Solo, gemasulawesi – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengungkapkan dia berharap nantinya anggota legislatif yang terpilih dapat aktif memberikan masukan untuk program pemerintah kota ke depan.
Gibran Rakabuming Raka juga menyatakan dia berharap jika anggota legislatif terpilih dapat mengevaluasi dan mengontrol program-program pemerintah kota.
Menurut Gibran Rakabuming Raka, hal tersebut demi kemajuan Solo dan dengan komposisi yang lebih berwarna dengan banyaknya keterlibatan anak muda, dia mengharapkan mendapatkan lebih banyak masukan.
Dalam keterangannya kemarin, 2 Mei 2024, Gibran memastikan jika pemerintah nantinya akan merangkul semua partai politik, baik yang ada di dalam koalisi ataupun yang ada di luar koalisi.
“Pada intinya, kami ingin mendapatkan masukan dan evaluasi yang sebanyak mungkin,” ujarnya.
Dia menambahkan jika itu seperti di LKPJ atau laporan keterangan pertanggungjawaban sebelumnya yang akan segera dilakukan tindak lanjut dari rekomendasi yang diberikan.
Gibran mengatakan jika selama beberapa tahun terakhir ini, pihaknya fokus pada pembangunan-pembangunan fisik.
“Tentunya, ke depan akan lebih fokus pada pembangunan non fisik, terutama untuk SDM,” ucapnya.
Lebih lanjut, Wakil Presiden terpilih tersebut menyatakan dengan makin banyaknya partai politik yang berada dalam legislatif, maka akan banyak masukan berbeda didapatkan dan dengan perspektif yang juga berbeda.
“Kami juga mengakui jika masih banyak kekurangan yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Surakarta,” imbuhnya.
Diketahui jika sebelumnya Gibran Rakabuming Raka mendapatkan banyak masukan dari DPRD Surakarta mengenai pembangunan infrastruktur di Solo.
Salah satu yang dikritisi oleh DPRD Surakarta adalah mengenai proses pembangunan Masjid Sriwedari yang hingga saat ini masih mangkrak atau belum dilanjutkan.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Forum Komunikasi Purnawirawan TNI/Polri, Letnan Jenderal TNI (Purn) Bambang Darmono, menyatakan harapannya agar Prabowo Subianto, selalu Presiden terpilih, dapat membawa Indonesia menjadi negara yang makmur dan juga berdaulat.
“Prabowo harus membawa Indonesia ke konsep kemerdekaan yang telah diamanatkan dalam Pembukaan UU 1945,” terangnya. (*/Mey)