Parigi Moutong Target Status KLA Madya di Tahun 2022

<p>Ket Foto: Kepala Bappelitbangda Parigi Moutong, Irwan SKM, M.Kes. (Dok. gemasulawesi.com)</p>
Ket Foto: Kepala Bappelitbangda Parigi Moutong, Irwan SKM, M.Kes. (Dok. gemasulawesi.com)

Parigi Moutong, gemasulawesi.com- Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, targetkan raih status Kabupaten Layak Anak (KLA) Madya di tahun 2022.

Sebelumnya diketahui, status KLA Pratama disandang oleh Kabupaten Parigi Moutong sejak tahun 2019.

“Parigi Moutong satu-satunya di Sulawesi tengah dari 13 Kabupaten/kota yang berhasil meraih status KLA Pratama. Ini menjadi kebanggaan kita,” tutur Kepala Bappelitbangda, Irwan M.Kes kepada gemasulawesi.com di ruang kerjanya Rabu, 26 Januari 2022.

Baca: 32 Orang Ikuti Assement Jabatan Eselon II Parigi Moutong

Awalnya, pihaknya berencana akan mengejar target status KLA Madya Parigi Moutong di tahun 2023. Namun, kemudian peluang untuk meraih status Madya ada di tahun 2022, sehingga kata dia pihaknya segera berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait.

“Kerja sama menentukan kita bisa menaikkan status pratama menjadi madya KLA. Kalau hanya bappelitbangda sendiri tentu tidak bisa. Karena ada banyak indikator yang harus dipenuhi dan sebagian besar peran beberapa instansi menentukan berhasil tidaknya upaya ini,” terangnya.

Baca: 2021, Parimo Kembali Target Predikat Kabupaten Layak Anak

Lanjut dia, instansi terkait yang turut berperan nantinya dalam meraih status KLA Madya adalah, Dinas Dukcapil, Dinas DP3AP2KB, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Sosial dan Bappelitbangda.

Ia menjelaskan, selain partisipasi dari dinas terkait keterlibatan Organisasi Non pemerintahan juga sangat diperlukan dalam pengembangan status KLA di Parigi Moutong.

Baca: Vaksinasi Siswa di Parigi Moutong Harus Dapat Izin Orang Tua Wali

“Ada wahana misi yang juga ikut berpartisipasi, tidak lupa juga tentu kami sangat membutuhkan dukungan media dalam mensosialisasikan Kabupaten Layak Anak ini,” ujarnya.

Ia berharap, upaya menaikkan status KLA Pratama menjadi KLA Madya bisa terealisasi dengan baik. (fan)

Baca: Parigi Moutong Gelar Pelatihan Konvensi Hak Anak

...

Artikel Terkait

wave

Wali Kota Kotamobagu Terjun Langsung Tinjau Bencana Longsor

Wali Kota Kotamobagu Ir. Hj, Tatong Bara terjung langsung meninjau lokasi bencana tanah longsor di jalan AKD Kelurahan Mongkonai Barat.

Masyarakat Parigi Moutong Dihimbau Tidak Percaya Informasi Hoax

Masyarakat diminta untuk tidak mempercayai informasi maupun berita yang bersifat hoax terkait vaksinasi covid-19 di Parigi moutong.

ASN Parigi Moutong Formasi Tahun 2019 Tidak Boleh Mutasi

Tidak ada mutasi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Parigi Moutong formasi angkatan tahun 2019 selama 10 tahun kedepan.

IUP PT Trio Kencana Masuk Kadaluarsa Tambang Kasimbar Ditutup

Izin Usaha Pertambangan (IUP) serta izin Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB) milik PT Trio Kencana di Kecamatan Kasimbar kadaluarsa.

Disperindag Parigi Moutong Kekurangan Tenaga Ahli Tera

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Parigi Moutong kekurangan tenaga ahli tera. Ada 27 pasar tersebar.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Tukar Takdir: Mengulik Kisah Korban yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat

Tukar Takdir adalah film tentang kecelakaan pesawat, tapi yang unik adalah film ini berfokus pada apa yang terjadi setelahnya

Pemerintah Genjot Program Prioritas untuk Ciptakan Jutaan Lapangan Kerja Baru

Pemerintah mempercepat program prioritas nasional, mulai dari koperasi desa, kampung nelayan, hingga revitalisasi tambak.

Prabowo Perluas Program Sekolah Rakyat untuk Kelompok Ekonomi Lebih Luas

Presiden Prabowo merencanakan pembangunan 500 Sekolah Rakyat, memperluas sasaran dari desil 1-2 hingga 5 demi pemerataan pendidikan.

PA Jakarta Barat Batalkan Perkawinan WNI dengan WNA Arab Saudi

Pengadilan Agama Jakarta Barat mengabulkan gugatan JPN, lindungi WNI korban KDRT, dan pastikan perkawinan dibatalkan secara sah.

KPK Telusuri Dugaan Korupsi Kuota Haji, Nama Khalid Basalamah Disorot

KPK menyelidiki dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, menyoroti peran Khalid Basalamah serta kejanggalan pembagian kuota tambahan.


See All
; ;