Dikeluhkan, Aprindo Sebut Harga Beras Tinggi Karena Produsen Menaikkannya hingga 35 Persen

Ket. Foto: Menurut Aprindo, Kenaikan Harga Beras yang Terjadi Karena Produsen yang Menaikkannya hingga 35 Persen
Ket. Foto: Menurut Aprindo, Kenaikan Harga Beras yang Terjadi Karena Produsen yang Menaikkannya hingga 35 Persen Source: (Foto/Pinterest/@daraku38)

Nasional, gemasulawesi – Mengenai harga beras yang tinggi, Aprindo atau Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia mengatakan jika peritel terpaksa menjualnya dikarenakan produsen yang menaikkan harga beli hingga 20-35%.

Aprindo menyebutkan jik bukan hanya harga beras saja yang naik, namun, komoditas pokok yang lain seperti gula dan minyak goreng juga dilaporkan dijual di atas HET atau harga eceran tertinggi.

Ketua Umum Aprindo, Roy N Mandey, menyatakan jika produsen telah menaikkan harga sejak sepekan terakhir ini.

Baca Juga:
Masa Tenang, Sejumlah Titik di Jakarta Dilaporkan Masih Terlihat Alat Peraga Kampanye

“Ini yang memicu peritel memutuskan untuk menaikkan harga jualnya,” katanya.

Roy menegaskan jika kini pihaknya tidak memiliki pilihan dan juga harus membelinya dengan harga di atas HET dari para pemasok beras lokal.

“Aprindo juga tidak memiliki wewenang dalam mengatur harga serta mengontrolnya,” ujarnya.

Baca Juga:
Tegaskan Berjalan Sesuai dengan Target, Otoritas Sebut Istana Negara di IKN Siap Digunakan pada Upacara Kemerdekaan 17 Agustus 2024

Diakui Roy jika kenaikan harga yang dilakukan para produsen dapat menyebabkan kelangkaan bahan pokok di gerai ritel modern yang ada di seluruh Indonesia.

“Dan kelangkaan yang terjadi ini juga dapat menimbulkan panic buying dikarenakan masyarakat takut kehabisan stok untuk mereka di rumah,” ucapnya.

Roy mengungkapkan jika saat ini peritel mulai kesulitan untuk memperoleh suplai beras untuk beras tipe premium lokal dengan kemasan 5 kilogram.

Baca Juga:
Ajak Bermain di Playground, Presiden Jokowi Bagikan Video Mengasuh Cucu pada Akun Media Sosialnya

“Keterbatasan yang terjadi karena masa panen yang diperkirakan terjadi di pertengahan Maret 2024,” jelasnya.

Roy menerangkan jika faktor lain yang menyebabkan tingginya harga beras juga adalah belum masuknyake Indonesia beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan atau SPHP yang diimpor oleh pemerintah.

Roy menuturkan jika pihak Aprindo telah meminta pemerintah untuk melakukan relaksasi HET dan juga harga-harga acuan lainnya.

Baca Juga:
Prabowo Disebut Terima Uang Hasil Pembelian Pesawat Tempur Mirage, TKN Tegaskan Akan Seret Penyebar Hoaks ke Ranah Hukum

“Ini untuk nantinya peritel dapat membeli berbagai bahan pokok dari produsen yang menyediakannya,” imbuhnya.

Menurutnya, tujuan dari relaksasi ini adalah untuk mencegah kekosongan bahan pokok dan juga kelangkaannya.

“Terlebih di bulan Februari ini, para peritel diketahui mulai membeli dari produsen untuk pasokan Ramadhan dan Idul Fitri yang sebentar lagi tiba,” paparnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Akui Senang dengan Gelaran Kampanye Akbar, Anies Baswedan Nyatakan Pendukung yang Datang Bukan Massa Bayaran

Anies Baswedan menegaskan jika massa pendukung yang datang ke kampanye akbarnya kemarin bukan massa bayaran.

Kunjungi Hotel Tempat Berkumpul Kubu Prabowo dan Gibran, Presiden Jokowi Sebut untuk Antar Cucu

Presiden Jokowi menyebutkan jika kedatangannya ke Hotel Fairmont adalah untuk mengantarkan kedua cucunya ke orang tuanya.

Tuntaskan Kampanye, Mahfud MD Bakal Langsung ke Arab Saudi untuk Laksanakan Umrah

Mahfud MD dikabarkan akan langsung berangkat ke Arab Saudi melakukan umrah setelah melaksanakan kampanye.

Kampanye Akbar di JIS, Anies Baswedan Ajak Pendukung Lawan Seluruh Operasi Penggiringan Opini 1 Putaran

Dalam kampanye akbarnya di JIS, Anies Baswedan mengajak pendukungnya untuk melawan seluruh operasi penggiringan opini 1 putaran.

Sambut Imlek 2024, Wakil Presiden Maruf Amin Sebut Merupakan Kesempatan untuk Lakukan Introspeksi Diri

Dalam pernyataannya, Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan Imlek 2024 adalah kesempatan untuk melakukan introspeksi diri.

Berita Terkini

wave

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Nama Wakapolda Terseret Isu Bekingi PETI di Parigi Moutong, Helmi: Kita So Suruh Tangkap

Nama Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., dicatut dalam pusaran PETI di Parigi Moutong.


See All
; ;