Manado, gemasulawesi – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melakukan identifikasi penyebab terjadinya keterlambatan penyaluran pupuk kepada petani..
Kepala Biro Ekonomi Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Reza Dotulong, menyampaikan pihaknya mencoba untuk memahami secara komprehensif apa yang menjadi penyebab keterlambatan distribusi pupuk di lapangan, dimana itu bukan hanya pupuk bersubsidi, namun, juga pupuk non subsidi.
Reza Dotulong menyebutkan sejumlah pihak terkait seperti BUMN Pupuk Indonesia, distributor hingga perwakilan pemerintah kabupaten dan juga kota diundang bersama dalam Rapat Evaluasi dan Rencana Penyaluran Pupuk Bersubsidi.
Dia mengatakan jika yang paling penting adalah bagaimana pihaknya memfasilitasi Dinas Pertanian dalam distribusi pupuk ini.
“Ada sejumlah persoalan di kabupaten dan kota yang menjadi penyebab terjadinya keterlambatan distribusi pupuk,” katanya.
Dikutip dari Antara, dia menuturkan administrasi untuk persyaratan untuk petani kelihatannya berbelit-belit.
“Namun, kami berupaya untuk membuat penyederhanaan sehingga prosesnya tidak seperti itu,” ucapnya.
Begitu juga dengan keterlambatan penginputan data seperti yang dialami oleh Pemkot Tomohon,
Reza Dotulong mengungkap jika pihaknya telah memfasilitasinya.
Baca Juga:
Peresmian UT Makassar, Menko PMK Dorong Universitas Terbuka untuk Terus Memperkuat Branding
Lebih lanjut, Reza menyatakan kabupaten dan kota yang rendah sarapan akan dibagikan ke daerah yang memerlukan.
“Akan dilakukan realokasi pupuk bersubsidi,” paparnya.
Dia melanjutkan pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota bersama dengan pihak terkait terus melakukan upaya melakukan pengawasan terhadap distribusi pupuk bersubsidi agar tepat sasaran.
“Pihak kami akan melakukan koordinasi dengan Ditlantas Polda Sulawesi Utara dan Bappenda Sulawesi Utara dalam pengawasan distribusi BBM, sehingga menopang pendistribusian pupuk hingga ke kabupaten dan kota di daerah ini,” terangnya.
Di sisi lain, Kementerian Agama melakukan bimbingan agama Islam kepada kelompok anak di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara.
Eva Duda, yang merupakan Penyuluh Agama Islam Kantor Kemenag Kota BItung, melakukan kegiatan bimbingan penyuluhan pada Kelompok Binaan Anak di Rumah Qur’an Abulyatama, Kompleks Masjid Al-Muttaqien Girian Weru Satu Bitung. (Antara)