Parigi Moutong, gemasulawesi – Kemarin, tanggal 31 Oktober 2023, saat bertemu dengan sejumlah awak media di Kantor Bapelitbangda Kabupaten Parigi Moutong, Kepala Bapelitbangda, Irwan, SKM, menyebutkan alasannya melibatkan wartawan untuk RJPD tahun 2025-2045.
Kepala Bapelitbangda, Irwan, SKM mengungkapkan jika keterlibatan wartawan untuk Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RJPD) Kabupaten Parigi Moutong tahun 2025-2045 adalah untuk memberikan masukan pada RJPD.
Kepala Bapelitbangda, Irwan, SKM menambahkan selain itu, keterilabatan wartawan juga untuk membantu menyebarkan kuesioner secara online ataupun offline.
Baca: Dihadiri Seluruh PJ Kepala Daerah Seluruh Indonesia, Richard A. Djanggola Ikuti Rakor di Kemendagri
Diketahui jika kuesioner itu menjadi salah satu rencana yang akan dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Parigi Moutong.
“ Saat ini, Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RJPD) yang kita susun bersama ini telah memasuki tahap 2,” jelasnya.
Irwan menuturkan jika RJPD yang kini telah memasuki tahap 2, tahap pertamanya akan berakhir pada tahun 2025 mendatang.
“ Tetapi, di tahun 2023 yang sebentar lagi akan selesai ini, RJPD harus sudah selesai rancangan awalnya,” tegasnya.
Irwan menjelaskan jika hal itu harus dilakukan karena di tahun 2024 mendatang, selain akan ada pemilu, pemilihan kepala daerah (pilkada) juga akan dilakukan serentak.
Irwan mengungkapkan harapannya jika para wartawan selain mengisi kuesioner yang telah disiapkan formnya juga aktif memberikan saran, masukan, menyampaikan atau juga mempubblikasikannya kepada parat tokoh-tokoh lainnya yang berada di Kabupaten Parigi Moutong untuk ikut serta mengisi form kuesioner yang telah pihaknya siapkan.
“ Karena semakin banyak kuesioner yang terisi maka semakin banyak masyarakat yang terwakili,” akunya.
Selain itu, menurut Irwan, pembangunan yang direncanakan bersama ini adalah juga untuk masyarakat Kabupaten Parigi Moutong.
Irwan menerangkan jika RJPD yang dimaksud harus diselesaikan oleh pihaknya hingga akhir tahun 2023 yang sebentar lagi tiba.
“ Dan di tahun depannya, RJPD masuk pada rancangan akhir,” pungkasnya.
Irwan mengakui pihaknya juga sepakat dan setuju untuk melibatkan semua unsur yang ada beserta berbagai komponen di Parigi Moutong untuk memberikan masukan secara langsung,
“ Termasuk mereka yang menjadi pejuang pemekaran kabupaten,” tandasnya. (*/Muhammad Rifai/Mey)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News