Kupas Tuntas, gemasulawesi - Gua Betas yang tersembunyi di Dusun Betas, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, adalah sebuah tempat yang tidak hanya indah secara alami tetapi juga kaya akan sejarah.
Gua Betas ini menjadi saksi bisu dari perjuangan para pejuang Pasuruan melawan penjajah pada masa lampau.
Dahulu, Gua Betas ini digunakan sebagai tempat persembunyian oleh para pejuang Pasuruan dalam melawan penjajah, baik itu Jepang maupun Belanda.
Tersembunyi di bawah areal persawahan padi, gua ini menyimpan kisah heroik tentang bagaimana para pejuang rela mempertaruhkan nyawa demi kemerdekaan bangsa.
Meskipun gua ini telah lama dikenal oleh warga setempat, kondisinya saat ini tidak terawat secara khusus karena bukan merupakan lokasi wisata resmi.
Namun, keberadaannya tetap menarik minat para pengunjung yang tertarik dengan sejarah dan ingin menjelajahi tempat-tempat yang memiliki makna sejarah yang mendalam.
Akses menuju Gua Betas tidaklah mudah, pengunjung harus berjalan kaki melalui pematang sawah yang terbentang luas.
Namun, perjalanan tersebut sepadan dengan pengalaman yang akan didapatkan di gua tersebut.
Bentuk gua mirip dengan bungker dengan atap yang pendek, sehingga pengunjung harus merunduk untuk memasukinya.
Meskipun demikian, gua ini tetap menawarkan pemandangan yang menarik dan atmosfer yang penuh dengan misteri.
Salah satu ciri khas Gua Betas adalah adanya aliran air yang mengalir cukup jernih di sepanjang gua.
Meskipun sumber air tersebut tidak diketahui dengan pasti, air tersebut diyakini mengalir keluar melalui pintu atau mulut gua.
Beberapa warga bahkan memasang pipa pada ujung gua untuk membuat air tersebut menjadi sumber pancuran yang dapat digunakan untuk mencuci muka atau bahkan diminum langsung.
Meskipun belum dijadikan sebagai objek wisata resmi, Gua Betas tetap menjadi destinasi menarik bagi para pengunjung yang ingin menggali lebih dalam tentang sejarah perjuangan bangsa di kawasan Pasuruan. (*/CAM)