Ramai Diperbincangkan! Aksi Warga Kota Depok Nekat Ngecor dan Bangun Garasi Mobil di Atas Saluran Air Ini Viral hingga Tuai Kecaman

Aksi oknum warga Depok, Jawa Barat yang mengecor saluran air demi membangun garasi viral di media sosial.
Aksi oknum warga Depok, Jawa Barat yang mengecor saluran air demi membangun garasi viral di media sosial. Source: Foto/Instagram @infodepok_id

Depok, gemasulawesi - Baru-baru ini viral di media sosial sebuah foto yang menunjukkan beverapa warga Kota Depok, Jawa Barat, membangun garasi di atas saluran air.

Foto-foto proyek garas iwarga Kota Depok ini dengan cepat menyebar dan menjadi viral di berbagai platform media sosial.

Dalam gambar-gambar tersebut, terlihat garasi yang dibangun dengan menutupi saluran air di Depok yang lebarnya lebih dari 2 meter.

Garasi ini tampak dibangun dengan mengecor bagian atas saluran dan menggunakan bilah kayu sebagai penyangga.

Baca Juga:
Pengusaha Aksesoris di Kampung Serang Bekasi Tewas Dibunuh oleh Istri Dibantu Anak dan Pacar Anaknya, Polisi Beberkan Motif Pelaku

Pembangunan garasi di atas saluran air ini mendapat banyak kritikan dari warganet yang mempertanyakan legalitas dan dampak dari tindakan tersebut. 

Banyak yang khawatir bahwa pengecoran saluran air demi kepentingan pribadi dapat menimbulkan masalah serius, seperti gangguan pada sistem drainase dan potensi risiko banjir. 

Warganet juga menganggap tindakan ini tidak memperhatikan kepentingan umum dan lingkungan.

"Harus segera dibongkar. Itu tidak benar, mau enak sendiri tanpa memperhatikan kepentingan orang banyak!" komentar akun @mrs***.

Baca Juga:
Mengejutkan! 200 Lebih Pulau Kecil di Indonesia Dijual dan Diprivatisasi, BRIN Sebut Mayoritas Ada di 2 Daerah Ini

Merespons viralnya kasus ini, Pemerintah Kota Depok segera mengambil tindakan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Depok, Citra Indah Yulianty, menjelaskan bahwa pembangunan garasi tersebut jelas melanggar peraturan. 

"Iya melanggar aturan," kata Citra, dikutip pada Selasa, 23 Juli 2024.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa pihak berwenang serius menanggapi masalah tersebut.

Petugas Sumber Daya Air (SDA) PUPR Depok pun segera mendatangi lokasi dan menemukan bahwa garasi tersebut masih berdiri di atas aliran air. 

Baca Juga:
Puluhan Penyanyi Dangdut di Depok Jadi Korban Penipuan Arisan Bodong, Kerugian Diperkirakan Mencapai Rp3,5 Miliar

"Sudah dicek ke lokasi. Satpol PP juga sudah cek. Nanti dikasih surat peringatan dulu," tambah Citra. 

Pemkot Depok berencana untuk mengeluarkan surat peringatan kepada warga yang membangun garasi di atas saluran air tersebut sebagai langkah awal sebelum tindakan lebih lanjut diambil.

Penting untuk dicatat bahwa pembangunan yang tidak mematuhi peraturan, terutama yang berkaitan dengan infrastruktur publik seperti saluran air, dapat memiliki konsekuensi serius. 

Selain berpotensi menyebabkan kerusakan pada sistem drainase, tindakan semacam ini juga dapat meningkatkan risiko banjir dan masalah lingkungan lainnya. 

Baca Juga:
Tuai Kontroversi! Kasus Kepemilikan Tanah oleh Warga Negara Asing di Bali Makin Merajalela, DPR RI Desak BPN Lakukan Pengawasan Ketat

Oleh karena itu, penegakan aturan dan regulasi pembangunan sangat penting untuk memastikan bahwa proyek-proyek infrastruktur dilakukan dengan cara yang aman dan tidak merugikan masyarakat luas.

Kasus ini menggarisbawahi perlunya kesadaran dan kepatuhan terhadap regulasi pembangunan yang ada, serta pentingnya pengawasan yang ketat dari pihak berwenang untuk mencegah pelanggaran serupa di masa depan. 

Warganet berharap bahwa tindakan tegas dari Pemkot Depok dapat menjadi pelajaran bagi warga lainnya dan mendorong penegakan aturan yang lebih baik dalam pembangunan infrastruktur di kawasan perkotaan. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Puluhan Penyanyi Dangdut di Depok Jadi Korban Penipuan Arisan Bodong, Kerugian Diperkirakan Mencapai Rp3,5 Miliar

Puluhan penyanyi atau biduan asal Depok didampingi kuasa hukumnya membuat laporan dugaan penipuan arisan bodong ke Polres Metro Depok.

Kritik Keras Petugas Damkar yang Lakukan Roum Tour dan Perlihatkan Alat-alat Rusak Hingga Viral, Wali Kota Depok Singgung Soal Etika Pegawai

Wakil Wali Kota Depok memberikan tanggapan terkait kasus viral petugas damkar yang mengungkap kerusakan sarana dan prasarana.

Usai Keluhan Petugas Damkar Terkait Banyaknya Peralatan Rusak Viral, Begini Kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Depok, Adnan Mahyudin, memberikan klarifikasi mengenai peralatan rusak yang dikeluhkan petugas damkar.

Heboh! 51 Siswa SMPN 19 Depok Ketahuan Manipulasi Nilai Rapor dan Dikeluarkan dari Delapan SMA Negeri di Kota Depok, Ini Daftarnya

Viral kasus manipulasi nilai rapor dari 51 siswa SMPN 19 Depok hingga dikeluarkan dari delapan SMA negeri di Kota Depok.

Sudah Buat Nota Dinas Berbulan-bulan tapi Tak Ada Respon, Keluhan Petugas Damkar Depok Terkait Banyaknya Sarana Prasarana yang Rusak Viral

Viral video petugas pemadam kebakaran (damkar) Kota Depok mengeluhkan gergaji mesin dan rem tangan tidak berfungsi maksimal.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;