Kepolisian melakukan Buka Tutup Jalan Jalur Alternatif Garut Tasikmalaya Akibat Longsor di Banjarwangi Singajaya

Jalan Raya Banjarwangi-Singajaya di Kabupaten Garut, Jawa Barat, dituutp karena terhalang oleh longsor
Jalan Raya Banjarwangi-Singajaya di Kabupaten Garut, Jawa Barat, dituutp karena terhalang oleh longsor Source: (Foto/Istock)

Jawa Barat, gemasulawesi - Pihak kepolisian melakukan penutupan sementara di Jalan Raya Banjarwangi - Singajaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada hari Jumat karena terhalang oleh longsor. Jalan tersebut merupakan rute alternatif dari Garut ke Tasikmalaya.

Iptu Amirudin Latif, Kepala Polsek Banjarwangi, menyampaikan bahwa kejadian longsor pada dini Jumat, 12 April 2024  telah mengakibatkan penutupan akses jalan.

Dampaknya, kendaraan yang hendak melakukan perjalanan dari Banjarwangi ke Singajaya atau sebaliknya tidak dapat melintas.

“Saat ini, akses lintasan telah dibuka dengan pengaturan lalu lintas buka tutup, sementara anggota kepolisian masih tetap berjaga-jaga di lokasi,” ungkap Iptu Amirudin Latif.

Baca Juga:
1786 Jiwa Terdampak, Berikut Daftar Kelurahan di Kota Bitung yang Mengalami Banjir Bandang, Tanah Longsor hingga Pohon Tumbang

Iptu Amirudin Latif menyatakan bahwa terjadi longsor di area Lawang Angin, yang berlokasi di Jalan Raya Banjarwangi-Singajaya, yang menjadi jalan utama yang menghubungkan beberapa kecamatan di wilayah selatan Garut.

Menurut Iptu, jalan tersebut cenderung mengalami longsor saat musim hujan. Peristiwa terbaru melibatkan tanah longsor dari tebing setinggi 30 meter yang menutup bagian jalan selama 5 meter.

“Longsor tersebut memiliki lebar 5 meter dan tinggi mencapai 30 meter, sehingga menutup seluruh lintasan jalan raya. Beruntungnya, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa,” ujarnya.

Iptu Amirudin Latif mengungkapkan bahwa longsor di jalan tersebut terjadi setelah curah hujan yang tinggi merendam wilayah tersebut secara intens, menyebabkan retakan pada tanah tebing yang akhirnya longsor.

Baca Juga:
Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Manado Memakan Korban Jiwa

Personel dari kepolisian dan instansi terkait sedang berusaha membersihkan material longsor secara manual agar jalur tersebut dapat dilewati kembali oleh kendaraan.

“Anggota polisi bersama dengan penduduk masih dalam kesiagaan untuk membersihkan material longsor secara manual, bekerja sama dengan warga menggunakan cangkul,” tuturnya.

Iptu Amirudin Latif  menginformasikan bahwa insiden longsor tersebut telah dilaporkan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Garut untuk segera mengirimkan alat berat guna mempercepat proses pembersihan material longsoran.

Hingga menjelang siang Jumat, menurut Latif kendaraan berat yang diharapkan belum tiba, sehingga jalur tersebut belum dapat dipulihkan sepenuhnya untuk lalu lintas kendaraan dari kedua arah.

“Hingga kini, bantuan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam bentuk alat berat belum juga tiba. Setiap kali terjadi bencana, bantuan tersebut selalu datang terlambat,” ujarnya.

...

Artikel Terkait

wave
1786 Jiwa Terdampak, Berikut Daftar Kelurahan di Kota Bitung yang Mengalami Banjir Bandang, Tanah Longsor hingga Pohon Tumbang

Pemkot Bitung langsung bergerak membantu warga yang terdampak banjir dan tonoh longsor di tujuh kecamatan.

Banjir dan Tanah Longsor Melanda 7 Kecamatan di Kota Bitung: 437 Unit Rumah Terendam, 5 Diantaranya Rusak Berat

Akibat curah hujan tinggi, Kota Bitung dilanda banjir dan tanah longsor dan membuat 7 kecamatan terdampak.

Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor, Pemkab Pesisir Selatan Sebut Kerugian Diperkirakan Mencapai 1 Triliun Rupiah

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menyebutkan kerugian akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor sekitar 1 triliun rupiah.

Tanah Longsor Menyapu Vila Tempat Menginap, 2 Wisatawan Asing di Bali Dilaporkan Tewas

2 orang wisatawan asing di Bali dilaporkan tewas karena tanah longsor yang menyapu vila tempat mereka menginap di Bali.

Siaga! Cuaca Ekstrem Ancam Poso dan Morowali Sulawesi Tengah, Banjir dan Tanah Longsor Mengancam pada 16 April 2023

Berikut merupakan prakiraan cuaca untuk wilayah yang ada di Sulawesi Tengah, ada beberapa wilayah yang ada di Sulawesi Tengah yang terdampak cuaca ekstrem.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;