Peringkat Kelima Terburuk di Dunia, Indeks Kualitas Udara Jakarta Berada pada Kategori Tidak Sehat Hari Jumat Pagi

Ket. Foto: Indeks Kualitas Udara di Jakarta Berada pada Kategori Tidak Sehat pada Hari Jumat Pagi
Ket. Foto: Indeks Kualitas Udara di Jakarta Berada pada Kategori Tidak Sehat pada Hari Jumat Pagi Source: (Foto/X/@Menlu_RI)

Jakarta, gemasulawesi – Menurut laporan, indeks kualitas udara atau AQI di Jakarta berada pada kategori tidak sehat.

Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir, menurut pantauan pada pukul 06.00 WIB, tanggal 3 Mei 2024, indeks kualitas udara atau AQI Jakarta memiliki angka partikel halus 2,5 dan berada di angka 125.

IQAir juga mencatatkan Jakarta sebagai kota dengan kualitas udara peringkat kelima paling buruk di dunia.

Baca Juga:
334 Orang Telah Mendaftar, KPU Sebut Membutuhkan 115 PPK untuk 23 Kecamatan yang Ada di Parigi Moutong

Diketahui jika pada hari Jumat, 3 Mei 2024, kota dengan kualitas udara paling buruk di dunia adalah New Delhi di India dengan indeks kualitas udara di angka 260.

Untuk peringkat kedua adalah Lahore, Pakistan, dengan angka 191, dan Kathmandu, Nepal, di angka 180.

Menurut IQAir, beberapa wilayah di Jakarta yang diketahui mempunyai kualitas udara dengan kategori tidak sehat adalah Cilandak, Kemang, Kembangan dan Jeruk Purut Pasar Minggu.

Baca Juga:
Demi Kemajuan Solo, Gibran Berharap Anggota Legislatif Terpilih Dapat Aktif Memberikan Masukan untuk Program Pemkot ke Depan

Masyarakat mendapatkan rekomendasi untuk menghindari aktivitas di luar ruangan dan juga mengenakan masker saat di luar.

Selain itu, masyarakat diminta untuk menyalakan penyaring udara dan menutup jendela rumah untuk menghindari udara luar yang kotor.

Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta memaparkan jika kualitas udara di Jakarta secara keseluruhan berada pada kategori sedang.

Baca Juga:
Inspiratif! Pemerintah Kabupaten Luwu Apresiasi Prestasi Sekolah dalam Perayaan Hardiknas 2024, Ini 4 Kategori Penghargaan yang Diberikan

“Dengan indeks di angka 81,” ujar mereka.

Angka tersebut dikatakan mempunyai penjelasan tingkat kualitas udara yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia atau hewan, namun, akan berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif.

IQAir juga menyatakan cuaca Jakarta saat ini berkabut dengan suhu 27 derajat celsius dan tingkat kelembapan 86 persen dan angin 5,5 km/h, serta tekanan 1010 mbar.

Baca Juga:
14 Hari Hilang di Laut Lombok, Keluarga Dokter Wisnu Surati Presiden Jokowi, Minta Bantuan Helikopter untuk Permudah Pencarian

Menurut data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta jika dilihat dari kualitas JAKI, yakni untuk data kualitas udara di Jakarta Pusat 81 alias sedang, Jakarta Barat 93 atau sedang, Jakarta Utara 77 atau sedang, Jakarta Timur 94 atau sedang dan Jakarta Selatan 75 yang berarti sedang. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Bongkar Kejanggalan Kasus Kematian Brigadir RAT di Jakarta, Propam Polda Sulawesi Utara Periksa Kasat Lantas dan Kapolresta Manado

Kasus kematian Brigadir RAT yang diduga bunuh  diri menuai kejanggalan, Kasat Lantas dan Kapolresta Manado diperiksa Propam Polda Sulut.

Mendekati Idul Adha, Anggota Komisi B DPRD Ingatkan Pemprov Jakarta untuk Menggencarkan Vaksin PMK bagi Hewan Kurban

Anggota Komisi B DPRD mengingatkan Pemprov DKI Jakarta untuk menggencarkan vaksin PMK untuk hewan kurban.

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Kembali Diperpanjang Akibat Erupsi Gunung Ruang, Yanti Pramono: Jaga Keselamatan dan Keamanan Penerbangan

Terdampak erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado terpaksa ditutup kembali sampai Kamis, 2 Mei 2024.

Terjadi Peningkatan Aktivitas, Gunung Ile Lewotolok Dilaporkan Mengalami Gempa Hembusan Sebanyak 348 Kali

Gunung Ile Lewotolok yang terletak di Lembata, NTT, dikabarkan mengalami gempa hembusan sebanyak 348 kali.

Faktor Cuaca dan Kelembapan Udara Sulit Dikendalikan Manusia, Dinkes Jakarta Barat Meminta Masyarakat untuk Semakin Mewaspadai DBD

Dinas Kesehatan Jakarta Barat meminta warga untuk semakin waspada terhadap DBD dikarenakan faktor cuaca dan kelembapan udara.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.


See All
; ;