Berita Parigi Moutong, gemasulawesi – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tengah (Sulteng), Dr. Hj.Nilam Sari Lawira serahkan bantuan 26 ribu liter pupuk cair organik, kepada 50 kelompok tani (Poktan) di Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong.
Puluhan ribu liter pupuk cair organik itu diserahkan langsung oleh Ketua DPRD Sulteng, Dr. Hj. Nilam Sari Lawira kepada puluhan kelompok tani, yang berlangsung di Desa Masari, Parigi Selatan, Sabtu 8 Oktober 2022.
Menurutnya, pemberian pupuk cair organik yang diserahkan kepada kelompok tani merupakan hasil usulan H. Ahmad M.Ali selaku anggota DPR RI Partai NasDem.
Ia mengatakan, pendistribusian pupuk cair organik didasarkan pada data Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL).
“Jadi jelas kami akan mendistribusikan berdasarkan CPCL. Karena tidak mungkin luasan pertanian sedikit kita mau serahkan pupuk yang banyak,” katanya.
Jadi, menurut dia, pendistribusian pupuk itu dilakukan dengan cara proporsional, dan untuk Parigi Moutong, pembagiannya harus didukung. Karena Parigi Moutong sendiri merupakan lumbung padi di Sulawesi Tengah.
Dengan cara ini, katanya, Parigi Moutong harus mendapat lebih banyak pupuk. Namun pendistribusiannya juga di kecamatan lain dan tidak hanya di Kecamatan Parigi Selatan saja.
Ia menjelaskan, jika kelompok tani tidak masuk dalam data CPCL, pihaknya tidak bisa membagikan pupuk. Karena kewajiban pengadaan pupuk cair ini harus dimasukkan dalam data CPCL.
“Maka syarat utamanya adalah harus terdaftar di data CPCL terlebih dahulu. Dan itu adalah hal pertama yang harus dicapai,” ucapnya.
Ia mengaku belakangan ini banyak aspirasi dari masyarakat di 12 kabupaten dan 1 kota di Sulawesi Tengah. Menurutnya, sebagian besar upaya tersebut berasal dari kelompok tani yang mengeluhkan kesulitan mendapatkan pupuk.
Dimana selain karena kelangkaan, harga pupuk juga meroket.
“Terkait hal itu itu, kami meminta bantuan pusat,” katanya.
Ia mengatakan, ini merupakan program kementerian Pertanian yang disalurkan melalui mekanisme CPCL. Tentu saja, sekitar 50 Poktan di Parigi Selatan yang baru saja mendapat bantuan pupuk organik cair melalui mekanisme ini.
Ia berharap, dengan pemberian pupuk bisa sedikit meringankan beban petani khususnya yang ada di Kabupaten Parigi Selatan.
Selain Parigi Moutong, pihaknya juga akan memberikan bantuan yang sama ke kabupaten lain di Sulawesi Tengah. Tentu saja bantuan ini tidak akan menyelesaikan semua masalah petani di daerah ini.
Baca: Sandiaga Uno Beri Kuliah Umum di Unismuh Makassar
Ia mengatakan, setidaknya pihaknya bisa meringankan para petani. Dan petani yang memiliki lahan 1 hektare mendapatkan 4 liter pupuk cair organik.
Ia menambahkan bahwa Parigi Moutong yang dikenal sebagai lumbung padi terbesar di Sulawesi Tengah, sudah sewajarnya menerima bantuan pemberian pupuk dan mesin pertanian (Alsintan) untuk mendorong produktivitas pertanian yang lebih besar.
“Sebelumnya kami telah memberikan bantuan Alsintan di Kabupaten Balinggi dan Sausu Torono. Kemudian di tempat lain juga ada bantuan untuk pembangunan irigasi tersier yang menjadi aspirasi anggota DPR RI,” jelasnya. (*/Ikh)
Baca: Imigrasi Palu Giatkan Pengawasan Orang Asing Bersama Timpora
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News