Ternyata Ada PMI Asal Sulteng Dikontrak Perusahaan di Jepang

<p>Ket Foto: Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Sulteng Arnol Firdaus Bandu (Foto/ Instagram Disnakestrans Sulteng)</p>
Ket Foto: Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Sulteng Arnol Firdaus Bandu (Foto/ Instagram Disnakestrans Sulteng)

Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Ternyata ada Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sulawesi Tengah (Sulteng) di kontrak perusahaan di Jepang. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Nakertrans) Sulteng Arnol Firdaus Bandu, di Palu Senin 6 Februari 2023.

Menurut Arnol Firdaus menjelaskan, PMI asal Sulteng yang dikontrak oleh perusahaan di Jepang, sebelumnya telah mengikuti program magang salah satu program prioritas Pemerintah Sulawesi Tengah.

“PMI asal Sulteng pernah menjadi peserta program ini kemudian dipekerjakan oleh perusahaan Jepang selama tiga tahun dan ada kemungkinan diperpanjang kontraknya bila etos kerja mereka baik,” ujarnya.

Baca: Badan Musyawarah Adat Sulteng Gelar Libu Nu Ada Selesaikan Sengketa Batas Tanah Sigi dan Poso

Arnol Firdaus Bandu melanjutkan, program dilaksanakan oleh Disnakertrans Sulawesi Tengah ini melibatkan mitra dalam memberikan pelatihan terhadap pekerja. Khususnya terkait penguasaan bahasa melalui kursus juga pengenalan budaya negara tujuan ketika penempatan kerja.

Sehingga PMI telah mampu beradaptasi terhadap lingkungan kerja, kemudian mengedepankan kedisiplinan.

“Progam magang ini merupakan program prioritas kami dalam membuka lapangan pekerjaan pada masyarakat,” terangnya.

Baca: Ternyata Sulteng Provinsi Satu-Satunya yang Pernah Diundang ke Presidensi G20

Arnol Firdaus Bandu menambahkan, saat ini pemerintah telah menyiapkan 50 orang untuk mengikuti program magang ke Jepang dalam upaya menurunkan angka pengangguran terbuka di provinsi Sulawesi Tengah.

Kemudian daripada itu program ini sudah dimulai sejak bulan Desember 2022 dan akan mengirimklan dua pekerja. Hingga berlanjut di Januari 2023 tiga orang, kesemuanya dipastikan akan berangkat.

Untuk 50 pekerja yang akan dikirim ke Jepang, pemberangkatannya dilakukan secara bergelombang. Menyambungkan peserta program magang datang dari beberapa kabupaten kota di Sulawesi Tengah.

Baca: 4 Kabupaten di Sulawesi Tengah Terima LHP Kinerja Atas Upaya Penanggulangan Kemiskinan

“Diantaranya berasal dari Kabupaten Tolitoli, Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi dan Kota Palu. Program ini tentu sangat menolong peningkatan perekonomian masyarakat, sebab tawaran upah di negara tujuan yang tinggi,” jelasnya.

Arnol Firdaus Bandu membeberkan, di tahun 2022 angka pengangguran relatif berkuranng yang mana sekarang ini jumlahnya sekitar 59.100 orang prestasi 3 persen atau urutan kelima di Indonnesia, hal ini tak terlepas dari lahirnya industri besar di beberap daerah di Sulawesi Tengah.

“Masyarakat yang berhasil dalam mengikuti program magang di Jepang untuk dimanfaatkan dengan baik kesempatan tersebut dapat menolong memperbaiki ekonomi keluarga,” tutupnya. (*/NRL)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Pertumbuhan Ekonomi di Sulawesi Utara Tahun 2022 Melebihi Target Nasional

Pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara di tahun lalu sebesar 5,42 persen, angka tersebut melebih target nasional.

Penyebab Kebakaran di Pasar Terong Makassar, Sulawesi Selatan Masih Diselidiki Polisi

Penyebab kebakaran di Pasar Terong Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu 5 Februari 2023 malam masih diselidiki Aparat kepolisian

Dinas Koperasi Sulteng Melaksanakan Persiapan Gernas BBI 2023

Dinas Koperasi dan UMKM Sulawesi Tengah mulai melaksanakan persiapan pelaksanaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) 2023.

Tes Pemenuhan Bakat Atlet Usia Dini, Bupati Parimo Bekerjasama Dengan Untad

Tes pemenuhan bakat atlet usia dini, Bupati Parigi Moutong (Parimo) Samsurizal Tombolotutu bekerjasama dengan Universitas Tadulako (Untad).

Kemenkumham Sulut Berikan Santunan Pada Pegawainya Terdampak Banjir

Kemenkumham Sulut berikan santunan kepada beberapa pegawai yang menjadi korban banjir Manado pada 27 Januari 2023 kemarin.

Berita Terkini

wave

Nasib Nyawa di Gunung Nasalane: Menanti Keadilan yang Belum Menyentuh Dg Aras

Hukum yang tak bertaring dihadapan pemodal tambang ilegal, hampir terjadi disemua titik PETI yang tersebar di Parigi moutong.

Tebalnya Tembok "Imunitas" Tambang Ilegal Buranga: Mengapa Hukum Tak Berdaya Dihadapan Reni?

Polres Parigi Moutong dinilai tak bertaring dihadapan Reni salah satu tokoh sentral dibalik beroperasinya tambang ilegal di Desa Buranga.

Diduga Kebal Hukum, Kelompok Haji Anjas, Mustari dan Ahmad Geser Operasi Tambang Ilegal ke Desa Buranga

Dugaan kebal hukum pengelola PETI di Desa Buranga mencuat, seolah tidak perduli hukum aktifitas tambang ilegal Buranga tetap beroperasi.

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.


See All
; ;