Berita Parigi Moutong, gemasulawesi – Edukasi manfaat daun kelor untuk atasi stunting, serta pengkaderan pemberdayaan Tribina dalam upaya penurunan stunting di kabupaten Parigi Moutong tahun 2022, kegiatan tersebut di buka oleh Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai.
Wakil Bupati Parigi Moutong H. Badrun Nggai, SE menyampaikan, pemerintah daerah menggalakkan sosialisasi pemanfaatan produk kelor sebagai pangan lokal dan pengkaderan tri bina untuk mencegah stunting di Desa Lobu Mandiri, Kecamatan Parigi Barat, Kabupaten Parigi Moutong.
“Untuk mempercepat penurunan angka stunting, juga sangat penting untuk edukasi masyarakat tentang manfaat daun kelor, karena tanaman kelor memiliki nutrisi dan vitamin yang sangat baik untuk dikonsumsi, mengingat tanaman kelor juga sangat mudah didapatkan bagi keluarga,” kata Badrun, Jumat 7 Oktober 2022 di Desa Lobu Mandiri, Kecamatan Parigi Barat.
Ia berharap, mengenai khasiat tanaman kelor sebagai pangan lokal untuk mencegah stunting, alternatif kelor juga perlu diteliti lebih lanjut dan jika perlu dapat diinformasikan melalui media untuk diketahui.
Wakil Bupati juga berharap Parigi Moutong dapat menjadi ikon tanaman kelor karena daerah Parigi Moutong dianggap kaya akan tanaman dan sangat mudah diperoleh masyarakat.
Baca: Diduga Nasabah Bunuh Dua Karyawan Koperasi di Gowa
Mengenai program menekan stunting pemerintah pusat, upaya pemerintah daerah menurut wakil bupati akan diperlombakan di 23 kecamatan, dan kecamatan yang memenangkan kompetisi stunting akan mendapatkan penghargaan dari pemerintah daerah.
Wakil Bupati mengatakan, kepala desa sebagai ujung tombak dalam pencegahan serta menekan stunting di desa masing-masing bekerja sama dengan camat dan kepala desa PKK TP dan bidan desa.
“Melalui kegiatan ini, pemerintah kecamatan dan semua pihak yang berkepentingan dapat memberikan edukasi kepada kader Tribina untuk meningkatkan kapasitas kader dalam mendukung pelaksanaan program pencegahan stunting di Kabupaten Parigi Moutong,” pungkasnya. (*/Ikh)
Baca: 400 Warga Palu Terjangkit DBD Sembilan Bulan Terakhir
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News