Parigi Moutong, gemasulawesi – Maraknya aktivitas PETI di Parigi moutong seolah tidak mendapatkan tanggapan serius dari Kapolres dan Bupati Parigi moutong.
Padahal, berkaitan dengan persoalan maraknya PETI di Kabupaten Parigi Moutong, Polda kepada sejumlah media saat dikonfirmasi berjanji akan menindak tegas.
“Kita anti ilegalitas di seluruh wilayah Sulteng, berkaitan dengan Parigi moutong kita sudah sampaikan pada Kapolres baru. Ini bukan hanya janji ya, tapi kita bisa memberi bukti, prinsip kita anti ilegalitas,” ungkap Kapolda Sulteng, Agus Nugroho beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Tidak Tersentuh Hukum, Ini Tiga Nama Dibalik Pergerakan Tiga Titik PETI di Parigi Moutong
Janji Kapolda Sulteng tersebut, bertolak belakang dengan aksi bungkam dari Kapolres Parigi Moutong saat coba dikonfirmasi sejumlah media berkaitan dengan langkah tegas yang akan dilakukan oleh pihak Kepolisian dalam menindak tegas PETI.
Hal Itu juga membuktikan, tidak seriusnya pihak kepolisian memberantas keberadaan PETI di Parigi moutong.
Demikian juga dengan Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, dimana dalam salah satu program unggulannya Adalah memberantas ilegal logging, ilegal mining dan ilegal fishing.
Aksi bungkamnya menyiratkan ketidak mampuan Bupati Parigi moutong, Erwin Burase dalam mengatasi persoalan PETI yang lagi marak diberitakan.
Untuk diketahui keberadaan PETI sudah menjadi sorotan sejak lama, hingga saat ini belum ada sanksi tegas diberikan.
Sempat beberapa alat berat ditahan tetap setelah beberapa waktu tiba-tiba lepas dan kembali disinyalir beroperasi di Lokasi tambang ilegal.
Hingga berita ini diterbitkan, Kapolres Parigi moutong, Hendrawan Agustian dan Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase belum membalas konfirmasi wartawan ke nomor WA nya tanggal 25 Agustus 2025. (fan)