Sebut Fenomena Biasa, BRIN Nyatakan Indonesia Aman dari Gelombang Panas yang Sekarang Melanda Beberapa Negara di Asia

Ket. Foto: BRIN Menyampaikan Indonesia Aman dari Fenomena Gelombang Panas yang Sekarang sedang Menyerang Sejumlah Negara Asia
Ket. Foto: BRIN Menyampaikan Indonesia Aman dari Fenomena Gelombang Panas yang Sekarang sedang Menyerang Sejumlah Negara Asia Source: (Foto/iStock/@Tomwang112)

Nasional, gemasulawesi – Eddy Hermawan, yang merupakan peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, menyatakan jika secara geografis, Indonesia aman dari fenomena gelombang panas.

Diketahui jika saat ini, kawasan Asia Selatan, Asia Tengah dan juga sebagian Asia Tenggara sedang dilanda fenomens gelombang panas.

Eddy Hermawan menyampaikan jika negara-negara yang sedang mengalami gelombang panas sebagian besar terdiri dari daratan dan juga masuk di belahan bumi utara, seperti Vietnam dan India.

Baca Juga:
Langkah Antisipasi, Jusuf Kalla Meminta PMI Seluruh Indonesia Melaksanakan Program Perbaikan Lingkungan untuk Mencegah Bencana Alam

“Gelombang panas yang terjadi sekarang di negara-negara itu merupakan fenomena yang lumrah atau biasa terjadi ketika matahari bergerak ke arah utara,” katanya.

Sementara itu, menurut Eddy, Indonesia sebagian besar berupa laut dan jika dilihat secara astronomis terletak di posisi 6 derajat lintan utara serta 11 derajat lintang selatan yang membuat posisi Indonesia berada dominan di wilayah selatan bumi.

“Sifat laut yang lambat menerima panas dan lambat mengeluarkan panas berfungsi melindungi Indonesia dari efek gelombang panas yang seperti diketahui banyak orang sedang melanda beberapa negara di belahan bumi utara,” ujarnya.

Baca Juga:
Guna Mengembangkan Kemampuan, Menteri Investasi Dorong Mahasiswa Menjadi Pengusaha untuk Terhindar dari Kemiskinan

Eddy Hermawan melanjutkan saat ini matahari sedang meninggalkan ekuator dan sedang menuju ke belahan bumi utara.

“Wilayah Haidebarat dan Gujarat di India tidak ada air dan juga tandus, sehingga daratan di wilayah tersebut menjadi sasaran panas matahari,” ucapnya.

Eddy juga menjelaskan sifat daratan yang cepat menerima panas dan juga cepat melepaskan panas.

Baca Juga:
Sosok Rosmini, Pengemis yang Viral Karena Tempramental hingga Diamankan Dinsos Bogor, Ternyata Mantan Suaminya Dulu Pegawai BUMN

“Ini menjadikan ketika posisi matahari berada di utara, maka penyerapan panas matahari nantinya menjadi lebih optimal,” tandasnya.

Dalam keterangannya kemarin, 2 Mei 2024, Eddy memaparkan jika distribusi panas ke seluruh dunia sama dikarenakan bersumber dari matahari.

“Namun, responnya tidak sama, terutama untuk negara yang dominan laut dan juga untuk negara yang dominan barat,” terangnya.

Baca Juga:
Ramai di Media Sosial, Mahasiswi Undip Semarang Jadi Penerima KIP Kuliah Tapi Pamer Gaya Hidup Hedon, Punya iPhone hingga Tas Mahal

Eddy Hermawan menuturkan jika secara historis, Indonesia tidak pernah tercata mengalami fenomena gelombang panas hingga sekarang.

“Meskipun ada wilayah yang suhunya mencapai 40 hingga 42 derajat Celcius, namun, itu hanya bersifat sementara dan tidak akan permanen,” lanjutnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Agar Tidak Dijadikan Komoditas Politik, Ombudsman RI Sarankan Seleksi CASN Tahun 2024 Ditunda hingga Pilkada Selesai

Ombudsman RI menyarankan pelaksanaan seleksi CASN tahun 2024 ditunda hingga Pilkada serentak selesai diselenggarakan.

Peringatan Hardiknas, Presiden Jokowi Harapkan Semangat Semua Pihak dalam Memajukan Pendidikan di Indonesia Terus Berkobar

Presiden Jokowi mengungkapkan mengharapkan semangat semua pihak dalam memajukan pendidikan di Indonesia terus berkobar.

Hari Pendidikan Nasional, Nadiem Makarim Menitipkan Pesan kepada Semua Pihak agar Dapat Melanjutkan Semangat Gerakan Merdeka Belajar

Mendikbudristek menitipkan pesan kepada semua pihak di dunia pendidikan untuk dapat melanjutkan semangat gerakan Merdeka Belajar.

Dapat Menampung 60,8 Juta Kubik Air, Presiden Jokowi Dikabarkan Meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat Hari Ini

Presiden Jokowi melakukan peresmian Bendungan Tiu Suntuk di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi NTB, hari ini.

Perbaikan Menelan Anggaran 211 Miliar Rupiah, Presiden Jokowi Dilaporkan Melakukan Peresmian 5 Ruas Jalan Inpres di NTB Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan 5 ruas jalan inpres di Provinsi NTB hari ini dalam rangkaian kunjungan kerjanya sejak hari Selasa.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.


See All
; ;