Sambut Puncak Hari Keluarga Nasional, Makassar Raih Juara Harapan I Lomba Dapur Sehat Atasi Stunting

Ket. Foto: Makassar Memperoleh Juara Harapan I Lomba Dapur Sehat Atasi Stunting
Ket. Foto: Makassar Memperoleh Juara Harapan I Lomba Dapur Sehat Atasi Stunting Source: (Foto/Antara/HO-Pemkot Makassar)

Makassar, gemasulawesi – Kepala DPPKB Kota Makassar, Syahruddin, menyatakan Makassar berhasil meraih juara harapan I lomba dapur sehat atasi stunting.

Selain itu, menurut Syahruddin, Makassar dalam menyambut puncak Hari Keluarga Nasional atau Harganas ke-31 kembali mendapatkan penghargaan dari BKKBN, yaitu juara II Kampung Keluarga Berkualitas atau KB terbaik tingkat nasional tahun 2024 untuk kategori kota.

Dalam keterangannya hari Kamis, tanggal 28 Juni 2024, Syahruddin menyampaikan penghargaan yang didapatkan ini merupakan hasil dari kerja keras dan juga komitmen Pemerintah Kota Makassar untuk fokus menumbuhkan keluarga yang memiliki kualitas dan juga menuju ke zero stunting di tahun 2024.

Baca Juga:
Terekam CCTV! Detik-detik Seorang Ibu Jadi Korban Penjambretan di Pasar Labuan Pandeglang Banten Viral, Uang Rp42 Juta Raib Digasak Pencuri

“Makassar mewakili Provinsi Sulawesi Selatan berhasil mengalahkan sekitar 65 ribu kampung KB se-Indonesia,” katanya.

Dikutip dari Antara, penghargaan itu telah diterima oleh Syahruddin mewakili Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, dari Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dan juga Bonivasius Prasetya Ichtiarto, yang merupakan Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN, yang dilakukan di Hotel Tentrem Semarang pada 27 Juni 2024.

Dia mengungkapkan jika kampung KB Makassar diwakili oleh Kampung KB Nusa Indah yang berada di Kecamatan Tallo.

Baca Juga:
Usai Kabar Siswinya Tak Naik Kelas Viral, Disdik Sumatera Utara Sebut Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Medan Terancam Dicopot, Ini Alasannya

“Sedangkan untuk dapur sehat atasi stunting berasal dari Kelurahan Maricaya Selatan yang terletak di Kecamatan Mamajang,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, dia juga menekankan kesuksesan Kampung KB dan dapur sehat adalah berkat peran serta dari masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang harmonis, sehat dan juga berkualitas untuk keluarga.

“Kampung KB di Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, telah berhasil membuktikan komitmennya terhadap pembangunan keluarga yang memiliki kualitas, meski baru pertama kali ini mengikuti lomba kampung KB Berkualitas,” ucapnya.

Baca Juga:
Semakin Meresahkan! Petugas Parkir di Medan ini Viral Usai Patok Tarif Tak Wajar, Akui Naik Dua Kali Lipat untuk Kejar Setoran

Syahruddin melanjutkan Kampung KB Nusa Indah mempunyai beberapa program inovasi unggulan, seperti misalnya bersama-sama turunkan stunting dan dasawisma bergerak dan assama turu.

Menurutnya, 2 program inovasi unggulan tersebut menjadi daya tarik.

“Selain itu, keberhasilan kampung KB merangkul berbagai lapisan, baik dari masyarakat setempat, organisasi kelompok lainnya dan pihak swasta menjadi daya tarik untuk BKKBN pusat,” terangnya. (Antara)

...

Artikel Terkait

wave
Sempat Kritis! Pria Asal Sukabumi Jadi Korban Tabrak Lari hingga Meninggal Dunia, Polisi Beberkan Kronologi Kejadian, Siap Buru Pelaku

Pria asal Sukabumi yang dikenal sebagai qori Al-Qur'an ini meninggal dunia setelah menjadi korban tabrak lari. Begini kronologinya.

Heboh! Pria Asal Lampung Ini Tega Bunuh Tetangganya Gegara Tak Terima Sering Diejek Tak Bisa Punya Anak Karena Mandul

Seorang pria di Kabupaten Lampung Utara menghabisi tetangganya sendiri karena tidak terima sering diejek mandul dan tak bisa punya anak.

Upaya Memperkuat Kerukunan Umat Beragama, Gubernur Sulawesi Tengah Akui Senang dengan Adanya Kolaborasi FKUB dengan Mitra Terkait

Adanya kolaborasi FKUB dengan mitra terkait dalam upaya memperkuat kerukunan umat beragama diakui Gubernur Sulteng membuat dirinya senang.

Maksimalkan Akses serta Kualitas Pelayanan, Pemkab Sigi Sebut Diperlukan Perbaikan Data Khususnya PBB-P2

Pemerintah Kabupaten Sigi menyampaikan perbaikan data, khususnya PBB-P2 dibutuhkan untuk memaksimalkan kualitas dan akses pelayanan.

Rilis Aplikasi Si-Lapen, Kejati Sulawesi Barat Sebut Sebagai Upaya Memberikan Kemudahan kepada Masyarakat dalam Penyampaian Pengaduan

Peluncuran aplikasi Si-Lapen dikatakan Kejati Sulawesi Barat merupakan upaya untuk memberikan kemudahan untuk masyarakat.

Berita Terkini

wave

Tebalnya Tembok "Imunitas" Tambang Ilegal Buranga: Mengapa Hukum Tak Berdaya Dihadapan Reni?

Polres Parigi Moutong dinilai tak bertaring dihadapan Reni salah satu tokoh sentral dibalik beroperasinya tambang ilegal di Desa Buranga.

Diduga Kebal Hukum, Kelompok Haji Anjas, Mustari dan Ahmad Geser Operasi Tambang Ilegal ke Desa Buranga

Dugaan kebal hukum pengelola PETI di Desa Buranga mencuat, seolah tidak perduli hukum aktifitas tambang ilegal Buranga tetap beroperasi.

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.


See All
; ;