Manado, gemasulawesi – Tim Monitoring dan Evaluasi atau Monev Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia atau P2HAM Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia atau Kemenkumham Sulawesi Utara melakukan peninjauan di Lapas yang ada di Kepulauan Sangihe.
Diketahui jika kunjungan yang dilakukan kali ini di Lapas Kelas IIB Tahuna.
Kepala Lapas Tahuna, Suharno, dalam keterangannya di tanggal 6 Juli 2024, mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan dan juga melengkapi setiap sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang P2HAM di Lapas Kelas IIB Tahuna.
Menurut Suharno, kunjungan tersebut adalah kegiatan monitoring dan evaluasi sesuai dengan perintah Kepala Kemenkumham Sulawesi Utara untuk menjalankan amanah Peraturan Menkumham Nomor 25 Tahun 2023 mengenai Pelayanan Publik Berbasis HAM.
“Tim Monev P2HAM yang dipimpin Kepala Bidang HAM Kemenkumham Sulawesi Utara, Mirfad Basalamah, sekaligus juga melakukan peninjauan persiapan dan juga perkembangan P2hAM di unit pelaksana teknis pemasyarakatan yang ada di wilayah kerja Kemenkumham Sulawesi Utara,” ujarnya.
Dikutip dari Antara, dia juga mengucapkan terima kasihnya atas kunjungan Kabid HAM beserta dengan tim Monev P2HAM di Lapas Kelas IIB Tahuna.
Baca Juga:
Bukan Hanya Sekedar, Pj Gubernur Sulawesi Barat Sebut Mahasiswa Harus Bergabung ke Organisasi
“Kami mempunyai komitmen untuk selalu memberikan pelayanan yang paling baik untuk warga binaan dan juga masyarakat,” katanya.
Pada kunjungan tersebut, Kabid HAM Kemenkumham Sulawesi Utara, Mirfad Basalamah, memberikan arahan dan penguatan kepada jajaran Lapas Kelas IIB Tahuna agar memenuhi kriteria P2HAM.
Disebutkan sehingga nantinya yang ada di Lapas Tahuna dapat dengan mudah diakses oleh kelompok rentan dan dapat mendapatkan predikat P2HAM.
Basalamah mengungkapkan jika untuk penilaian kriteria yang sesuai dengan P2HAM di Lapas Tahuna ini telah disiapkan.
“Mulai dari kriteria aksesiblitas telah ada, maklumat pelayanan dilanjutkan dengan sarana dan prasarana lainnya telah tersedia, seperti ruang bermain anak, ruang ibu menyusui dan toilet khusus disabilitas,” paparnya.
Dia melanjutkan untuk layanan kunjungan, terdapat inovasi terbaru dari Kalapas, dimana inovasi itu sangat berguna dan juga mempermudah pengguna layanan yang berkunjung. (Antara)