Berita Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Sulawesi Tengah,prioritaskan percepatan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat, utamanya vaksin dosis tiga atau booster untuk memperkuat imunitas tubuh.
Hal itu diungkapkan Ketua Tim Surveilans epidemologi Dinas Kesehatan Kota Palu Rochmat Jasin saat ditemui di Palu, Minggu 10 Oktober 2022.
“Meski COVID-19 sudah melambat, vaksin masih terus dibuat untuk meningkatkan imun tubuh masyarakat,” ucap Rochmat Jasin.
Ia menjelaskan bahwa COVID-19 terus menjadi ancaman jika tidak dikendalikan secara baik. Salah satu cara untuk mengendalikannya adalah melalui vaksinasi atau penerapan protokol kesehatan.
Pakai setidaknya masker saat beraktivitas di luar rumah dan jaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai pencegahan alami.
“Tentu kita tidak ingin terjadi gelombang penularan. Di satu sisi, pemerintah melakukan pencegahan dan pengendalian melalui sistem, di sisi lain, masyarakat secara mandiri melakukan upaya pencegahan yang mengutamakan 5M (cuci tangan, pakai masker, jaga jarak, hindari keramaian dan kurangi mobilitas),” kata Rochmat.
Menurut Dinas Kesehatan Kota Palu, sejauh ini diprioritaskan vaksinasi satu dosis sudah mencapai 100 persen, vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 75,24 persen, dan vaksin dosis ketiga atau booster sudah mencapai 35 persen dari target. Jumlah 265.462 orang.
Ia mengatakan Dosis vaksin satu dan dua aman. Kami menggalakkan vaksinasi booster di masyarakat karena capaiannya masih sedikit, sedangkan vaksinasi keempat masih diprioritaskan untuk tenaga Kesehatan.
Dia mengatakan vaksin itu digunakan sebagai suntikan booster dengan vaksin Pfizer untuk orang dewasa dan vaksin Sinovac untuk anak-anak.
Baca: Jalan Poros Palopo-Toraja Putus, Satu Rumah Tertimbun Longsor
Untuk mempercepat vaksinasi, Kota Palu telah melibatkan 14 Puskesmas untuk turun tangan, termasuk beberapa klinik swasta.
“Masyarakat semakin menerima baik protokol kesehatan maupun vaksinasi karena kebijakan pemerintah telah mensyaratkan wajib vaksinasi satu, dua dan tiga untuk pelaku perjalanan,” pungkas Rochmat. (*Dn/Ikh)
Baca: Empat Prajurit TNI di Sulawesi Tenggara Dapat Hadiah Umroh
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News