Viral Aksi Kecelakaan Adu Banteng Honda Jazz vs Suzuki APV Sebabkan Pasutri Pensiunan ASN Tewas di Yogyakarta, Ini Awal Kronologin

Geger aksi kecelakaan adu banteng dua mobil di ruas jalan Yogyakarta sebabkan pasutri lansia tewas di TKP.
Geger aksi kecelakaan adu banteng dua mobil di ruas jalan Yogyakarta sebabkan pasutri lansia tewas di TKP. Source: Pixabay/Ilustrasi kecelakaan

Yogyakarta, gemasulawesi - Geger pasangan suami istri pensiunan ASN dinyatakan tewas akibat mengalami kecelakaan adu banteng di jalan Yogyakarta-Wates. 

Kejadian tersebut berada di wilayah Kapanewon Wira Wari, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. 

Kedua korban meninggal tersebut ialah Mardjuki (65) dan Sumarti (62). 

Baca Juga:
Heboh Wanita Mengaku Diminta Uang Rp 3 Juta saat Lapor Kasus Dugaan Pencurian Mobil, Begini Klarifikasi Polres Jaktim

Keduanya dinyatakan meninggal setelah mobil Honda Jazz yang dikemudikan mengalami kecelakaan adu banteng dengan mobil Suzuki APV dari arah berlawanan. 

Baca Juga:
Viral Video Warga Jakbar Dukung ke UU TNI usai Diberi Bansos Sembako, Denny Siregar: Berkembang Sedikit Lah Caranya

Ternyata Mardjuki dan Sumarti merupakan mantan Aparatur Sipil Negara (ASN) meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit terdekat di Yogyakarta. 

Pihak Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, Tanto Kurniawan menjelaskan kondisi lansia tersebut. 

"Kedua lansia ini sudah dinyatakan meninggal dunia saat dalam penanganan di RSUD Wates," ungkapnya. 

Baca Juga:
Soroti Turunnya Jumlah Pemudik Lebaran 2025, Eko Kuntadhi Curiga Ekonomi Masyarakat Indonesia Sedang Buruk

Awal kronologi dari kecelakaan tersebut bermula pada pukul 16.30 WIB. 

Baca Juga:
Prabowo Dikritik Karena Ingin Bantu Korban Gempa Myanmar, Andi Arief Beri Pembelaan: Sudah Tepat Pak Presiden

Pada saat itu Mardjuki mengemudikan mobil Honda Jazz bernomor polisi AB 1392 HF bersama istrinya dari arah Wates menuju ke Yogyakarta. 

Namun, saat berada di lokasi kejadian, mobil tersebut masuk ke jalur kanan, sehingga mendadak bertabrakan dengan mobil Suzuki APV Silver AE 1835 BT yang dikemudikan Achmad Mustofa (23). 

Di dalam mobil Suzuki APV tersebut terdapat penumpang yaitu Lisnawati Naimbo (35) warga asal Sleman dan seoseorang anak kecil bernama Agnes Kimora (7) warga asal Bukittinggi. 

Baca Juga:
Resmi Jadi Komisaris BTN dan Wamen PKP, Fahri Hamzah Diingatkan Fedi Nuril Soal Bahayanya Rangkap Jabatan

Akibat kecelakaan ini, Achmad mengalami luka cedera ringan di bagian kepala, luka lecet di bagian pelipis dan kaki, serta cedera paru-paru. 

Untuk Lisnawati Naimbo mengalami luka cedera di bagian kepala, luka robek di wajah, luka di bagian pelipis, dan luka lecet di kaki dan tangan. 

Sedangkan Agnes Kimora mengalami luka cedera yang ringan di bagian kepala, luka lecet di kaki serta tangan, dan luka robekan di wajah. 

Sehingga ketiga korban tersebut masih menjalani perawatan intensif di RSUD yang berada di Yogyakarta. (*/Ayu Sisca Irianti) 

...

Artikel Terkait

wave

Pj Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo Gelar Open House usai Shalat Idul Fitri 2025, Warga Menyambut dengan Antusias

Pemkab Parigi Moutong gelar Shalat Idul Fitri 1446 H di halaman Kantor Bupati, Senin 31 Maret 2025.

Heboh Wanita Mengaku Diminta Uang Rp 3 Juta saat Lapor Kasus Dugaan Pencurian Mobil, Begini Klarifikasi Polres Jaktim

Polres Metro Jakarta Timur membantah pihaknya meminta uang Rp 3 juta kepada pelapor yang diduga mengalami pencurian mobil

Soroti Potensi Adanya Pendatang Baru ke Jakarta usai Lebaran, Rano Karno Mengaku Terbuka Namun Beri Imbauan Begini

Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno menyebut Jakarta terbuka dengan adanya pendatang baru setelah lebaran hari raya Idul Fitri 2025

Pemerintah Kota Kendari Siapkan 114 Titik Lokasi Salat Idul Fitri 1446 Hijriah di Kota Kendari

Sebanyak 114 titik lokasi salat Idul Fitri 1446 Hijirah disiapkan oleh Pemerintah Kota Kendari di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Komda Alkhairaat Parigi Moutong Laporkan Fuad Plered atas Dugaan Penghinaan pada Guru Tua, Minta Presiden Turun Tangan

Komda Alkhairaat Kabupaten Parigi Moutong melaporkan Fuad Plered ke Polisi atas dugaan penghinaan terhadap Guru Tua

Berita Terkini

wave

PPK Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Menilai Alasan Kontraktor Minta Rubah Spesifikasi Kaca Hanya Berdasarkan Opini

Alasan permintaan kontraktor untuk merubah spesifikasi kaca pada pembangunan gedung perpustakaan baru dinilai PPK hanya berdasarkan opini.

Ketua FPK Parigi Moutong Desak BPK Berikan Perhatian Khusus Terkait Proyek Pembangunan Gedung Perpustakaan Baru

Ketua FPK Parigi moutong, Arifin Lamalindu soroti polemik proyek pembangunan gedung baru perpustakaan. Desak BPK berikan perhatian khusus.

Wakil Bupati Parigi Moutong Disebut Intervensi PPK, Diduga Paksakan Tahapan Pencairan Pembangunan Gedung Baru Perpustakaan

Wakil Bupati Parigi moutong diduga salahgunakan kewenangan coba intervensi pencairan proyek yang belum memenuhi target.

Pembangunan Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Milik Kontraktor Stanley Terancam Putus Kontrak

Polemik pembangunan gedung perpustakaan baru di Parigi moutong bakal berujung pemutusan kontrak oleh PPK.

Inilah Sinopsis Film Keluarga Na Willa, Digarap oleh Tim Kreatif di Balik Film Jumbo yang Populer

Setelah Jumbo, Visinema Studios akan mempersembahkan film keluarga menarik lainnya yang tak kalah menarik, berjudul Na Willa


See All
; ;