Bekasi, gemasulawesi - Aksi pencurian di siang bolong menggegerkan warga Jatisari, Jatiasih, Kota Bekasi.
Seorang pria nekad memanjat tembok dan masuk ke rumah korban di Jatisari lewat genteng.
Peristiwa ini berhasil memancing perhatian luas karena keberanian pelaku yang melakukan aksinya di tengah hari.
Pelaku yang diketahui berinisial MS, memulai aksinya dengan memanjat tembok rumah tetangga sebelum melompati ke atap rumah korban.
Dengan ketenangan yang luar biasa, ia kemudian membuka genteng dan menyusup ke dalam rumah melalui plafon.
Tujuan utamanya adalah mencari barang berharga yang bisa ia bawa kabur.
MS beroperasi dengan penuh perhitungan, seolah yakin bahwa aksinya akan berjalan mulus tanpa hambatan. Namun, keberuntungan tidak berpihak pada MS kali ini.
Saat tengah mengobrak-abrik rumah untuk mencari harta benda, sang ibu pemilik rumah tiba-tiba pulang bersama anaknya dari sekolah.
Melihat ada orang asing di rumahnya, korban langsung berteriak meminta tolong dengan keras, membuat MS panik.
Jeritan itu pun memecah kesunyian siang dan langsung memanggil perhatian warga sekitar yang bergegas menuju lokasi.
MS yang ketakutan mencoba melarikan diri, namun bukannya kabur dengan tenang, ia justru nekat menyerang korban.
Dalam upayanya untuk keluar dari rumah, pelaku memukul korban dengan gagang cangkul dan bahkan sempat membacok tangan korban, menyebabkan luka serius.
Tindakan brutal ini membuat warga yang sudah berkumpul semakin marah, dan MS pun tak punya pilihan lain selain menyerah.
Warga yang sudah geram akhirnya berhasil menangkap MS dan membawanya ke pihak kepolisian.
Saat ini, MS sudah berada di bawah pengawasan polisi dan sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Jatiasih.
Kapolsek Jatiasih, Kompol Suroto, yang mengonfirmasi kejadian ini, menyatakan bahwa pelaku akan dikenakan pasal pencurian dengan kekerasan.
"Pelaku masuk rumah dengan cara memanjat tembok tetangga, kemudian melalui genteng rumah korban dan masuk melalui plafon. Ketika pemilik rumah memergokinya, pelaku sempat melakukan perlawanan dengan menyerang korban," ujar Kompol Suroto, dikutip pada Sabtu, 10 Agustus 2024.
Kejadian ini menyadarkan warga sekitar bahwa aksi kejahatan bisa terjadi kapan saja, bahkan di siang hari yang terang benderang.
Polisi mengimbau agar masyarakat lebih waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Polisi berharap, dengan adanya kerja sama yang baik antara warga dan penegak hukum, tindak kejahatan seperti ini dapat ditekan seminimal mungkin. (*/Shofia)