Depok, gemasulawesi - Sebuah video yang menunjukkan petugas pemadam kebakaran (damkar) di Depok melakukan room tour dan memperlihatkan alat-alat yang rusak menjadi viral di media sosial.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, menekankan pentingnya menyelesaikan masalah internal di dalam instansi tanpa perlu membawanya ke publik.
Dalam video tersebut, petugas damkar di Depok memamerkan sejumlah peralatan yang sudah tidak berfungsi dengan baik, yang memicu perhatian dan reaksi dari masyarakat.
Menyikapi hal ini, Imam Budi Hartono menyatakan bahwa masalah seperti ini seharusnya dibicarakan dan diselesaikan di tingkat internal instansi.
Ia menegaskan pentingnya menyelesaikan persoalan secara etis dan tidak membuatnya menjadi konsumsi publik.
Imam Budi Hartono mengungkapkan, "Kami berharap jika ada masalah, sebaiknya tidak dibawa keluar. Sebagai lembaga, sebaiknya masalah diselesaikan di dalam lingkungan instansi terlebih dahulu."
Ia menambahkan bahwa pegawai yang menerima gaji dari negara, termasuk Pemerintah Kota Depok, seharusnya memperbaiki kekurangan yang ada secara bersama-sama.
Lebih lanjut, Imam Budi Hartono mengimbau semua Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai non-ASN di lingkungan Pemkot Depok untuk tidak sembarangan memviralkan masalah.
Sebagai alternatif, mereka diminta untuk menyampaikan masalah secara langsung kepada pimpinannya untuk dicari solusi.
"Kami memiliki institusi pemerintah yang akan mengkomunikasikan dan menangani setiap masalah yang muncul melalui saluran yang tepat. Jika hanya ingin meraih perhatian publik melalui viralitas, sebaiknya tidak demikian. Kita harus bekerja bersama untuk membantu masyarakat," ujarnya.
Wali Kota Depok juga mengingatkan agar masalah yang ada di dalam lingkungan instansi tidak diumbar ke luar, dan mengajak seluruh pegawai, baik ASN maupun non-ASN, untuk menyelesaikan masalah di dalam internal.
"Termasuk para non-ASN yang juga menerima manfaat dari Pemerintah Kota Depok, sebaiknya menyelesaikan masalah di dalam tanpa perlu diumbar ke luar," tambahnya.
Untuk membantu masyarakat, Imam Budi Hartono menyarankan agar warga Depok menggunakan aplikasi Depok Single Window (DSW) jika mereka menghadapi masalah atau membutuhkan pelayanan. Ia juga membuka diri untuk berkomunikasi langsung jika diperlukan.
"Dalam hal permasalahan atau kebutuhan pelayanan, warga Depok dapat mengajukan melalui aplikasi DSW. Saya juga siap berkomunikasi langsung jika diperlukan," tegas Bang Imam.
Dengan pernyataan ini, Imam Budi Hartono berharap semua pihak dapat lebih fokus pada solusi internal dan bekerja sama untuk perbaikan tanpa harus mempublikasikan masalah ke publik. (*/Shofia)