Parpol Pendukung Telah Berpencar, Anies Baswedan Dinilai Akan Sulit Mencari Partai Pengusung Jika Ingin Maju di Pilkada Jakarta

Ket. Foto: Anies Baswedan Dinilai Akan Sulit untuk Mencari Partai Pengusung Jika Ingin Maju di Pilkada Jakarta Kembali
Ket. Foto: Anies Baswedan Dinilai Akan Sulit untuk Mencari Partai Pengusung Jika Ingin Maju di Pilkada Jakarta Kembali Source: (Foto/Instagram/@aniesbaswedan)

Politik, gemasulawesi – Ujang Komarudin, yang merupakan pengamat politik Universitas Al Azhar, menyatakan dia menilai Anies Baswedan akan sulit ntuk mencari partai politik yang mau mengusungnya jika ingin maju sebagai calon gubernur Daerah Khusus Jakarta.

Dalam pernyataannya hari ini, tanggal 21 Mei 2024, mengatakan akan tidak mudah untuk Anies Baswedan untuk dapat maju sekarang ini dikarenakan partai politik pengusung dan pendukung Anies dalam Pilkada Jakarta sebelumnya telah berpisah masing-masing.

“Partai-partai yang dulunya mengusung Anies Baswedan sebagai gubernur DKI Jakarta sebelumnya telah berpencar,” katanya.

Baca Juga:
RPH Telah Selesai Dibahas, Mahkamah Konstitusi Akan Membacakan Putusan Dismissal Terkait Perkara Sengketa Pileg 2024 Hari Ini

Sementara itu, disebutkan Ujang, Gerindra menjadi partai politik pengusung Anies Baswedan dipastikan tidak akan mengusung Anies kembali dalam Pilkada kali ini.

Dia menambahkan, selain itu, PKS yang dahulunya mendukung Anies juga secara terus terang meminta Anies Baswedan untuk tidak maju dalam Pilkada Jakarta tahun 2024.

Diketahui jika PKS memilih untuk mendukung kadernya untuk maju dalam Pilkada Jakarta.

Baca Juga:
Terkait Pilkada, Anies Baswedan Akui Khawatir Lawan Akan Menggunakan Cara yang Sama Seperti pada Saat Pilpres

“Hanya ada 1 ketua umum partai politik yang mengatakan akan memberikan dukungan untuk Anies Baswedan, yaitu Surya Paloh,” ucapnya.

Namun, menurutnya, perkataan Surya Paloh tersebut dapat hanya gimik politik yang belum tentu dapat terealisasi secara nyata.

Ujang Komarudin mengatakan sementara itu, untuk PDI P juga belum tentu, dikarenakan PDI P juga meski membuka pendaftaran tentunya akan memprioritaskan kadernya sendiri.

Baca Juga:
PKB Akan Membuat Poros Tandingan di Pilkada Jawa Timur, Golkar Sebut Khofifah Sulit Dilawan Karena Memiliki Arus Besar

Dia menegaskan ini akan menjadi tantangan paling berat untuk Anies Baswedan mencari partai untuk dapat memenuhi persyaratan yang sekitar 20 persen.

“Ini yang sebenarnya akan agak berat,” ungkapnya.

Dia menuturkan langkah Anies Baswedan menjadi gubernur Jakarta dinilai sangat berbeda dengan Pilkada DKI Jakarta di tahun 2017 lalu.

Baca Juga:
Musyawarah Dewan Partai, Yusril Sebut PBB Akan Tetap Menyumbangkan Pikiran untuk Pemerintah meski Tidak Lolos ke Parlemen

“Saat itu, Anies Baswedan sangat dibantu oleh Jusuf Kalla yang masih menjadi wakil presiden Indonesia,” jelasnya.

Dia menerangkan saat Jusuf Kalla masih menjadi wakil presiden, dia dapat melakukan lobi dan sebagainya untuk memperoleh tiket untuk Anies Baswedan.

“Untuk sekarang adalah sulit untuk memperolah back up kursi tersebut,” paparnya.

Baca Juga:
Mantan Sekda H Ardi Kadir Mantap Maju Menjadi Bakal Calon Bupati Parigi Moutong, Ini Sejumlah Partai yang Telah Ditempati Mendaftar!

Dia menyatakan kesempatan terakhir yang dapat dicoba oleh Anies Baswedan adalah dengan mampu meyakinkan kembali partai politik untuk mengusungnya kembali di Pilkada Jakarta. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Segala Macam Koreksi Akan Menjadi Masukan, Menteri Dalam Negeri Sepakat Sistem Terkait Pemilu Perlu untuk Dikaji Ulang

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, sepakat sistem yang berkaitan dengan Pemilu perlu untuk dikaji ulang kembali.

Khususnya untuk Memetakan Kekayaan Laut Dalam hingga Potensi Bencana, Luhut Sarankan Prabowo Membeli Kapal Riset dengan Alat Canggih

Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, menyarankan Prabowo Subianto membeli kapal riset yang dilengkapi dengan alat canggih.

Apresiasi Aspirasi Masyarakat, Grace Natalie Sebut Kaesang Pangarep Telah Cukup Umur untuk Maju dalam Pilkada Level Kabupaten atau Kota

Grace Natalie menyatakan Kaesang Pangarep telah cukup usia untuk maju dalam Pilkada di level kabupaten atau kota.

Termasuk Latihan Perang Bersama, Prabowo Dilaporkan Membahas Kerja Sama di Bidang Pertahanan saat Bertemu Presiden UEA

Prabowo Subianto membahas kerja sama di bidang pertahanan dalam pertemuan yang dilakukan dengan Presiden UEA.

Beri Peringatan, Gerindra Tegaskan Pihak yang Memiliki Niat Jahat untuk Tidak Memanfaatkan Kekuasaan Prabowo Sebagai Bunker

Gerindra menegaskan pihak yang memiliki niat jahat untuk tidak memanfaatkan kekuasaan Prabowo Subianto sebagai bunker.

Berita Terkini

wave

Pemerintah Genjot Program Prioritas untuk Ciptakan Jutaan Lapangan Kerja Baru

Pemerintah mempercepat program prioritas nasional, mulai dari koperasi desa, kampung nelayan, hingga revitalisasi tambak.

Prabowo Perluas Program Sekolah Rakyat untuk Kelompok Ekonomi Lebih Luas

Presiden Prabowo merencanakan pembangunan 500 Sekolah Rakyat, memperluas sasaran dari desil 1-2 hingga 5 demi pemerataan pendidikan.

PA Jakarta Barat Batalkan Perkawinan WNI dengan WNA Arab Saudi

Pengadilan Agama Jakarta Barat mengabulkan gugatan JPN, lindungi WNI korban KDRT, dan pastikan perkawinan dibatalkan secara sah.

KPK Telusuri Dugaan Korupsi Kuota Haji, Nama Khalid Basalamah Disorot

KPK menyelidiki dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, menyoroti peran Khalid Basalamah serta kejanggalan pembagian kuota tambahan.

KPK Dalami Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC BRI

KPK memanggil Irni Palar dan menetapkan lima tersangka dalam kasus korupsi pengadaan mesin EDC senilai Rp2,1 triliun.


See All
; ;