Kepolisian Ambil Sikap Tegas Bubarkan Pendemo di Parigi Moutong

<p>Kepolisian Ambil Sikap Tegas Bubarkan Pendemo di Parigi Moutong</p>
Kepolisian Ambil Sikap Tegas Bubarkan Pendemo di Parigi Moutong

Berita Parigi Moutong, gemasulawesi.com- Semburan air water canon dan tembakan gas air mata dibalas lemparan batu oleh massa demo yang memblokade jalan poros trans sulawesi di Desa Siney, Kabupaten Parigi Moutong.

Sikap tegas kepolisian bubarkan aksi demo massa secara paksa pada Sabtu, 12 Februari 2022, pukul 23.15 wita, setelah langkah persuasif yang dilakukan menemui kegagalan.

Kondisi desa siney terlihat mencekam paska langkah tegas diambil pihak kepolisian, kondisi desa juga gelap gulita karena warga memadamkan lampu rumah masing-masing.

Baca Juga:
Demo Tolak Tambang Blokade Jalan Poros Trans Sulawesi Parigi Moutong

Diketahui ratusan personil kepolisian mencoba mengendalikan situasi demo aksi tolak tambang di Parigi moutong.

Diketahui massa aksi demo tolak tambang di Kecamatan Kasimbar, Toribulu dan Tinombo selatan itu telah memblokade jalan poros trans Sulawesi Kabupaten Parigi moutong selama ber jam-jam.

Belum diketahui berapa korban terluka akibat pembubaran paksa aksi demo tolak tambang tersebut.

Baca: Blokade Jalan, Mahasiswa Makassar Tolak TKA China

Belum ada satupun petinggi pihak kepolisian resort parigi moutong yang bisa dikonfirmasi terkait kondisi akhir dari pembubaran aksi demo.

Pro kontra terkait aksi demontrasi juga mendapatkan sentiment negatif dari sejumlah pelintas jalan poros Trans Sulawesi Parigi moutong.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun gemasulawesi.com, sejumlah pelintas yang tertahan di lokasi demo coba meminta bantuan warga untuk mendapatkan pasokan makanan dan minuman.

Status facebook para pelintas yang tidak bisa melewati jalan juga memenuhi beranda meminta bantuan warga untuk mendapatkan tempat menginap bagi anak-anak yang kebetulan ikut tertahan. (fan)

Baca: Kenapa Pantai Mosing? Ini Penjelasan Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu

...

Artikel Terkait

wave

Demo Tolak Tambang Blokade Jalan Poros Trans Sulawesi Parigi Moutong

Kecewa gubernur Sulteng Rusdy Mastura tidak kunjung datang, demo tolak tambang blokade jalan poros Trans Sulawesi di Parigi Moutong.

Proyek Jalan di Parigi Moutong Sering Jadi Temuan, Ini Kata Inspektorat

Inspektorat Kabupaten Parigi Moutong telah membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk memperketat pengawasan di OPD.

Laporan Hasil Reses DPRD Parigi Moutong Diparipurnakan

Rapat paripurna dengan agenda laporan hasil reses anggota DPRD Parigi Moutong masa persidangan III tahun 2021 digelar di ruang Aspirasi

Porprov IX Banggai, KONI Parigi Moutong Optimis Raih Medali Emas

Sejumlah cabang olah raga (Cabor) diunggulkan oleh KONI bisa meraih medali emas pada Porprov ke IX di Kabupaten Banggai mendatang.

Proyek Infrastruktur Jalan Parigi Moutong Langganan Temuan BPK

Terkait, seringnya pekerjaan infrastruktur jalan di Parigi Moutong menjadi langganan temuan dalam LHP-BPK. Pansus LHP-BPK Panggil Inspektorat,

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;