Tragis! Seorang Mahasiswi Ditemukan Tewas Terlindas Truk Bermuatan Jagung saat Hendak Menyalip, Polisi Beberkan Kronologinya

Kecelakaan maut kembali terjadi di Kabupaten Madiun hingga menyebabkan seorang mahasiswi tewas
Kecelakaan maut kembali terjadi di Kabupaten Madiun hingga menyebabkan seorang mahasiswi tewas Source: Pixabay/Ilustrasi kecelakaan

Madiun, gemasulawesi - Aksi kecelakaan maut terjadi kembali di Desa Sumberbendo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, yang terjadi pada pukul 11.30 WIB. 

Korban merupakan seorang mahasiswi bernama Rismatul Nur Afifah (23) yang ditemukan kehilangan nyawanya setelah masuk kolong.

Hingga akhirnya korban terlindas truk bermuatan jagung saat mencoba untuk menyalip jalanan yang sempit. 

Baca Juga:
Anleg DPR RI Fraksi Gerindra Sebut PSU Parigi Moutong Bukan Kesalahan Penyelenggara

Pihak Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun, Roni Susanto mengkonfirmasi bahwa terdapat kecelakaan yang mengakibatkan korban kehilangan nyawa. 

Baca Juga:
Polres Tojo Una-Una Laksanakan Bakti Sosial Presisi di Wilayah Pedalaman Desa Uematopa

Kejadian ini berawal saat korban mengendarai motor Honda bernomor polisi AE 3563 GY yang melaju dari arah utara ke selatan. 

"Kecelakaan ini terjadi saat sepeda motor milik korban diduga hendak menyalip truk bak kayu yang bernomor polisi AE 8786 UF yang dikemudikan oleh Sutrisno (50). Namun, karena ruang jalanan terlalu sempit, motor korban pun mengalami terpeleset di batas antara bahu dan jalanan," katanya. 

Akibat dari kejadian ini, korban pun mengalami terjatuh ke kolong truk dan terlindas roda belakang di sebelah kanan. 

Baca Juga:
Pemkab Tolitoli Lakukan Pengawasan dan Pengujian Bahan Pangan di Pasar Susumbolan

Lokasi kecelakaan yang berada di sekitar hutan jati tersebut membuat minim adanya saksi mata, sehingga membuat korban ditemukan tewas di lokasi tersebut. 

Mengetahui kejadian tersebut tim kepolisian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. 

Sementara untuk sopir truk bermuatan jagung tersebut masih diminta keterangan oleh kepolisian. 

Baca Juga:
Segudang Kelebihan Citroen C3 Aircross Dibandingkan Kompetitor di Kelas Harga yang Sama

"Jelasnya kami masih melakukan penyidikan lebih lanjut atas kejadian kecelakaan ini, sehingga kami juga mengimbau kepada pengendara lainnya agar tetap berhati-hati saat mengendarai motor di jalanan sempit seperti ini, terutama saat hendak menyalip kendaraan," imbuhnya. 

Atas kecelakaan ini menjadi pengingat bagi masyarakat atau pengguna jalan untuk memastikan keamanan sebelum mendahului kendaraan lainnya. 

Kehati-hatian serta kesadaran dalam berlalu lintas menjadi sangat penting bagi pengendara agar tidak mengalami kejadian serupa. (*/Ayu Sisca Irianti) 

Baca Juga:
Sekelumit Panduan Investasi Forex yang Aman untuk Memperoleh Keuntungan

...

Artikel Terkait

wave

Polres Tojo Una-Una Laksanakan Bakti Sosial Presisi di Wilayah Pedalaman Desa Uematopa

Bakti sosial presisi dilaksanakan oleh Polres Tojo Una-Una di wilayah pedalaman Desa Uematopa, Kecamatan Ulubongka, Tojo Una-Una.

Pemkab Tolitoli Lakukan Pengawasan dan Pengujian Bahan Pangan di Pasar Susumbolan

Pengawasan dan pengujian bahan pangan di Pasar Susumbolan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah.

Sopir Truk Gelapkan 15 Ton Beras Premium Milik Pengusaha Asal Palembang, Begini Modus Liciknya yang Berhasil Dibongkar Polisi

Sopir truk ditangkap setelah membawa kabur 15 ton beras premium yang seharusnya dikirim ke Kota Tangerang.

Kebakaran Hebat di Duren Sawit Jakarta Timur! Api Melalap Rumah Warga, Belasan Damkar Dikerahkan

Belasan unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di Duren Sawit. Warga turut membantu proses pemadaman.

Parigi Moutong Tak Sanggup Lakukan PSU Pilkada 2024, Kemendagri Upayakan APBN Bantu Gelar Pemungutan Suara Ulang

Kementerian Dalam Negeri RI mengupayakan agar APBN bisa membantu daerah yang tidak sanggung melakukan PSU Pilkada 2024

Berita Terkini

wave

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.


See All
; ;