Ummi Kalsum: Ratusan Hektar Sawah Gagal Tanam Akibat Banjir di Parimo

<p>Ummi Kalsum, Anleg DPRD Parimo Fraksi Nasdem.</p>
Ummi Kalsum, Anleg DPRD Parimo Fraksi Nasdem.

Berita parigi moutong, gemasulawesi Anleg Fraksi Nasdem Parigi moutong (Parimo) tinjau ratusan hektar sawah warga di wilayah Sausu, yang gagal tanam akibat dihantam banjir akibat derasnya curah hujan.

Dampak banjir tahunan tersebut berakibat fatal bagi sektor perekonomian warga, Ummi Kalsum memperkirakan ratusan juta kerugian materil harus ditanggung warga di Parimo.

“Kondisi warga sejak pandemi saja sudah sedemikian sulit, ditambah dengan banjir merendam sektor pertanian dan perkebunan warga tentu makin menyusahkan perekonomian,” ungkapnya prihatin, di DPRD Parimo, Senin 29 Juni 2020.

Lanjut Ummi Kalsum, terkait irigasi tanggul jebol di Parimo sudah coba dikomunikasikan dengan pihak Balai sungai dan sudah mendapatkan respon. Hanya saja kata dia, respon tersebut belum ditindak lanjuti dengan peninjauan oleh pihak Balai sungai.

“Saya harap responnya bisa lebih baik lagi, dengan melakukan peninjauan dan bisa secepatnya memberikan solusi. Karena irigasi itu menjadi salah satu penunjang utama pertanian sawah warga di wilayah sausu,” terangnya.

Terkait itu Anleg fraksi Nasdem, Ummi Kalsum sebut normalisasi sungai sausu sebagai solusi antisipasi banjir tahunan di kecamatan Sausu Kabupaten Parigi moutong.

Normalisasi sungai sausu induk sendiri menurutnya, harus melalui kebijakan pusat, mengingat kebutuhan anggaran normalisasi sungai diperkirakan cukup besar.

Hasil tinjauannya di lokasi persawahan dan perkebunan warga sejumlah sawah dan perkebunan tergerus oleh besarnya debit air yang meluap saat terjadi hujan deras.

“Sangat memprihatinkan, Petani terancam kehilangan mata pencahariannya akibat lahan mereka tergerus oleh sungai yang meluap,” tuturnya.

Ada ratusan hektar sawah yang baru disemai oleh petani terendam banjir, petani ditaksir mengalami kerugian ratusan juta rupiah akibat itu.

Selain persoalan lahan pertanian dan perkebunan warga, banjir itu juga merusak sarana infrastruktur lainnya seperti jembatan penghubung.

Keberadaan jembatan penghubung itu sangat penting karena menjadi satu satunya akses yang digunakan petani untuk membawa hasil pertaniannya.

“Kalau jembatan itu tidak bisa digunakan petani terancam tidak bisa menjual hasil tani atau hasil kebunnya. Luar biasa dampak banjir tahunan ini terhadap penghasilan warga setempat,” jelasnya.

Untuk itu melalui DPRD dia berencana menyuarakan aspirasi petani dari wilayah terdampak banjir agar bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah atau instansi terkait.

Laporan: Muhammad Irfan Mursalim

...

Artikel Terkait

wave

Layangkan Surat, Pansus Minta Laporan Realisasi Anggaran Covid-19 Parimo

Minta realisasi penggunaan dana covid-19, Pansus DPRD Parigi moutong Parimo Sulawesi Tengah (Sulteng) melayangkan surat kedua kepada gugus tugas penanganan virus corona.

Harganas, DP3AP2KB Parimo Gulirkan Layanan Sejuta Akseptor

Sambut peringatan HARGANAS ke-27 tahun 2020, DP3AP2KB Parigi Moutong Sulawesi Tengah (Sulteng) berikan layanan KB serentak sejuta akseptor Parimo.

Update Info Corona Sulteng, Dua Kasus Baru dan Satu Pasien Sembuh

Update info corona Sulteng 28 Juni 2020, bertambah dua kasus positif baru dan satu pasien sembuh.

Jembatan Desa Suli Parimo Kembali Jebol

Kembali jebol, jembatan di Desa Suli Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah (Sulteng).

Rembesan Air Hujan Genangi Rujab Ketua DPRD Parimo

Tak terawat Rumah jabatan (Rujab) Ketua DPRD Parigi moutong terendam akibat rembesan air hujan turun dari atap yang bocor.

Berita Terkini

wave

Ketika Rasa Cinta Berbenturan dengan Aturan Agama, Inilah Sinopsis Film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih

Film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih akan segera hadir di bioskop Indonesia, menceritakan drama percintaan yang emosional

Antisipasi Konflik, Polresta Ambon Dirikan Pos dan Gelar Patroli Gabungan

Polresta Ambon siagakan personel gabungan, dirikan pos, dan lakukan patroli untuk cegah konflik Kailolo-Kabauw meluas ke wilayah lain.

Dwiarso Budi Santiarto Terpilih Jadi Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Hakim Agung Dwiarso Budi Santiarto resmi terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial setelah unggul dalam dua putaran pemilihan.

Evakuasi Pekerja Terjebak di Tambang Grasberg Freeport Papua

PT Freeport menghentikan operasi sementara untuk mengevakuasi tujuh pekerja yang terjebak longsor di tambang bawah tanah Grasberg Papua.

Penjarahan Rumah Uya Kuya: Satu Pelaku di Bawah Umur Terlibat, Polisi Amankan Barang Bukti dan Kejar Tersangka Lain

Polisi tangani kasus penjarahan rumah Uya Kuya, libatkan anak di bawah umur, amankan barang bukti, dan buru pelaku lainnya.


See All
; ;