Insiden Maut dalam Ajang Road Race 2024, Seorang Pembalap Meninggal Dunia Saat Berlaga di Pantai Boom Banyuwangi, Ini Penyebabnya

Pembalap asal Singojuruh meninggal dunia saat berlaga dala Ajang Road Race 2024 yang digelar di Pantai Boom Banyuwangi.
Pembalap asal Singojuruh meninggal dunia saat berlaga dala Ajang Road Race 2024 yang digelar di Pantai Boom Banyuwangi. Source: Foto/Tangkapan layar Instagram @bwi24jam

Banyuwangi, gemasulawesi - Jagat media sosial dihebohkan dengan berita tragis dari Ajang Road Race di Pantai Boom, Banyuwangi. 

Seorang pembalap muda bernama Angga, berasal dari Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi, tewas dalam kecelakaan maut saat berlaga di kompetisi "BOSC Road Race 2024". 

Kejadian ini tidak hanya mengejutkan komunitas otomotif khususnya di Banyuwangi tetapi juga menarik perhatian netizen hingga menjadi viral.

Video kecelakaan tersebut pertama kali diunggah oleh penonton yang hadir di lokasi kejadian dan dengan cepat menyebar di berbagai platform media sosial.

Baca Juga:
Innalillahi! Pria di Seputih Surabaya Tewas Tertembak Peluru Nyasar dari Senjata Anggota DPRD Lampung Tengah dalam Acara Penting Ini

Dalam video yang beredar luas seperti yang diunggah oleh akun Instagram @bwi24jam, terlihat Angga tengah bersaing ketat dengan pembalap lain ketika tiba-tiba ia terjatuh di lintasan. 

Insiden ini terjadi begitu cepat dan mengakibatkan Angga kehilangan nyawanya di tempat.

Kapolsek Banyuwangi, AKP Hadi Waluyo, saat dikonfirmasi, membenarkan insiden tersebut dan menyatakan bahwa pihak kepolisian masih mengidentifikasi identitas lengkap korban serta menyelidiki kronologi kejadian. 

“Kami masih mengumpulkan keterangan dari saksi dan panitia pelaksana,” ujar Kapolsek. 

Baca Juga:
Kedua Orangtuanya Tunanetra, Anak di Semarang Ini Ditolak PPDB SMA Negeri Jalur Afirmasi hingga Terancam Tak Bisa Sekolah, Begini Ceritanya

Proses investigasi ini penting untuk memastikan semua detail terkait kejadian tersebut terungkap dengan jelas.

Didik Gunawanto, Wakil Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Banyuwangi yang akrab disapa Didik Momo, juga memberikan konfirmasi mengenai insiden tersebut. 

Menurut Didik, Angga mengalami kecelakaan saat sedang berusaha melewati tikungan di lintasan balap. 

“Korban sedang bertarung sengit, dan saat di tikungan itulah ia terkejut melihat kendaraan di depannya dan langsung terjatuh. Seketika itu korban jatuh dan meninggal,” kata Didik.

Baca Juga:
Longsor di Kawasan Tambang Rakyat Bone Bolango, SAR Gorontalo Sebut 8 Orang yang Meninggal Dunia Telah Berhasil Dievakuasi

Dalam pernyataannya, Didik menegaskan bahwa perlombaan tersebut bukan diorganisir oleh IMI, melainkan oleh Banyuwangi Otomotif Sport Club (BOSC). 

IMI tidak terlibat dalam kepanitiaan acara tersebut, sebuah fakta yang penting untuk dipahami publik dalam menilai tanggung jawab pihak-pihak terkait.

Kabar tragis ini dengan cepat menarik perhatian netizen. 

Banyak warganet yang menyampaikan belasungkawa dan dukungan kepada keluarga korban, menunjukkan betapa besar dampak emosional dari kejadian ini. 

Baca Juga:
Bersama Sekelompok Warga, Wakil Menteri Tenaga Kerja Palestina Dilaporkan Tewas dalam Serangan Udara Penjajah Israel di Kota Gaza

"Semoga tenang di surganya Allaah mas angga kjadian tepat di depan saya," komentar akun @ran***.

Tidak sedikit yang mengkritik standar keselamatan dalam ajang balap tersebut dan mendesak agar ada peningkatan prosedur keselamatan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

"Imi BWI harus banyak berbenah, untuk safety please," komentar akun @pau***.

Beberapa anggota komunitas balap lokal juga mengungkapkan keprihatinan mereka mengenai insiden ini. 

Baca Juga:
Bersama Sekelompok Warga, Wakil Menteri Tenaga Kerja Palestina Dilaporkan Tewas dalam Serangan Udara Penjajah Israel di Kota Gaza

Mereka menuntut penyelenggara untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan bagi para peserta. 

Beberapa warganet bahkan menyarankan agar diadakan audit keselamatan sebelum setiap ajang balap dimulai, untuk memastikan semua peralatan dan prosedur sudah sesuai standar.

Sementara itu, keluarga Angga menerima banyak dukungan moral dan emosional dari berbagai kalangan. 

Kehilangan yang mendadak ini merupakan pukulan berat bagi mereka, dan dukungan dari lingkungan sekitar sangat membantu dalam masa sulit ini. 

Komunitas otomotif Banyuwangi juga berencana mengadakan acara penghormatan untuk mengenang Angga sebagai bentuk solidaritas dan penghormatan terhadap sesama pembalap. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Terekam Kamera CCTV, Viral Aksi Maling Curi Sound System Milik Masjid Baitul Makmur di Desa Kabat Banyuwangi Dini Hari, Polisi Buru Pelaku

Seorang pencuri terlihat dalam rekaman CCTV mengambil sound system dari Masjid Baitul Makmur di Kabat, Banyuwangi.

Intiplah Warisan Sejarah dan Budaya di Museum Blambangan Banyuwangi dengan Beragam Koleksi Artefak yang Menarik

Museum Blambangan di Banyuwangi menghadirkan kekayaan sejarah dan budaya kawasan dengan koleksi artefak yang beragam dan mendalam.

Truk Mitsubishi Tabrak Pagar Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi dan Lindas 3 Sepeda Motor hingga Rusak Parah, Polisi Beberkan Kronologinya

Tembok pagar pembatas jalan di depan Masjid Baiturrahman Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, ditabrak Truk Mitsubishi.

Ini Dia Pesona Wisata Dialoog Banyuwangi dengan Perpaduan Keindahan Alam dan Kenyamanan Modern di Pesisir Timur Jawa

Nikmati keindahan alam dan kenyamanan modern di Dialoog Banyuwangi, destinasi wisata yang memukau di pesisir timur Jawa Timur.

Diduga Gegara Rem Blong, Truk Gandeng Bermuatan Pupuk Tabrak 8 Motor di Perlintasan Kereta Api Giri Banyuwangi, Begini Kondisi Para Korban

Delapan motor rusak parah setelah tertabrak truk gandeng di perlintasan kereta api Giri Banyuwangi. Begini kata saksi di lokasi kejadian.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;