Depok, gemasulawesi - Satu unit angkutan kota (angkot) terbakar di tepi jalan saat melintas di Jalan Raya Limo, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat.
Kejadian ini menyulut kepanikan di antara warga yang menyaksikan api melahap hampir seluruh bagian kendaraan di Jalan Raya Limo tersebut.
Angkot berwarna biru itu tengah melakukan perjalanan rutinnya ketika tiba-tiba mengalami masalah teknis di dekat toko bangunan TB. Kita Bangun.
Menurut saksi mata, Santi (37 tahun), yang berada di lokasi kejadian, angkot tersebut awalnya mogok dengan membawa satu penumpang wanita.
"Sempat mogok angkotnya, ada penumpangnya satu ibu-ibu," kata Santi.
Setelah melakukan perbaikan sementara, sopir angkot berusaha melanjutkan perjalanan ke rute tujuan.
Namun, nasib berkata lain karena kendaraan kembali mengalami kendala teknis yang lebih serius saat melewati seberang toko bangunan tersebut.
Tanpa diduga, angkot terbakar dengan cepat, menciptakan suasana genting di antara penumpang dan warga sekitar.
Kepala Seksi Penyelamatan UPT Pos Damkar Merdeka Kota Depok, Tessy Haryati, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran pada Rabu, 3 Juli 2024 pada pukul 09.04 WIB dan segera merespons ke TKP.
"Kami menerima laporan kebakaran pukul 09.04 WIB, dan tim langsung bergerak ke lokasi pada pukul 09.08 WIB," kata Tessy.
Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api sekitar 30 menit setelah tiba di lokasi, tepatnya pada pukul 09.37 WIB.
Meskipun seluruh bodi kendaraan hangus terbakar, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Penumpang angkot berhasil dievakuasi dengan selamat, sementara sopir angkot mendapat pertolongan medis di Puskesmas terdekat.
Kejadian ini memberikan peringatan yang serius terhadap keselamatan transportasi umum di Kota Depok.
Insiden kebakaran angkot, meskipun tidak jarang terjadi, menunjukkan perlunya evaluasi mendalam terhadap standar keselamatan dan pemeliharaan kendaraan umum di daerah tersebut.
Kepala Seksi Penyelamatan UPT Pos Damkar juga menekankan pentingnya respons cepat dan koordinasi yang baik dalam menanggapi kejadian darurat seperti ini.
Video detik-detik kebakaran angkot tersebut dengan cepat beredar luas di media sosial dan menimbulkan beragam komentar.
Tak sedikit warganet yang merasa geram dengan warga sekitar yang tak mau menolong untuk memadamkan api.
"Ngeliat kondisi masyarakat yg ada di video ini dapat kita simpulkan: Videoin nomor satu, bantu memadamkan nomor sekian. Empati dan norma norma bermasyarakat udah mulai luntur ya," komentar akun @set***.
Sebagian lain menyoroti kebiasaan negatif sopir angkot.
"Kadang suka kesal dengan sopir angkot yang ugal-ugalan dan tidak mau mengalah. Namun, ketika mereka mengalami kesulitan seperti mogok, saya sering berkata dalam hati, Ya Allah, mereka sedang mencari rezeki. Semoga rezekinya dimudahkan dan diperoleh melalui jalur yang halal," komentar akun @sil***.
Saat ini, penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti dari kebakaran ini.
Informasi dari saksi dan analisis teknis akan menjadi kunci dalam menentukan faktor pemicu serta langkah preventif yang dapat diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (*/Shofia)