Usai Pernyataannya yang Diduga Menghina Islam Viral, Kini Harta Kekayaan Pendeta Gilbert Jadi Sorotan, Ditaksir Capai Ratusan Juta

Harta kekayaan Pendeta Gilbert kini turut jadi sorotan usai pernyataan dalam ceramahnya viral.
Harta kekayaan Pendeta Gilbert kini turut jadi sorotan usai pernyataan dalam ceramahnya viral. Source: Foto/Tangkap layar Youtube Gilbert Lumoindong

 

Nasional, gemasulawesi  - Pendeta Gilbert Lumoindong tengah menjadi sorotan karena pernyataannya yang diduga meledek ketentuan zakat dalam agama Islam viral di media sosial.

Pernyataan kontroversial ini mengundang perhatian netizen tenntang siapa sosok Penderta Gilbert.

Selain itu, tak sedikit juga yang mulai bertanya-tanya tentang sumber kekayaan Pendeta Gilbert Lumoindong yang sering memamerkan kehidupan mewahnya.

Gilbert Lumoindong, selain menjadi seorang pendeta, ia juga memiliki kanal YouTube sendiri dengan konten-konten ceramah keagamaan yang diunggahnya.

Baca Juga:
Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Lelang Mobil Rubicon Milik Mario Dandy, Limit Harga Rp809 Juta dan Uang Jaminan Calon Pembeli Rp242 Juta

Berdasarkan data yang didapatkan dari laman Socialblade, Pendeta Gilbert sudah mengunggah sebanyak 3.200 video di YouTube dan memiliki sejumlah pelanggan yang cukup signifikan.

Dari kanal YouTube-nya, Gilbert Lumoindong dapat meraih pundi-pundi uang yang cukup besar, dengan pendapatan yang berkisar antara Rp10 juta hingga Rp158,8 juta.

Selain itu, ia juga sering berbincang dengan tokoh lintas agama seperti Gus Miftah dan Ustaz Yusuf Mansur, yang menambah popularitas kanal YouTube-nya.

Tentu saja, selain dari kanal YouTube, pendeta Gilbert juga menerima gaji bulanan dari gereja tempat dia melayani.

Baca Juga:
Pastikan Area Gedung Steril, MK Hanya Akan Mengundang Pihak yang Terlibat saat Sidang Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Di Indonesia, gaji pendeta bervariasi tergantung dari gereja dan metode penggajian yang digunakan.

Ada pendeta yang mendapat gaji tetap setiap bulan, sementara ada juga yang mendapat uang dari pelayanan yang diberikan atau persembahan yang diberikan oleh jemaat.

Menurut penjelasan dari seorang pendeta di salah satu akun YouTube, gaji pendeta dengan status full mulai dari Rp 3 juta per bulan, disertai dengan fasilitas rumah pastori untuk tinggal.

Namun, ada juga pendeta yang penghasilannya tidak terbatas karena berasal dari persembahan jemaat yang dilayani.

Baca Juga:
Sebut Drone Penjajah Israel Seperti Mainan, Menteri Luar Negeri Tegaskan Iran Akan Merespons Secara Maksimal Jika Serangan Terus Berlanjut

Dengan demikian, sumber kekayaan Gilbert Lumoindong tidak hanya dari gaji yang diterimanya sebagai pendeta, tetapi juga dari kanal YouTube dan mungkin dari sumber lain yang tidak terkait langsung dengan pekerjaan kependetaannya.

Ini menunjukkan bahwa kekayaan seseorang tidak selalu berasal dari satu sumber tunggal, terutama bagi mereka yang memiliki usaha sampingan atau memiliki penghasilan dari berbagai aktivitas yang berbeda. (*/Shofia)

 

...

Artikel Terkait

wave
Buntut Khotbahnya Bandingkan Zakat Umat Islam dan Kristen Viral, Pendeta Gilbert Dilaporkan ke Kepolisian Atas Dugaan Penistaan Agama

Usai khotbahnya viral, Farhat Abbas laporkan Pendeta Gilbert ke kepolisian terkait dugaan penistaan agama.

Tegas, Sekjen MUI Sebut Pendeta Saifuddin Nistakan Agama Islam

Tegas, menurut Sekjen MUI, Amirsyah Tambunan pernyataan pendeta Saifuddin Ibrahim termasuk kategori penistaan agama islam.

Polisi Tangkap Sembilan Terduga Pelaku Perusakan Rumah Pendeta di Papua

Polres Yahukimo menangkap sembilan orang terduga pelaku perusakan rumah pendeta di Papua, Jumat 23 Juli 2021, dan langsung diselidiki.

Satu Pendeta di Kota Palu Meninggal Positif Corona

Kota Palu Provinsi Sulteng kembali mencatat kematian pasien terkonfirmasi positif virus corona.

Pengakuan TKW Asal Madura yang Harus Bayar Pajak Rp360 Juta Gegara Bawa Emas 3 Kg dari Arab Saudi Ini Viral di Media Sosial

Gegara bawa emas sebanyak 3 kg dari Arab Saudi, TKW asal Madura ini harus bayar Rp360 juta kepada petugas Bea Cukai.

Usai Kasus Pungutan Liar di Masjid Al Jabbar Viral, Polisi Amankan 2 Petugas Gate dan 2 Jukir Serta Uang Rp1,4 Juta dari Hasil Pungli

Setelah kasus pungutan liar di Masjid Al Jabbar viral, 4 orang pelaku berhasil diamankan oleh Polda Jabbar, 2 petugas gate dan 2 Jukir.

Berita Terkini

wave

Nasib Nyawa di Gunung Nasalane: Menanti Keadilan yang Belum Menyentuh Dg Aras

Hukum yang tak bertaring dihadapan pemodal tambang ilegal, hampir terjadi disemua titik PETI yang tersebar di Parigi moutong.

Tebalnya Tembok "Imunitas" Tambang Ilegal Buranga: Mengapa Hukum Tak Berdaya Dihadapan Reni?

Polres Parigi Moutong dinilai tak bertaring dihadapan Reni salah satu tokoh sentral dibalik beroperasinya tambang ilegal di Desa Buranga.

Diduga Kebal Hukum, Kelompok Haji Anjas, Mustari dan Ahmad Geser Operasi Tambang Ilegal ke Desa Buranga

Dugaan kebal hukum pengelola PETI di Desa Buranga mencuat, seolah tidak perduli hukum aktifitas tambang ilegal Buranga tetap beroperasi.

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.


See All
; ;