Bangkalan, gemasulawesi - Kejadian menarik di Pondok Pesantren Syaikhona Kholil di Bangkalan, Madura benar-benar mencuri perhatian.
Sebuah video yang viral menampilkan sekelompok turis asing, termasuk tiga perempuan dan satu laki-laki, yang tanpa sengaja memasuki area Pondok Pesantren Syaikhona Kholil.
Kejadian ini membuat sebagian santri Pondok Pesantren Syaikhona Kholil yang sedang berjaga terkejut dan langsung menghampiri para turis tersebut untuk mengetahui keperluan mereka.
Ternyata, kelima turis asing tersebut mencari tempat penginapan atau hotel, dan mereka menganggap bangunan tinggi di pondok pesantren sebagai hotel.
Kejadian ini terjadi menjelang dini hari, ketika sebagian besar santri sedang tidur, sehingga membuatnya menjadi sebuah fenomena yang menarik.
Pengasuh Pondok Pesantren Syaikhona Kholil, KH Nasih Aschal, mengaku terkejut ketika mendengar berita tersebut.
Meskipun demikian, Kyai Nasih melihat kejadian ini sebagai sesuatu yang memberikan pandangan baru tentang potensi Bangkalan sebagai destinasi wisata religi yang menarik bagi wisatawan asing.
"Kejadian tersebut membuat saya terkejut, terutama karena itu terjadi saat para santri sedang tidur. Namun, berkat adanya pengawas di pesantren dan beberapa santri yang mengambil video, rekaman tersebut kemudian menjadi viral. Saya melihat ini sebagai suatu fenomena baru yang menarik," kata Kyai Nasih.
Komunikasi antara santri dan turis asing memang tidak selaras, namun hal tersebut tidak menghalangi para turis untuk mengerti bahwa mereka telah masuk ke tempat yang salah.
Turis asing yang datang secara tidak sengaja ke pondok pesantren ini menunjukkan bahwa Bangkalan memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, meskipun Bangkalan belum terlalu dikenal sebagai destinasi wisata yang mainstream.
Fenomena ini dapat menjadi titik awal untuk mengembangkan potensi pariwisata di Bangkalan, khususnya dalam hal wisata religi.
Pemerintah setempat dapat mempertimbangkan untuk mengemas konsep wisata religi di Bangkalan dengan lebih baik, sehingga dapat menarik lebih banyak pengunjung dari dalam dan luar negeri.
Dengan memperkenalkan potensi wisata religi di Bangkalan secara lebih luas dan menyajikannya dalam konsep yang menarik, Bangkalan dapat menjadi destinasi yang diminati oleh wisatawan, termasuk wisatawan asing yang tertarik dengan keunikan dan keindahan budaya serta tradisi lokal. (*/Shofia)
