Adang menyatakan pihaknya berharap jumlah kasus DBD akan terus menurun dari waktu ke waktu. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Klimaks! Ini Empat Partai yang Dipastikan Akan Menjadi Poros Penentu Pilkada Parigi Moutong Tahun 2024, Berikut Ulasannya

empat partai ini disebut akan menjadi poros penentu terbentuknya koalisi pada Pilkada nanti yang rencananya akan dihelat tahun 2024.

Bertujuan Tingkatkan Kedisiplinan, Pemda Parigi Moutong Gelar Upacara 17 Bulan Berjalan

Pada tanggal 19 Februari hari ini, Pemerintah Daerah Parigi Moutong menggelar upacara 17 bulan berjalan di halaman kantor Bupati Parimo.

Hasil Perolehan Suara Sementara Caleg Provinsi Dapil Sulteng 1, Partai Golkar dan Nasdem Masih Mendominasi

Golkar dan Nasdem berebut perolehan suara tertinggi pada Dapil Sulteng 1 untuk perebutan kursi Caleg Provinsi Sulawesi tengah.

Siapa Saja Caleg Potensial Berpeluang Besar Rebut Kursi di Dapil V Parigi Moutong? Kalah Suara, Incumbent Nasdem Ummi Kalsum Terancam Gagal

Perebutan suara Dapil V Kabupaten Parigi moutong, Nasdem mendominasi. Incumben Ummi Kalsum terancam gagal menduduki jatah kursi di Nasdem.

Pendaftaran hingga 15 Maret 2024, DiskopUKM Parigi Moutong Adakan Lomba Tulis Karya Jurnalis

Menurut laporan, DiskopUKM Parigi Moutong mengadakan lomba tulis karya jurnalis dan pendaftaran akan ditutup pada tanggal 15 Maret 2024.

Berita Terkini

wave

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD

Aroma Nepotisme dan Akal-akalan Anggaran di Proyek Rehab Ruang Wakil Bupati Menguat

Selain kejanggalan penganggaran pada rehab ruangan wakil bupati parigi moutong, indikasi nepotisme kini juga menguat.

Parah, Mendekati Batas Waktu Pekerjaan Deviasi Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Malah Bertambah Jadi Minus 13 Persen

Bukannya terkejar, deviasi proyek pembangunan gedung perpustakaan malah menjadi minus 13 persen. Keseriusan kontraktor dipertanyakan.


See All
; ;