Terkait Rencana Pertemuan Prabowo dengan Megawati, Ketua Umum Projo Akui Inginkan Seluruh Pihak Dapat Kembali Rukun

Ket. Foto: Ketua Umum Projo Mengungkapkan Dia Menginginkan Semua Pihak untuk Dapat Kembali Rukun
Ket. Foto: Ketua Umum Projo Mengungkapkan Dia Menginginkan Semua Pihak untuk Dapat Kembali Rukun Source: (Foto/Instagram/@budiariesetiadi)

Politik, gemasulawesi – Ketua Umum Relawan Pro Jokowi atau Ketua Umum Projo yang juga merupakan Menkominfo, Budi Arie Setiadi, diketahui menanggapi rencana pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri.

Budi Arie Setiadi menyatakan jika dia menginginkan semua pihak yang bersengketa di Pilpres tahun 2024 untuk kembali rukun.

Dalam keterangannya kemarin, 18 April 2024, Budi Arie Setiadi juga menyebutkan jika dia ingin Indonesia kembali solid sebagai negara persatuan.

Baca Juga:
Soroti Dukungan Masyarakat Indonesia di Pemilu, Prabowo Subianto Dikabarkan Menerima Telepon dari Presiden Korea Selatan

Menurutnya, rencana pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri adalah salah satu peluang untuk dapat merukunkan hubungan kedua elite politik tersebut setelah dinamika Pilpres tahun 2024.

Budi Arie Setiadi juga mengatakan jika pada dasarnya, prinsip pihaknya adalah mendukung persatuan nasional.

“Karena jika para elite politiknya rukun, maka rakyatnya juga senang,” katanya.

Baca Juga:
Akan Tetap Ambil Formulir Pilgub Sumut dari PDI P, Airlangga Sebut Golkar Hanya Memberikan Penugasan kepada Bobby Nasution

Lebih lanjut, Budi Arie Setiadi menyatakan jika Pemilihan Presiden tahun 2024 telah selesai.

“Dan saat ini, Projo sedang menantikan putusan dari hasil sidang sengketa Pilpres tahun 2024 di Mahkamah Konstitusi yang akan diumumkan di tanggal 22 April 2024,” ujarnya.

Dia menegaskan jika dia juga meyakini jika hakim Mahkamah Konstitusi tidak akan mengumumkan putusan yang kontroversial yang berkaitan dengan sengketa hasil Pilpres tahun 2024.

Baca Juga:
Dipersilakan Surya Paloh Maju ke Pilkada Jakarta, Anies Baswedan Nyatakan Masih Fokus Mengawal Proses Sengketa Pilpres di MK

Budi memaparkan jika publik telah mengetahui jika semua perbedaannya terlalu jauh.

“Bukti-bukti juga tidak ada,” ucapnya.

Mengenai kemungkinan Prabowo Subianto akan menjembatani pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Megawati Soekarnoputri, Budi Arie Setiadi menuturkan jika semua kemungkinan dapat saja terjadi di dalamdunia politik.

Baca Juga:
Nilai Tidak Sesuai Fakta, KPU Meyakini Mahkamah Konstitusi Akan Menolak Permohonan Sengketa Hasil Pilpres 2024

Hal tersebut, menurutnya, dikarenakan politik itu ‘the art of possibility’,” imbuhnya.

Diketahui jika sebelumnya, rencana pertemuan antara Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri, yang merupakan Ketua Umum PDI P, diungkapkan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Sufmi menerangkan jika pertemuan keduanya akan dilakukan setelah putusan sidang Mahkamah Konstitusi terkait dengan sengketa hasil Pilpres tahun 2024.

Baca Juga:
Terkait Pilkada, Kaesang Pangarep Sebut Masih Menimbang Peluangnya untuk Maju dan Melihat Dinamika ke Depan

Dalam kesempatan terpisah, Budi Arie Setiadi juga menyebutkan jika Presiden Jokowi tidak memiliki hambatan apapun untuk bertemu dengan elite politik manapun, termasuk juga dengan Megawati Soekarnoputri. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Minta Bertanya tentang Isu kepada yang Menggaungkan, Kaesang Pangarep Tegaskan Erina Gudono Tak Akan Maju di Pilbup Sleman

Kaesang Pangarep menegaskan istrinya, Erina Gudono, tidak akan maju dalam Pemilihan Bupati Sleman di bulan November mendatang.

Dalam Rangka Silaturahmi, Sejumlah Elite Politik di Koalisi Indonesia Maju Menghadiri Acara Halal Bihalal Idul Fitri Partai Golkar

Sejumlah elite politik menghadiri acara halal bihalal yang diadakan oleh Golkar, termasuk Kaesang Pangarep dan Luhut Binsar Pandjaitan.

Soroti Keterangan Menko PMK tentang Kunjungan Jokowi, Tim Hukum Anies dan Cak Imin Nyatakan Tidak Sesuai dengan Fakta di Lapangan

Tim hukum Anies Baswedan dan Cak Imin menyampaikan keterangan Menko PMK tentang kunjungan Jokowi tidak sesuai dengan fakta.

Sebut Prestasinya Cukup Membanggakan, Pengamat Politik Nyatakan PDI P Kesulitan untuk Mengimbangi Figur Bobby Nasution di Sumut

Menurut pengamat politik, Indra Fauzan, PDI P kesulitan dalam mengimbangi figur Bobby Nasution di Provinsi Sumatera Utara.

Nilai Petitum yang Diajukan Pemohon Tidak Beralasan Hukum, Yusril Optimis MK Akan Mengesahkan Perolehan Suara Setiap Paslon

Yusril Ihza Mahendra menyatakan keyakinannya jika MK akan mengesahkan perolehan suara dari masing-masing paslon.

Berita Terkini

wave

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.

Sayutin Budianto Instruksikan Kader NasDem Parigi Moutong Tegak Lurus demi Restorasi 2029

Dalam arahannya, Sayutin menekankan pentingnya loyalitas tunggal seluruh kader dan legislator untuk tegak lurus mengikuti komando Ketua DPW.

Menatap Pemilu 2029: Nilam Sari Lawira Targetkan NasDem Pimpin DPRD Sulteng dan Parigi Moutong

Di bawah kepemimpinannya Nilam Sari Lawira yakin Nasdem akan menangkan perebutan dominasi suara di Wilayah Sulawesi tengah.

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.


See All
; ;