HORE! Lulusan Ma’had Aly Kini Punya Kesempatan yang Sama dengan Perguruan Tinggi untuk Ikut Seleksi CPNS pada Formasi Penyuluh Agama

Setara dengan perguruan tinggi, seleksi CPNS kini terbuka untuk lulusan Ma’had Aly.
Setara dengan perguruan tinggi, seleksi CPNS kini terbuka untuk lulusan Ma’had Aly. Source: Foto/menpan.go.id

 

Nasional, gemasulawesi – Kabar gembira untuk para lulusan Ma’had Aly, kesempatan untuk bisa menjadi calon pegawai negeri sipil atau CPNS semakin terbuka lebar.

Pemerintah kini membuka kesempatan bagi para lulusan Ma’had Aly untuk ikut dalam seleksi CPNS pada formasi penyuluh agama.

Menag Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB) Abdullah Azwar Anas telah menyepakati kebijakan untuk para lulusan Ma’had Aly dalam mengikuti seleksi CPNS tersebut.

Dalam keterangaannya, Menag Yaqut mengungkap jika kebijakan ini merupakan rekognisi pemerintah atas kualitas dan kompetensi lulusan pesantren.

Baca Juga:
Alhamdulillah! Usulan Kemenag Terkait Tambahan 110.553 Formasi Calon ASN 2024 Disetujui KemenpanRB, Menag Yaqut: Terbesar dalam Sejarah

Seperti diketahui, Ma'had Aly merupakan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) yang didasarkan pada konsep pesantren.

Institusi ini memberikan pendidikan akademik dalam bidang penguasaan ilmu agama Islam (tafaqquh fiddin) dengan menggunakan kitab kuning, dan ijazah sarjana dari Ma'had Aly diakui secara resmi oleh negara.

Statusnya yang setara dengan perguruan tinggi lainnya sehingga dapat digunakan sebagai syarat melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Agama nomor 32 tahun 2020 tentang Ma’had Aly, dan saat ini ada 78 Ma'had Aly di Indonesia.

Menurut Menteri Agama yang akrab disapa Gus Men, kebijakan terkait Ma'had Aly akan dibahas bersama Majelis Masyayikh.

Baca Juga:
Tiga Hari Jelang Lebaran, Stasiun Gambir Dipadati 19.315 Calon Penumpang dan Okupansi Tembus 100 Persen Lebih

Majelis Masyayikh telah dikukuhkan pada Desember 2021 oleh Gus Men dan merupakan pengakuan negara terhadap pentingnya pendidikan pesantren dengan proses penjaminan mutu yang dilakukan oleh, untuk, dan dari pesantren.

Langkah ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.

Menag menegaskan bahwa penguatan Majelis Masyayikh sangat penting karena keberadaannya mirip dengan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk Ma'had Aly.

"Nantinya Majelis Masyayikh akan terus kita perkuat. Karean penguatan kelembagaan Majelis Masyayikh sangat penting karena keberadaannya seperti BAN-PT-nya Mahad Ali," tegas Menag.

Baca Juga:
Tanggapan atas Undangan Mesir, Delegasi Hamas Berangkat ke Kairo pada Hari Minggu untuk Membahas Perkembangan Gencatan Senjata

Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, yang melihat terobosan ini sebagai bentuk pengakuan pemerintah terhadap Ma'had Aly.

Sebelumnya, klasifikasi penyuluh agama hanya didominasi oleh lulusan perguruan tinggi keagamaan seperti UIN atau IAIN.

Dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024, ribuan formasi penyuluh agama akan dibuka, dan lulusan Ma'had Aly dapat mengikuti seleksi tersebut.

Klasifikasi teknis terkait hal ini diatur oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Baca Juga:
Volume Arus Mudik Lebaran 2024 Meningkat, Antrean Panjang Kendaraan Roda Dua Terjadi di SPBU Jalur Pantura Subang

“Alhamdulillah, setelah diskusi bersama secara detil, kami menyepakati bahwa lulusan Mahad Aly dari berbagai pesantren yang ada di Tanah Air bisa mengikuti seleksi CPNS penyuluh agama. Ini bentuk negara hadir merekognisi sistem pendidikan pesantren," ujar Menteri PANRB Anas.

Sejalan dengan Menag Yaqut, Azwar Anas juga menilai rekognisi ini diperluka sebagai apresiasi kepada lembaga-lembaha pendidikan, termasuk pesantren.

"Maka tadi saya sampaikan ke teman-teman Kementerian PANRB dan BKN, rekognisi diperlukan sebagai apresiasi kepada lembaga-lembaga pendidikan yang berperan penting bagi kemajuan bangsa, termasuk di dalamnya adalah pesantren yang telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka," tutupnya. (*/Shofia)

 

...

Artikel Terkait

wave
Gaji Ke – 13 dan Tunjangan Hari Raya Akan Cair Lebih Cepat, Pemerintah Sediakan Anggaran Bagi PNS

Nasional, gemasulawesi – Hal yang ditunggu oleh Pegawai Negeri Sipil Indonesia, Gaji ke – 13 serta THR untuk menjelang lebaran akan cair lebih awal. Pemerintah telah menyiapkan anggaran bonus untuk diberikan kepada para PNS. Baca: Fraksi Demokrat Melakukan Interupsi Penolakan di Tengah Rapat Paripurna Pengesahan Perppu Ciptaker Pemberian bonus THR dan Gaji ke – 13 […]

Tidak Harus Berpatokan Ingin Menjadi PNS, Presiden Jokowi Memberikan Pesan Singkat Bagi Anak Muda

Nasional, gemasulawesi – Pada peresmian acara Youth Creative di tanah Papua, Jokowi sang presiden memberikan pesan singkat mengenai impian bagi anak muda. Saat melangsungkan acara Jokowi memberikan beberapa pesan agar anak muda tidak terlalu meraih patokan cita-cita menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil). Baca: BPS Sulteng Rilis Data Indeks Harga Konsumen Bulan Februari 2023, Palu dan […]

Berlaku Mulai 1 April 2023, PNS dan Pensiunan Meninggal Dapat Asuransi Kematian Delapan Juta Rupiah

Nasional, gemasulawesi – Aturan baru tentang asuransi kematian bagi PNS dan pensiunan meninggal dunia baru saja berlaku mulai hari ini yaitu berhak memperoleh asuransi kematian sebesar delapan juta rupiah. Sri Mulyani selaku menteri keuangan sebelumnya telah mengeluarkan aturan baru tentang syarat dan jumlah dari tabungan hari tua untuk PNS. “Perubahan aturan yang baru ini termasuk […]

Dompet PNS Kian Tebal dengan THR 2023, Berikut Tunjangan yang Akan Diterima!

Nasional, gemasulawesi – Pemerintah mengumumkan, Tunjangan Hari Raya (THR) untuk PNS akan meningkat secara signifikan pada tahun 2023, apa saja tunjangan yang masuk dalam komponennya THR tersebut? Mari kita simak. THR menjadi hal yang paling ditunggu PNS setiap tahunnya menjelang Hari Raya Idul Fitri. Besaran dan komponen THR PNS dapat berbeda-beda tergantung pada kebijakan pemerintah dan […]

Beberapa PNS Lingkup Polda Sulut Diminta Sumpahnya

Beberapa PNS lingkup Polda Sulawesi Utara (Sulut) diambil sumpahnya kegiatan berlangsung di Manado, Senin 6 Februari 2023.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Laga Komedi Si Paling Aktor: Mengusung Konsep Unik Syuting di Dalam Syuting

Si Paling Aktor adalah film laga komedi yang mengusung konsep unik berupa syuting di dalam syuting, dan inilah sinopsisnya

Ada Oknum Pimpinan DPRD Disebut Bekingi Kades Sipayo Akibatkan Surat Bupati Jadi Teguran Ringan

Janggal surat teguran bupati Parigi Moutong hanya bersifat administratif disebut-sebut akibat adanya intervensi dari oknum pimpinan DPRD.

Aneh, Abaikan Potensi Pidana, Bupati Parigi Moutong Hanya Berikan Sanksi Administratif Surat Teguran Ringan pada Kades Sipayo

Surat teguran Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase untuk Kades Sipayo tersebut sama sekali tidak menyinggun terkait potensi sanksi pidana.

MRT Jakarta Kembali Layanan Penuh Rute Lebak Bulus-Bundaran HI Pasca Kerusuhan

MRT Jakarta kembali operasikan rute penuh setelah memastikan keamanan, meskipun Stasiun Istora Mandiri terdampak kerusakan akibat aksi.

Propam Polri Ungkap Identitas Anggota Brimob dalam Insiden Ojol Tewas, Tujuh Dinyatakan Langgar Etik

Polri ungkap identitas Brimob pengemudi rantis dalam insiden Affan. Tujuh anggota langgar etik, jalani penempatan khusus 20 hari.


See All
; ;