Nasional, gemasulawesi – Wakil Presiden, Maruf Amin, menyatakan upaya mengejar rating di industri media juga harus dibarengi atau diiringi dengan peningkatan kualitas dari muatan siar.
Wakil Presiden, Maruf Amin, menyamapaikan bahwa dia memahami jika kebutuhan industri terhadap peringkat yang merupakan salah satu indikator utama keberhasilan suatu program siaran yang ditayangkan.
Dalam keterangannya kemarin, 8 Mei 2024, Wakil Presiden, Maruf Amin, juga mengungkapkan harapannya agar konten yang disampaikan tidak hanya bersifat menghibur, namun, juga mendidik.
“Selain itu, konten juga diharapkan dapat dipertanggungjawabkan, sarat dengan nilai-nilai toleransi yang bertujuan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta menjunjung tinggi norma yang berlaku,” katanya.
Lebih lanjut, Maruf juga menyinggung mengenai media penyiaran yang semakin dituntut untuk dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman.
“Penyiaran yang sebelumnya bersifat konvensional mulai beralih menjadi digital, yang sama halnya dengan penyiaran yang berbasis kelembagaan sekarang mulai merambah ke ranah personal,” ujarnya.
Dia menerangkan oleh sebab itu, dia memandang diperlukan pembaharuan pengaturan yang berkaitan dengan penyiaran, yang utamanya agar mencakup penyiaran digital dan juga media sosial.
Wakil Presiden menyatakan penyesuaian regulasi diperlukan agar tetap relevan dengan situasi terkini, yang sekaligus menjadi pedoman yang solid untuk antisipasi tantangan di masa mendatang.
Maruf menegaskan hal tersebut juga penting untuk memastikan perlindungan untuk masyarakat.
Wapres mengatakan sebagian masyarakat juga belum sepenuhnya paham akan aturan dan etika digital.
“Untuk itu, saya meminta media untuk ikut memberikan kontribusinya dalam meningkatkan literasi digital masyarakat,” paparnya.
Dia melanjutkan bahwa hal itu penting untuk menjaga rasa aman dan nyaman dalam melakukan interaksi digital, selain juga mencegah timbulnya masalah hukum yang diakibatkan pelanggaran peraturan yang berkaitan dengan informasi dan transaksi elektronik.
Dalam kesempatan tersebut, Maruf juga menyampaikan apresiasinya untuk upaya KPI dalam meningkatkan kualitas siaran untuk masyarakat Indonesia.
Wakil Presiden juga mendorong KPI untuk terus meningkatkan kapasitasnya, dikarenakan KPI adalah garda terdepan dalam mengawal dan juga mengawasi penyiaran di Indonesia. (*/Mey)