Jalan Poros Palopo-Toraja Putus, Satu Rumah Tertimbun Longsor

<p>Ket Foto Jalan Poros Palopo-Toraja Putus Akiba Longsor (Foto/facebook/Rudi Gading)</p>
Ket Foto Jalan Poros Palopo-Toraja Putus Akiba Longsor (Foto/facebook/Rudi Gading)

Berita Sulawesi Selata, gemasulawesi – Jalan poros Palopo-Toraja putus akibat material dari tebing setinggi 50 meter yang menutupi badan jalan, hal tersebut dipicu dari hujan deras yang melanda Kota Palopo, Sulawesi Selatan sejak 5 Oktober 2022.

Akibatnya, puluhan kendaraan terjebak longsor. Juga dalam video yang beredar di jejaring sosial, ada mobil pick up yang jatuh ke jurang. Karena tertimpa longsor.

Satu rumah warga juga tertimbun tanah akibat longsor. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Burhan Nurdin Kepala BPBD Kota Palopo mengatakan, jalan poros Palopo-Toraja atau sebaliknya saat ini belum bisa dilalui putus karena longsor. Ada tiga titik longsor yang memotong akses jalan.

“Dari datang yang dikumpulkan longsor terjadi di kilometer 11, 14 juga 17. Tidak bisa dilewati,” katanya pada Minggu 9 Oktober 2022.

Burhan mengatakan, longsor dipicu oleh curah hujan yang sangat deras selama beberapa hari terakhir. Bahkan sebelumnya sudah ada tanda-tanda longsor berupa retakan di tanah.

“Semalam hujan deras, sehingga tebing runtuh dan menutupi seluruh jalan,” terangnya.

Berbagai alat berat saat ini digunakan untuk membersihkan material dari longsoran. Perbaikan Jalan Trans Sulawesi harus diselesaikan secepatnya agar kendaraan bisa lewat.

Tidak hanya longsor. Sebelumnya, Kota Palopo juga terkena banjir bandang.

Ketinggian air bahkan setinggi dada orang dewasa. Akibatnya, ribuan penduduk harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Baca: Ketua DPRD Sulteng Serahkan Bantuan 26 Ribu Liter Pupuk Cair

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG telah memperingatkan kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem di hampir seluruh wilayah Indonesia. Diharapkan masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati.

Sulawesi Selatan berpotensi mengalami curah hujan sedang hingga lebat. Kondisi ini diperkirakan akan terjadi pada 15 Oktober.

BMKG memperingatkan bahwa daerah yang rawan banjir dan tanah longsor tetap waspada. Karena intensitas hujan kedepannya akan cukup tinggi. (*/Ikh)

Baca: Sakit Hati Diselingkuhi, Suami di Luwu Tikam Istri Hingga Tewas

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Sakit Hati Diselingkuhi, Suami di Luwu Tikam Istri Hingga Tewas

Sakit hati diselingkuhi, seorang suami di Luwu, Sulawesi Selatan, bernama Ismail 30 tahun tega tikam istrinya hingga tewas.

Resmi Dibuka Rute Penerbangan Toraja-Balikpapan

Resmi dibuka Direct Flight atau penerbangan langsung dari Toraja-Balikpapan, maupun dari Balikpapan menuju Toraja yang mulai

Ketua DPRD Sulteng Serahkan Bantuan 26 Ribu Liter Pupuk Cair

bantuan 26 ribu liter pupuk cair organik, kepada 50 kelompok tani (Poktan) di Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong.

Imigrasi Palu Giatkan Pengawasan Orang Asing Bersama Timpora

Kantor Imigrasi Kelas I Tempat pemeriksaan Imigrasi (TPI) Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, giatkan pengawasan orang asing bersama Timpora

Sandiaga Uno Beri Kuliah Umum di Unismuh Makassar

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, beri kuliah umum dalam acara Wisuda ke 77 Universitas

Berita Terkini

wave

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa

Dugaan Dominasi Tambang Ilegal di Desa Tombi: Peran Haji Anjas dan Infrastruktur Talang Raksasa

Kuatnya bekingan Kelompok Haji Anjas hingga saat ini belum tersentuh oleh Aparat penegak Hukum berkaitan dengan pengelolaan tambang ilegal.

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.

Doktrin Baru Pendapatan Parigi Moutong, Menakar Kompas Fiskal 2024-2026

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Parigi Moutong resmi menetapkan "kompas" baru bagi arah kebijakan fiskal daerah


See All
; ;