Waspada di Kerumunan, IDI Peringatkan Covid 19 dan Flu Singapura Ancam Kesehatan Masyarakat saat Mudik

Ket. Foto: IDI Memperingatkan Covid 19 dan Flu Singapura Mengancam Kesehatan Masyarakat pada saat Mudik
Ket. Foto: IDI Memperingatkan Covid 19 dan Flu Singapura Mengancam Kesehatan Masyarakat pada saat Mudik Source: (Foto/iStock/@Edy waluyo Nugroho)

Nasional, gemasulawesi – Salah satu anggota bidang kajian penanggulangan penyakit menular pengurus besar IDI, Erlina Burhan, menyatakan jika perubahan iklim memiliki risiko untuk kesehatan para pemudik di tengah kerumunan.

Menurut Erlina Burhan, jika seseorang memiliki risiko untuk mudah terinfeksi, seperti misalnya orang tua, orang dengan komorbid, maka dia harus sadar diri untuk memakai masker.

Dalam kesempatan tersebut, Erlina juga mengatakan jika musim hujan juga memiliki potensi untuk menurunkan sistem imunitas.

Baca Juga:
Untuk Mengantisipasi Lonjakan Penumpang pada Arus Mudik Idul Fitri 2024, Sejumlah Bandara Akan Beroperasi 24 Jam

Selain itu, mengingat saat ini menjelang arus mudik Lebaran tahun 2024, Erlina juga menyatakan jika kerumunan yang biasanya terjadi di saat mudik, adalah saatnya masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya.

Dia memperingatkan jika penyakit yang menyerang saluran pernafasan, seperti Covid 19 dan flu Singapura, yang saat ini kasusnya sedang meningkat, dapat mengancam kesehatan masyarakat di tengah kerumunan mudik yang biasanya terjadi.

Diketahui jika peningkatan kasus Covid 19 dan flu Singapura dikarenakan adanya infeksi coxsackievirus.

Baca Juga:
Terkait Pembangunan IKN, Perusahaan Asal Jepang Dilaporkan Telah Bersedia Ikut Ambil Bagian

Mengenagi coxsackievirus, dilaporkan jika modus penularannya juga cukup banyak.

Umumnya, penularan terjadi dengan kontak langsung dengan penderita melalui ruam lenting pada kulit yang terbuka, cairan droplet yang menyentuh mulut dan juga rongga mulut, serta melalui makanan yang masuk ke mulut.

“Untuk prinsip penanganannya juga bersifat suportif dan pemberian obat disesuaikan dengan gejala,” paparnya.

Baca Juga:
Telah Lakukan Komunikasi, Wamenag Ungkap Pemerintah Siapkan Lokasi Alternatif untuk Salat Idul Fitri di Wilayah Terdampak Bencana

Erlina menuturkan dikarenakan belum ada vaksin untuk flu Singapura, maka masyarakat diminta mengurangi kontak langsung dengan individu yang lain.

“Serta lakukan sterilisasi tangan dan juga jaga higienitas tubuh dengan selalu mandi setiap harinya,” jelasnya.

Dia menambahkan jika hingga pekan ke-11 2024, Kementerian Kesehatan RI melaporkan jika terdapat sekitar 5.461 orang yang menderita flu Singapura di Indonesia.

Baca Juga:
Telah Lakukan Komunikasi, Wamenag Ungkap Pemerintah Siapkan Lokasi Alternatif untuk Salat Idul Fitri di Wilayah Terdampak Bencana

Lebih lanjut, Erlina Burhan mengungkapkan jika Dinas Kesehatan Banten melaporkan jika sekitar 738 kasus flu Singapura di wilayah tersebut terjadi sejak bulan Januari hingga bulan Maret 2024.

“Dinas Kesehatan Depok melaporkan sekitar 45 kasus suspek flu Singapura terhadi dari Januari hingga Maret 2024, dengan 10 pasien dirawat di rumah sakit di wilayah tersebut,” terangnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Sebut Pemerintah Berikan Dukungan Penuh kepada KPU dalam Penyelenggaraan Pemilu 2024, Mendagri Nyatakan Bukan Intervensi

Mendagri menyebutkan jika dukungan yang diberikan pemerintah ke KPU pada saat Pemilu tahun 2024 bukan intervensi.

Agar Mudik Lebaran 2024 Aman dan Lancar, BMKG Siapkan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Mengantisipasi Terjadinya Banjir

BMKG menyiapkan teknologi modifikasi cuaca untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir pada saat mudik Lebaran tahun 2024.

Sebelumnya Dilakukan oleh Singapura, Menhub Sebut Pengaturan Ruang Udara di Wilayah Kepri dan Natuna Kini Resmi Diatur Indonesia

Menteri Perhubungan menyampaikan pengaturan udara di wilayah Natunan dan juga Kepulauan Riau kini resmi diatur oleh Indonesia.

Terkait Bonus Demografi, Menkes Ingatkan Negara Dapat Terjebak di Kelas Menengah Jika Gagal Memanfaatkan

Menkes, Budi Gunadi Sadikin, mengingatkan jika negara dapat terjebak di negara kelas menengah jika gagal memanfaatkan bonus demografi.

Untuk Hadapi Sengketa Hasil Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi, KPU Sebut Akan Siapkan Advokat

KPU menyebutkan akan mempersiapkan advokat untuk menghadapi sengketa hasil Pemilu tahun 2024 di Mahkamah Konstitusi atau MK.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;