Bongkar Kejanggalan Kasus Kematian Brigadir RAT di Jakarta, Propam Polda Sulawesi Utara Periksa Kasat Lantas dan Kapolresta Manado

Kasat Lantas dan Kapolresta Manado diperiksa terkait dengan kasus kematian Brigadir RAT yang  diduga bunuh diri di Jakarta.
Kasat Lantas dan Kapolresta Manado diperiksa terkait dengan kasus kematian Brigadir RAT yang  diduga bunuh diri di Jakarta. Source: Foto/Ilustrasi/Pixabay

 

Manado, gemasulawesi - Kapolresta Manado, Kombes Julianto Sirait, dan Kasat Lantas Polresta Manado, Kompol May Diana, jalani pemeriksaan oleh Propam Polda Sulawesi Utara.

Pemeriksaan ini dilakukan terkait dengan kasus kematian anggotab Polresta Manado, Brigadir RAT, yang ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam sebuah mobil di Jakarta Selatan.

Alasan Kapolresta Manado, Kombes Julianto Sirait, dan Kasat Lantas Polresta Manado, Kompol May Diana diperiksa adalah karena keberadaan almarhum di Jakarta.

Terutama terkait dengan aktivitasnya sebagai ajudan seorang pengusaha batu bara sejak tahun 2021.

Baca Juga:
Ramai di Media Sosial, Mahasiswi Undip Semarang Jadi Penerima KIP Kuliah Tapi Pamer Gaya Hidup Hedon, Punya iPhone hingga Tas Mahal

Yang menarik perhatian adalah bahwa kegiatan ini dilakukan tanpa izin atau surat tugas resmi dari kesatuan atau pimpinan.

Dalam konferensi pers, Irwan menegaskan bahwa almarhum Brigadir RAT melakukan pengawalan tanpa izin yang sah, dengan tidak ada surat tugas atau surat izin yang dikeluarkan oleh pimpinan atau kesatuannya.

Hal ini memunculkan pertanyaan tentang keberadaan Brigadir RAT di Jakarta dan perannya sebagai ajudan pengusaha tersebut.

Kasus kematian Brigadir RAT telah menjadi sorotan publik karena adanya dugaan bunuh diri.

Baca Juga:
Yuk Melintasi Jejak Sejarah dan Keindahan Alam dengan Petualangan Eksplorasi di Pelabuhan Paotere Makassar yang Menakjubkan!

Meskipun polisi menemukan pistol jenis HS-9 di lokasi penemuan korban, penyelidikan menyimpulkan bahwa kematian ini adalah hasil bunuh diri dengan menembakkan senjata api tersebut ke arah kepalanya.

Kasus ini pun telah ditutup karena tidak ditemukan unsur pidana.

Namun, investigasi tidak berhenti di situ. Propam Polda Sulut tengah memeriksa Kapolresta Manado, Kombes Julianto P Sirait, dan Kasatlantas Polresta Manado, Kompol Yulfa Irawati, sebagai bagian dari proses penyelidikan lebih lanjut terkait keberadaan dan aktivitas Brigadir RAT di Jakarta sebelum kematiannya.

Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Yudhiawan, juga telah menginstruksikan pemeriksaan ini.

Baca Juga:
Hari Pendidikan Nasional, Nadiem Makarim Menitipkan Pesan kepada Semua Pihak agar Dapat Melanjutkan Semangat Gerakan Merdeka Belajar

Pemeriksaan terhadap May Diana juga dilakukan karena status almarhum Brigadir RAT diketahui oleh anggota Satlantas Polresta Manado.

"Pak Kapolda memerintahkan Kabid Propam untuk melakukan pemeriksaan terhadap atasannya, baik Kasat Lantas maupun Kapolresta, terkait dengan keberadaan Brigadir RAT di Jakarta," kata Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Michael Irwan Tamsil kepada wartawan.

Semua pihak yang terlibat dalam kasus ini sedang dalam pengawasan ketat Propam untuk memastikan bahwa prosedur dan izin yang tepat telah diikuti dalam setiap tindakan yang dilakukan. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Tertutup Debu Vulkanik, Bandara Sam Ratulangi Manado Terpaksa Ditutup Hingga 1 Mei 2024 Usai Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Terdampak erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado terpaksa ditutup hingga 1 Mei 2024 akibat sebaran abu vulkanik yang membahayakan

Terkait Kematian Brigadir RAT yang Diduga Bunuh Diri di Jakarta, Begini Tanggapan Kasi Humas Polresta Manado Ipda Agus Haryono

Kematian Brigadir RAT yang ditemukan tak bernyawa di dalam mobil dan diduga bunuh diri jadi sorotan, Kasi Humas Polresta Manado buka suara.

Keluarga Menolak Autopsi, Polisi Pastikan Kematian Anggota Polresta Manado Brigadir RAT yang Tewas di Dalam Mobil Akibat Bunuh Diri

Tegas, polisi sebut kematian anggota Polresta Manado Brigadir RAT murni hanya karena bunuh diri, tak ada tindak pidana lainnya.

Kematian Anggota Satlantas Polres Manado yang Ditemukan Tewas di Dalam Mobil dengan Luka Tembak Jadi Sorotan, Polisi Periksa 13 Saksi

13 orang saksi diperiksa oleh Polres Jakarta Selatan untuk mengungkap misteri kematian salah satu anggota Satlantas Polres Manado.

Turun Status Jadi Siaga, Bandara Sam Ratulangi Manado Akhirnya Kembali Beroperasi Usai Ditutup Akibat Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Setelah sempat ditutup akibat terdampak erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado resmi dibuka kembali.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;