Parigi Moutong, gemasulawesi - Program Perpustakaan 2024 sedang menjadi fokus utama dalam upaya memastikan bahwa setiap desa di Parigi Moutong memiliki perpustakaan sendiri.
Hal itu di ungkapkan Muhammad Sakti Lasimpala, yang menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Parigi, 15 Februari 2024.
“Target tahun ini adalah terbentuknya 278 perpustakaan desa di wilayah tersebut,” ungkapnya.
Ia menambahkan langkah ini diambil sebagai bagian dari amanah dari pejabat bupati dan pelaksana tugas untuk memastikan bahwa setiap desa memiliki akses terhadap sumber daya pengetahuan yang memadai.
Menurutnya pentingnya keberadaan perpustakaan desa didasarkan pada beberapa faktor yang menjadi landasan utama dalam program ini.
“Salah satunya adalah kemampuan dana desa untuk menjadi sumber pembiayaan yang andal untuk pembentukan dan pengelolaan perpustakaan desa,” terangnya.
Sakti menjelaskan melalui pemanfaatan dana desa, upaya untuk menyediakan perpustakaan di setiap desa menjadi lebih terjangkau dan dapat diwujudkan.
Selain itu, langkah ini juga diambil untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap bahan bacaan dan pengetahuan.
“Dengan adanya perpustakaan di setiap desa, masyarakat dapat dengan mudah mengakses berbagai bahan bacaan yang berkualitas dan memperluas wawasan mereka,” tegasnya.
Sakti menerangkan hal ini diyakini dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan minat baca dan pengetahuan di kalangan masyarakat, terutama di daerah pedesaan.
“Keberadaan perpustakaan desa diharapkan juga dapat menjadi pusat aktivitas pendidikan dan budaya di masing-masing desa,” tutupnya. (Muhammad Rifai)