Agenda Penyerahan Sertifikat Tanah Elektronik, Presiden Jokowi Dikabarkan Akan Didampingi AHY dalam Kunjungan Kerjanya di Banyuwangi

Ket. Foto: Presiden Jokowi Akan Didampingi Menteri ATR, AHY, dalam Kunjungan Kerjanya di Banyuwangi Hari Ini
Ket. Foto: Presiden Jokowi Akan Didampingi Menteri ATR, AHY, dalam Kunjungan Kerjanya di Banyuwangi Hari Ini Source: (Foto/Instagram/@agusyudhoyono)

Nasional, gemasulawesi – Menurut laporan, Presiden Jokowi diketahui akan menyerahkan sertifikat tanah elektronik dengan didampingi Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, di Banyuwangi, Jawa Timur.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat atau Humas Kementerian ATR/BPN, Lampir, dalam keterangannya di Jakarta kemarin, tanggal 29 April 2024, menyampaikan jika setidaknya ada 5.000 perwakilan yang akan hadir langsung di lokasi penyerahan sertifikat.

Penyerahan sertifikat tanah elektronik tersebut dikabarkan akan dilangsungkan di Gor Tawang Alun, Banyuwangi, Jawa Timur, hari ini, tanggal 30 April 2024.

Baca Juga:
Dapat Mendatangkan Penyakit Menular, Menkes Sebut Perubahan Iklim yang Terjadi Perlu Diantisipasi Melalui Sistem Kesehatan

Lampri menyatakan total sertifikat tanah yang akan diserahkan oleh Presiden Jokowi sekitar 10.323 sertifikat hasil Program Redistribusi Tanah.

“Semuanya telah dalam bentuk sertifikat tanah elektronik,” katanya.

Lampri juga mengungkapkan jika Menteri ATR/Kepala BPN baru saja menyerahkan sertifikat hasil konsolidasi tanah untuk hunian tetap atau huntap di Petobo, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.

Baca Juga:
Ujung Tombak dalam Menjaga Masyarakat, Kementerian Kesehatan Tegaskan Kemampuan Kader Posyandu di Indonesia Perlu Terus Ditingkatkan

Dalam kesempatan tersebut, Lampri memaparkan jika AHY juga memberikan kuliah umum untuk civitas akademika di Universitas Tadulako.

Menurut Lampri, setelah dari Palu, Agus Harimurti Yudhoyono kembali ke Jakarta dan langsung berangkat menuju ke Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.

Sebelumnya, AHY menegaskan jika dia siap untuk mendampingi Presiden Jokowi menyerahkan sertifikat tanah untuk masyarakat di Banyuwangi.

Baca Juga:
Usai Viral, Ditjen Bea Cukai Akan Bebaskan Bea Masuk dan Pajak Impor Barang Hibah Berupa Alat Belajar SLB yang Sempat Ditahan Sejak 2022

Dalam keterangannya hari Senin malam, tanggal 20 April 2024, di Banyuwangi, AHY mengatakan dia memohon izin untuk bermalam di Banyuwangi.

“Ini dikarenakan hari Selasa, tanggal 30 April 2024, ada kegiatan bersama dengan Presiden Jokowi untuk membagikan dan menyerahkan sertifikat tanah untuk masyarakat Banyuwangi,” jelasnya.

Dalam pernyataannya, Agus Harimurti Yudhoyono juga mendoakan agar masyarakat Banyuwangi dapat semakin sukses, maju dan juga sejahtera.

Baca Juga:
Viral Barang Impor Hibah Berupa Alat Belajar untuk SLB Ditahan Bea Cukai Bandara Soetta Sejak Tahun 2022, Menkeu Sri Mulyani Turun Gunung

Sebelumnya, AHY juga membeberkan jika sistem keamanan sertifikat tanah elektronik baik serta lebih aman jika dibandingkan dengan sertifikat konvensional.

“Selain itu, sertifikat tanah elektronik juga lebih aman daripada sertifikat konvensional yang lebih rentan terbakar, terdampak banjir atau hilang,” ucapnya.

AHY menegaskan dengan sertifikat elektronik, semuanya terdata dengan jelas. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Dibuka Mulai Rp809 Juta, Mobil Rubicon Milik Tersangka Mario Dandy Tak Laku Saat Dilelang, Kejagung Akan Buka Harga Lebih Rendah

Tak laku, Kejagung akan gelar lelang ulang mobil Rubicon milik Mario Dandy dengan harga yang lebih murah.

Berlangsung di Istana Bogor, Presiden Jokowi Dikabarkan Menerima Kunjungan PM Singapura Didampingi Prabowo Subianto

Presiden Jokowi menerima kunjungan PM Singapura dengan didampingi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Cetak Pendidik Berkualitas, Waketu MPR Sebut Dukungan untuk Mewujudkan Lingkungan Kerja yang Memadai bagi Guru Harus Konsisten Ditingkatkan

Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat, menyatakan dukungan untuk mewujudkan lingkungan kerja yang memadai untuk guru harus ditingkatkan.

Viral! Alat Bantuan untuk Siswa Tunanetra dari Korea Selatan Ditahan Bea Cukai Bandara Soetta Hingga 2 Tahun, Diminta Bayar Ratusan Juta

Lagi-lagi keluhan warganet soal besarnya pajak yang harus dibayar ke Bea Cukai viral, bantuan untuk siswa tunanetra di SLB ditahan.

Kematian Anggota Satlantas Polres Manado yang Ditemukan Tewas di Dalam Mobil dengan Luka Tembak Jadi Sorotan, Polisi Periksa 13 Saksi

13 orang saksi diperiksa oleh Polres Jakarta Selatan untuk mengungkap misteri kematian salah satu anggota Satlantas Polres Manado.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;