Parigi Moutong, gemasulawesi – Pada tanggal 11 Desember 2023 kemarin, Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong melalui Dinas Kesehatan Parigi Moutong diketahui menyelenggarakan rapat TPKJM.
Rapat TPKJM yang diadakan Dinas Kesehatan Parigi Moutong ini sendiri merupakan akronim dari Koordinasi dan Pembentukan Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat.
Menurut laporan, rapat TPKJM diadakan Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong di Aula Hotel Ludya, Parigi Moutong.
Untuk rapat TPKJM kali ini, Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Mawardin, dilaporkan hadir mewakili PJ Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo.
Dalam kesempatannya memberikan sambutan, Staf Ahli Mawardin menyatakan jika sekarang ini, masalah kesehatan jiwa semakin mendapatkan perhatian atau atensi dari masyarakat internasional.
Mawardin melanjutkan jika dalam melakukan upaya preventif atau pencegahan dan pengendalian penyakit, khususnya untuk kesehatan jiwa, layanan kesehatan primer yang berada di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FTKP) yang selama ini menjadi ujung tombak layanan kesehatan masyarakat memiliki peran yang sangat penting.
Baca Juga: Diawali Prosesi Pemukulan Gimba, Festival Teluk Tomini Kabupaten Parigi Moutong Resmi Dibuka
Mawardin mengungkapkan jika FTKP diharapkan dapat memiliki peran dalam hal penyediaan layanan kesehatan jiwa.
“Namun, layanan kesehatan jiwa ini juga harus terpadu dengan layanan kesehatan umum,” katanya.
Mawardin menambahkan jika penyediaan layanan kesehatan jiwa di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama juga harus tetap dijalankan.
“Itu untuk memenuhi kebutuhan dan layanan masyarakat,” tandasnya.
Dan karena hal itulah, menurut Mawardin, rapat TPKJM ini perlu diadakan yang dimaksudkan sebagai upaya pencegahan dan juga penanggulangan penyakit jiwa.
Mawardin menuturkan jika kunci dari penanggulangan ini adalah antisipasi yang dilakukan sejak dini.
“Mulai dari gejala yang terjadi, seperti misalnya mengucilkan diri sendiri, menghindari lingkungan sosialnya ataukah ada yang merasakan cemas yang berlebihan,” ujarnya.
Mawardin memaparkan jika itu dilakukan melalui skrining kesehatan jiwa untuk usia diatas 15 tahun.
Mawardin juga menyampaikan pesannya agar para peserta mengikuti rapat TPKJM dengan sebaik-baiknya. (*/Mey)