Tangerang, gemasulawesi - Peristiwa pencurian di kawasan Cipete, Kota Tangerang, mendadak menjadi sorotan setelah video penangkapan dua pelaku oleh warga viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, terlihat dua pria berusaha melarikan diri sebelum akhirnya diamankan oleh warga setempat.
Aksi tersebut menarik perhatian banyak orang di sekitar lokasi kejadian, yang kemudian turut membantu menangkap para pelaku.
Menurut keterangan dari pihak kepolisian, kedua pelaku berinisial BA (47) dan AM (36).
Baca Juga:
4 Wartawan Palestina Dilaporkan Terluka oleh Tembakan Tentara Penjajah Israel di Kafr Dan Tepi Barat
Mereka diduga telah merencanakan pencurian ini dengan membuntuti korban, seorang nasabah bank, yang baru saja mengambil uang sebesar Rp100 juta.
Kejadian bermula saat korban, AK (44), masuk ke dalam mobilnya setelah mengambil uang dari bank.
Salah satu pelaku, BA, kemudian mengikuti korban dan menghubungi AM untuk memberi informasi tentang lokasi parkir korban.
Sesampainya di tempat yang dituju, pelaku AM meletakkan paku payung di ban mobil korban, menyebabkan ban kempis saat korban mulai berkendara.
Ketika korban berhenti untuk memeriksa ban mobil yang kempis, pelaku BA melancarkan aksinya dengan mengambil tas berisi uang tunai Rp100 juta dari dalam mobil. Namun, aksi mereka tidak berjalan mulus.
Korban yang menyadari tindakan pelaku langsung berteriak meminta bantuan, sehingga menarik perhatian warga di sekitar lokasi.
Warga yang mendengar teriakan tersebut segera bereaksi dan berhasil menangkap kedua pelaku. Mereka kemudian diserahkan ke pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.
Kapolsek Metro Tangerang Kota, Kompol David Kanitero, mengonfirmasi penangkapan ini dan menyebutkan bahwa keduanya telah ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Kami memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas tindakan cepat warga yang berhasil mengamankan kedua pelaku pencurian tersebut. Kami sekarang masih melakukan pendalaman terhadap kasus ini,” ungkap David pada Rabu, 4 September 2024.
Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu waspada, terutama setelah melakukan transaksi dalam jumlah besar. Kepolisian juga menghimbau masyarakat untuk segera melapor jika mencurigai adanya tindakan kriminal di sekitar mereka. (*/Shofia)