Pekerja Jaringan Internet Tewas Tersengat Listrik di Balaikota Makassar

<p>Ket Foto: Bahaya listrik tegangan tinggi (Foto Ilustrasi/Pixabay)</p>
Ket Foto: Bahaya listrik tegangan tinggi (Foto Ilustrasi/Pixabay)

Berita Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Seorang pekerja jaringan internet tewas tersengat listrik di Lantai 6 Tower Balaikota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Kasie Humas Polrestabes Makassar AKP Lando mengatakan insiden itu terjadi Rabu, 7 Desember 2022 pada waktu 17.50 Wita.

Pada saat kejadian, ada tiga petugas yang berusaha memperbaiki jaringan Wi-Fi di ruang Dinas Ketahanan Pangan.

“Ada tiga pekerja. Mereka adalah mitra Kominfo Pemkot yang sementara memperbaiki pemasangan jaringan Wi-Fi dan tersengat listrik. Satu orang meninggal dunia,” kata Lando pada Kamis, 8 Desember 2022.

Baca: Pemkot Makassar Bentuk Unit Layanan Pekerja Disabilitas

Kejadian ini bermula saat tiga pekerja sedang memperbaiki sementara instalasi Wi-Fi di atap lantai enam. Dua pekerja naik ke plafon.

Namun tiba-tiba seorang pekerja tersengat listrik. Ia terlempar dan jatuh ke lantai.

“Yang satu lagi di atas sudah tidak bergerak. Yang jatuh selamat,” ucap Lando.

Baca: Upah Minimum Kota Makassar Tahun 2023 Naik 6,9 Persen

Sementara itu, salah satu korban meninggal bernama Riri Iswanto 24 tahun

Kedua pekerja yang tersengat listrik saat memberbaiki jaringan Wi-Fi di lantai 6 tower Balai Kota Makassar, langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

Kepala Dinas Katahan Pangan Kota Makassar, Muhammad Reza menambahkan, ketiga pekerja tersebut pertama kali tiba di kantor sekitar pukul 11.00 WITA.

Baca: Makassar Penderita HIV/AIDS Terbanyak di Sulawesi Selatan

Sekitar pukul 12.30 WITA, mereka langsung menuju atap untuk mencabut kabel internet. Pukul 16.30 WITA mereka turun dari atap.

“Kemudian pada pukul 17.00 WITA, mereka kembali naik ke atap,” ucap Rheza saat dikonfirmasi.

Lima belas menit kemudian, salah satu petugas jatuh dari atap. Sementara orang lain tidak bergerak dan mungkin meninggal dunia.

Baca: Ditinggal Orang Tua, Kakak Beradik Usia 13 dan 9 Tahun di Makassar Hidup dari Sumbangan Tetangga

Rheza mengatakan diduga korban menyentuh kabel-kabel utama bangunan yang memiliki KWH besar.

Ia mengakui kondisi di atas atap memang sangat sempit, sehingga memungkinkan orang tidak bisa beraktivitas.

Kerabat korban, Safruddin, mengaku bahwa korban adalah seorang pekerja keras. Dia juga merupakan tulang punggung keluarga.

Baca: Gubernur Sulsel Resmikan Penerbangan Langsung Makassar-Bone

“Dia anak yang sangat ramah. Dia bekerja keras karena dia adalah tulang punggung keluarga,” katanya.

Dia mengaku keluarga sudah ikhlas dan menerima kematian korban.

Saat ini, jenazahnya telah dibawa ke Rumah Duka Jalan Veteran Utara untuk dimakamkan.

Baca: Teror Pembusuran di Salah Satu Jalan di Makassar Memakan Korban

“Keluarganya ikhlas. Dia meninggal saat mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya. Dia meninggal dalam amalan baik,” katanya. (*/Ikh)

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Dinkes Palu Sebut Prevalensi Stunting Kota Palu Turun 6,2 Persen

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palu menyebutkan angka prevalensi stunting di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, menurut data

Jaga Ketahanan Pangan, Bupati Sinjai Ajak Warga Budidaya Alpukat Aligator

Jaga ketahanan pangan, Bupati Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan, ajak warga untuk budidaya alpukat aligator.

KPU Parigi Moutong Gelar Uji Publik Rancangan Dapil Anggota DPRD

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Parigi Moutong, provinsi Sulawesi Tengah, gelar uji publik terkait rancangan daerah pemilihan (dapil) dan alokasi

Cegah Politik Identitas, KPU Sulteng Gencarkan Sosialisasi

Cegah politik identitas, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), gencarkan sosialisasi ke masyarakat sehingga tidak

Enam Parpol di Parigi Moutong Memenuhi Syarat Verifikasi Faktual

Enam partai politik (Parpol) di Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah dinyatakan lolos dan memenuhi syarat perbaikan verifikasi faktual

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;