Bogor, gemasulawesi – Menurut laporan, memasuki hari kedua Lebaran tahun 2024, arus wisata yang menuju ke kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, dipadati ribuan pengunjung yang berasal dari kawasan Jabodetabek.
Laporan yang sama menyatakan jika ribuan pengendara tersebut mengular dari ruas Tol Jagorawi menuju ke kawasan Puncak sehingga mengakibatkan kemacetan hingga sejauh 3 kilometer.
Untuk mengatasi kemacetan di kawasan Puncak tersebut, pihak kepolisian memberlakukan kebijakan sistem satu arah atau one way lebih awal dan lebih cepat dari jadwal yang telah ditetapkan.
Baca Juga:
Libur Idul Fitri, TMII Dilaporkan Menyiapkan Pos Kesehatan untuk Menyambut Wisatawan yang Datang
Dilaporkan jika di kawasan Simpang Gadog, ribuan kendaraan yang berasal dari arah Jabodetabek terlihat menuju ke kawasan Puncak, Bogor di hari kedua Lebaran, tanggal 11 April 2024.
Disebutkan bahwa meskipun petugas Satlantas Polresta Bogor telah memberlakukan sistem one way, namun, antrean yang panjang terjadi dikarenakan banyaknya kendaraan yang melintas.
Dikabarkan jika peningkatan arus kendaraan ini memang sebelumnya telah diperkirakan oleh petugas Satlantas Polres Bogor, jika arus wisata di kawasan Puncak akan melonjak di Lebaran hari kedua.
Petugas juga melakukan langkah antisipasi dengan menerapkan kebijakan sistem one way lebih awal dari biasanya.
Iptu Ardian Novianto Azhari, yang merupakan Kepala Bagian Pembinaan Anggota dan Operasional atau KBO Satlantas Polres Bogor, memaparkan jika sejak pukul 06.00 WIB, pihak kepolisian sempat memberlakukan sistem ganjil-genap.
Namun, menurut Ardian, karena terjadi antrean panjang kendaraan, polisi memutuskan untuk memberlakukan kebijakan satu arah ke arah Puncak pada pukul 07.49 WIB.
Iptu Ardian Novianto Azhari menerangkan jika antrean kendaraan telah mencapai sekitar 1,5 kilometer, sehingga sekarang ini telah terbuka arah atas untuk sistem satu arah dari Jakarta menuju ke Puncak.
“Untuk mengantisipasi lonjakan arus, pihak kepolisian telah menyiapkan sekitar 350 personel gabungan untuk melakukan pengamanan di Jalur Puncak, termasuk dengan TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD dan sejumlah instansi terkait lainnya,” jelasnya.
Iptu Ardian Novianto Azhari menuturkan bahwa pada hari ini, saat dilaksanakan apel, memang personel gabungan yang disiapkan di Jalur Puncak sekitar 350 orang. (*/Mey)