Bandung Barat, gemasulawesi – Pada tanggal 29 Maret 2o24 hari ini, tim SAR gabungan kembali melanjutkan upaya pencarian korban longsor yang bertempatb di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat.
Dilaporkan jika sebelum melakukan pencarian korban longsor yang hari ini memasuki hari ke-5, ratusan petugas SAR gabungan melakukan apel bersama sebagai bagian dari persiapan,
Pada pukul 08.30 WIB, seluruh anggota tim SAR kemudian bersama-sama menuju ke lokasi untuk memulai pencarian sisa korban longsor yang berjumlah 3 orang.
Supriono, yang merupakan Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, mengatakan jika pencarian pada hari yang ke-5 ini akan dilakukan lebih intensif.
“Selain itu, para petugas di lapangan juga harus lebih meningkatkan kewaspadaan dalam melakukan pencarian korban,” katanya.
Menurut Supriono, hal tersebut dikarenakan jenazah korban yang telah tertimbun selama beberapa hari dapat menularkan bakteri atau virus jika ditemukan.
Baca Juga:
Jumat Agung, Gereja Katedral Jakarta Dikabarkan Siapkan 2700 Kursi untuk Umat yang Datang
Supriono memaparkan oleh karena itu, untuk pencarian hari ini, PMI juga dilibatkan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan juga puskesmas.
Sejauh ini, diketahui jika tim SAR gabungan telah berhasil menemukan dan juga mengevakuasi sekitar 7 korban dari total 10 korban.
Sebelumnya pada hari Kamis siang, tanggal 28 Maret 2024, 3 jenazah korban longsor kembali ditemukan.
Supriono menerangkan jika ketiga jenazah yang saat ditemukan tertimbun tebalnya material lumpur, diantaranya adalah 2 perempuan dewasa dan 1 orang lainnya masih anak-anak.
“Untuk penemuan korban perempuan dewasa, yakni pada pukul 10.30 WIB dan pukul 12.06 WIB, sedangkan untuk anak perempuan yang menjadi korban ditemukan pada pukul 12.05 WIB,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Supriono membeberkan jika 2 orang korban yang ditemukan dalam waktu yang berdekatan ditemukan dalam kondisi yang mengharukan, yakni tengkurap sambil berpelukan satu sama lain.
“Kami menduga jika keduanya adalah ibu dan anak,” tuturnya.
Supriono menyatakan jika para korban ditemukan dalam posisi yang agak dalam, yakni kurang lebih 2 meter dari permukaan longsor. (*/Mey)