Banten, gemasulawesi – Menurut laporan, tiket kapal feri untuk rute Pelabuhan Merak menuju ke Pelabuhan Bakauheni dan sebaliknya telah habis terjual untuk periode tanggal 7 hingga 8 April 2024.
Disebutkan jika tiket kapal feri rute Pelabuhan Merak menuju Bakauheni dan sebaliknya yang habis terjual di periode tersebut, baik untuk dermaga eksekutif maupun untuk dermaga reguler.
Selain itu, tiket kapal feri untuk rute Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni dan sebaliknya di puncak arus mudik, hari Sabtu, tanggal 6 April 2024, juga dikabarkan ludes terjual.
Baca Juga:
Menjelang Lebaran Tahun 2024, Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kilogram Terjadi di Kabupaten Lampung Timur
Shelvy Arifin, yang merupakan Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, menyatakan dalam keterangannya kemarin, 6 April 2024, jika untuk calon pemudik yang belum mendapatkan tiket kapal feri untuk rute tersebut untuk memilih tanggal keberangkatan di atas tanggal 8 April 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Shelvy Arifin juga mengimbau para calon pemudik untuk membeli tiket jauh-jauh hari sebelum tanggal keberangkatan agar tidak kehabisan.
“Untuk mengurai kemacetan menuju ke pelabuhan, kami juga meminta para pemudik untuk datang di hari yang sama,” katanya.
Sheklvy menambahkan jika tiket ASDP Feri telah mulai dapat dibeli mulai H-60 hingga maksimal H-1.
Sementara itu, sejak pagi hari kemarin, antrean kendaraan di Pelabuhan Merak dilaporkan padat.
Kendaraan yang menunggu untuk dapat menyeberang bahkan memanjang hingga ke luar dermaga Pelabunan Merak.
Baca Juga:
Operasi Penangkapan KPK Terkait Korupsi di Kaltim, 11 Orang Ditangkap dengan Dugaan Suap 1,4 Miliar
Dikabarkan jika PT ASDP menerapkan delaying sytem atau sistem penundaan melalui penyediaan titik zona penyangga atau buffer zone di rest area untuk mengurai kemacetan yang terjadi.
Untuk arah yang menuju ke Pelabuhan Merak, sistem penundaan diterapkan di sejumlah titik, seperti di rest area KM 68 dan KM 43, Cikuasa Atas dan lahan Munic.
Sebelumnya, Direktur Komersial dan Pelayanan PT ASDP Indonesia Ferry, Yusuf Hadi, menyatakkan jika proyeksi masa angkutan Idul Fitri tahun 2024 juga meningkat sekitar 15 persen untuk penumpang dan sekitar 14 persen untuk kendaraan di 8 lintas pantauan nasional, termasuk untuk rute Merak-Bakauheni. (*/Mey)