Sakit Hati Karena Akan di PHK, Satpam di Pasuruan Bakar Pabrik dan Gudang Pusat Oleh-Oleh Tas Rajut Kaboki, Kerugian Capai Rp5 Miliar

Seorang satpam di Pasuruan ini tega membakar pabrik tempatnya bekerja gegara sakit hati mendengar kabar akan di PHK.
Seorang satpam di Pasuruan ini tega membakar pabrik tempatnya bekerja gegara sakit hati mendengar kabar akan di PHK. Source: Foto/ilustrasi/Pixabay

Pasuruan, gemasulawesi - Pabrik dan gudang pusat oleh-oleh tas rajut Kaboki yang terletak di Desa Lecari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan dilanda kebakaran besar.

Kebakaran ini diduga sengaja dilakukan oleh seorang satpam pabrik tas rajut Kaboki yang sakit hati terkait masalah gaji dan informasi akan di-PHK.

Diketahui satpam pabrik tas rajut Kaboki tersebut adalah Soehartono (50), merupakan warga Desa Glagahsari, Sukorejo, Pasuruan.

Setelah melakukan aksinya membakar pabrik tersebut, Soehartono langsung menyerahkan diri ke Polsek Sukorejo.

Baca Juga:
Upaya Penanganan Darurat Bencana Erupsi Gunung Ibu di Maluku Utara, BNPB Kirim 16 Ton Bantuan Logistik untuk Warga Terdampak

Berdasarkan informasi dari Kapolsek Sukorejo, AKP Slamet Wahyudi, Soehartono mengaku melakukan pembakaran karena merasa gaji yang diterimanya tidak sesuai serta ada kabar bahwa dirinya akan di-PHK.

Insiden kebakaran tersebut terjadi pada pukul 06.45 WIB. Api pertama kali terlihat dari gudang benang yang terletak di bagian belakang pabrik.

Kobaran api dengan cepat menyebar ke seluruh bangunan, menghanguskan gudang produksi, gudang benang, gudang kain, dan ruang HRD.

Dua mobil, yaitu Mitsubishi Kuda dan Nissan Serena, yang berada di area pabrik juga ikut terbakar dalam insiden tersebut.

Baca Juga:
Parpol Pendukung Telah Berpencar, Anies Baswedan Dinilai Akan Sulit Mencari Partai Pengusung Jika Ingin Maju di Pilkada Jakarta

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp3 hingga Rp5 miliar.

Satu hari sebelum insiden, pada Jumat, 17 Mei 2024, Soehartono bersama rekannya W dipanggil oleh pihak HRD.

Mereka diinformasikan mengenai rencana pengurangan tenaga kerja untuk staf dan satpam.

Meskipun tidak ada nama yang disebutkan secara spesifik, kabar tersebut membuat Soehartono merasa tertekan dan akhirnya memutuskan untuk membakar pabrik.

Baca Juga:
Gandeng Pemangku Kepentingan, Kemenhub Satukan Persepsi Terkait Pelayanan untuk Ibu Hamil di Pesawat

"Dia sakit hati karena gaji yang tidak sesuai dan ada informasi bahwa dirinya akan di-PHK," kata AKP Slamet Wahyudi, pada Senin, 20 Mei 2024.

Menurut Slamet, kebakaran tersebut menghabiskan seluruh isi gudang produksi, benang, dan kain. Selain itu, ruang HRD juga ikut terbakar.

Banyaknya bahan mudah terbakar di pabrik tersebut menyebabkan api dengan cepat membesar.

Ledakan pun terdengar beberapa kali saat kebakaran terjadi, menambah kepanikan di sekitar lokasi.

Baca Juga:
Pengelolaan 100 Persen Kembali ke Indonesia, BPIP Ungkap Presiden Jokowi Akan Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan

Proses pemadaman api memerlukan waktu cukup lama karena besarnya kobaran api dan banyaknya bahan yang mudah terbakar.

Tim pemadam kebakaran bekerja keras untuk mengendalikan api agar tidak merambat ke bangunan lain di sekitar pabrik.

Soehartono mengaku nekat membakar pabrik karena merasa tidak diperlakukan dengan adil oleh perusahaan.

Saat ini, Soehartono masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Baca Juga:
Sebut Mampu Menyelesaikan Berbagai Macam Persoalan, Menpan RB Meminta Pemkab Buleleng untuk Menerapkan Kepemimpinan Digital

Insiden ini menjadi pelajaran penting bagi perusahaan untuk lebih memperhatikan kesejahteraan dan perasaan karyawan mereka.

Konflik internal dan ketidakpuasan karyawan dapat berdampak besar dan bahkan berujung pada tindakan yang merugikan perusahaan. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Mengungkap Keberanian di Balik Sejarah dengan Petualangan pada Gua Betas, Tempat Persembunyian Pejuang Pasuruan

Gua Betas adalah persembunyian pejuang Pasuruan, menawarkan pengalaman sejarah yang mendalam di bawah pematang sawah yang tersembunyi.

Intip Keindahan dan Agrowisata! Yuk Berpetualang di Agrowisata Bhakti Alam Pasuruan dengan Destinasi Seru untuk Keluarga

Agrowisata Bhakti Alam di Pasuruan, Jawa Timur, menggabungkan keindahan alam dengan kegiatan agrowisata yang menarik dan edukatif.

Yuk Mengintip Keindahan Taman K Pasuruan dengan Nuansa Ala Korea yang Miliki Pemandangan Alam Memukau dan Memikat!

Taman K adalah destinasi wisata baru di Pasuruan, menyajikan nuansa Korea dengan bangunan dan pemandangan alam yang memukau.

Mengungkap Keajaiban Alam dengan Mengeksplorasi Seru di Gua Kaneng Pasuruan yang Miliki Keindahan dan Pesona Luar Biasa

Gua Kaneng keajaiban alam di Pasuruan, Jawa Timur, menawarkan pengalaman petualangan yang menakjubkan dengan panorama alam yang memikat.

Disebutkan Memang Sering Latihan serta Melintasi Kawasan yang Dimaksud, Dua Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan

Pada tanggal 16 November 2023, 2 pesawat TNI AU dilaporkan jatuh di Pasuruan, Jawa Timur, dengan laporan 2 korban jiwa.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Tukar Takdir: Mengulik Kisah Korban yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat

Tukar Takdir adalah film tentang kecelakaan pesawat, tapi yang unik adalah film ini berfokus pada apa yang terjadi setelahnya

Pemerintah Genjot Program Prioritas untuk Ciptakan Jutaan Lapangan Kerja Baru

Pemerintah mempercepat program prioritas nasional, mulai dari koperasi desa, kampung nelayan, hingga revitalisasi tambak.

Prabowo Perluas Program Sekolah Rakyat untuk Kelompok Ekonomi Lebih Luas

Presiden Prabowo merencanakan pembangunan 500 Sekolah Rakyat, memperluas sasaran dari desil 1-2 hingga 5 demi pemerataan pendidikan.

PA Jakarta Barat Batalkan Perkawinan WNI dengan WNA Arab Saudi

Pengadilan Agama Jakarta Barat mengabulkan gugatan JPN, lindungi WNI korban KDRT, dan pastikan perkawinan dibatalkan secara sah.

KPK Telusuri Dugaan Korupsi Kuota Haji, Nama Khalid Basalamah Disorot

KPK menyelidiki dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, menyoroti peran Khalid Basalamah serta kejanggalan pembagian kuota tambahan.


See All
; ;