Nasional, gemasulawesi – Hari Kamis, tanggal 25 Januari 2024, Gunung Semeru dilaporkan kembali erupsi pada pukul 05.06 WIB.
Diketahui jika untuk erupsi kali ini, Gunung Semeru mengeluarkan letusan abu vulkanik yang tingginya mencapai 4.576 meter di atas permukaan laut yang setara dengan 900 meter di atas puncak.
Sigit Rian Alfian yang merupakan petugas pos pengamatan Gunung Semeru, mengungkapkan jika kolom abu vulkanik yang dilontarkan memiliki warna putih hingga keabu-abuan.
“Untuk intensitasnya tebal dan mengarah ke barat,” katanya.
Gunung Semeru sendiri adalah gunung yang berada di perbatasan Lumajang dan Malang di Provinsi Jawa Timur.
Menurut Sigit, erupsi yang terekam di seimograf terekam memiliki durasi 96 detik.
“Sementara itu, untuk amplitudo maksimumnya 23 mm,” jelasnya.
Sebelumnya, hari Rabu kemarin, tanggal 24 Januari 2024, Gunung Semeru juga diketahui erupsi sebanyak 3 kali.
Untuk waktu erupsi, yaitu pukul 07.25 WIB, pukul 08.55 WIB dan pukul 19.14 WIB.
Di erupsi pertama yang terjadi pukul 07.25 WIB, dilaporkan kolom abu vulkanik yang dihasilkan sekitar 700 meter di atas puncak dengan intensitas yang tebal dan mengarah ke sebelah utara.
Sedangkan erupsi kedua di pukul 08.55 WIB memiliki ketinggian abu vulkanik sekitar 800 meter di atas puncak.
Di erupsi ketiga pada pukul 19.14 WIB, kolom abu vulkani akibat erupsi mencapai ketinggian 700 meter di atas puncak.
Hingga kini, status Gunung Semeru masih berada di level III atau siaga.
Petugas juga dilaporkan menyampaikan himbauan kepada masyarakat sekitar untuk tidak melakukan kegiatan di daerah tenggara yang jauhnya mencapai 13 kilometer dari puncak.
Masyarakat juga dilarang untuk melakukan aktivitas di jarak 5 kilometer dari puncak gunung.
Hal tersebut disebabkan bahaya lontaran batu pijar yang mungkin terjadi jika kembali erupsi.
Himbauan termasuk dengan diminta waspada terhadap kemungkinan terjadinya awan panas, guguran lava dan juga lahar.
Di hari Minggu, tanggal 21 Januari 2024, Gunung Semeru juga dilaporkan erupsi dengan gempa letusan yang terjadi mencapai 38 kali. (*/Mey)