Nasional, gemasulawesi – Hari ini, Kamis, tanggal 18 Januari 2024, kapal rumah sakit TNI KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 diketahui berangkat ke Palestina untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Palestina.
Berangkatnya kapal rumah sakit TNI KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 ini, dilepas oleh Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, dan juga KSAL Laksamana TNI, Muhammad Ali, untuk melepasnya.
Pelepasan kapal rumah sakit TNI KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 tersebut dilakukan bertempat di Dermaga Markas Kolinlamil atau Komando Lintas Laut Militer yang berada di Jakarta.
Dalam kesempatannya memberikan sambutan, Menhan Prabowo Subianto menyampaikan salam yang dititipkan langsung oleh Presiden Jokowi.
Diketahui jika salam tersebut ditujukan untuk Satgas Kemanusiaan kapal rumah sakit TNI KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992.
Dia juga mengakui prihatin tentang penderitaan yang harus dialami rakyat Palestina dengan jumlah korban agresi yang kini menyentuh angka lebih dari 24 ribu jiwa.
Prabowo juga menuturkan dia memberikan penghargaan untuk mereka yang akan mengemban dan melaksanakan tugas kemanusiaan ini.
Dia memaparkan meskipun Indonesia bukan negara yang terlibat konflik yang kini melanda Jalur Gaza, rakyat Indonesia merasa memiliki ikatan karena solidaritas terhadap warga Gaza.
“Selain itu, rakyat Indonesia juga merasa terikat karena tanggung jawab kemanusiaan,” katanya.
Baca Juga:
Pajak Hiburan Akan Naik, Menko Marves Luhut Tekankan Kenaikan Tidak Boleh Beratkan Pelaku Usaha
Di sisi lain, kapal rumah sakit TNI KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 akan menempuh rute dari Jakarta ke Belawan, kemudian dilanjutkan ke Al Arisi, Jeddah dan juga Batam untuk selanjutnya kembali ke Jakarta.
Diharapkan jika untuk perjalanan yang akan ditempuh oleh kapal rumah sakit TNI KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 akan selesai dalam waktu 52 hari.
Di sisi lain, dilaporkan jika bantuan kemanusiaan yang akan disampaikan ke rakyat Palestina, seperti bahan makanan, pakaian dan juga perlengkapan bayi.
Baca Juga:
DBD Menjalar, Wakil Menteri Kesehatan Himbau Masyarakat Lebih Peka dan Waspada terhadap Lingkungan
Terdapat juga bantuan tenda lapangan, air mineral dan perlengkapan ibadah, serta berbagai bantuan kemanusiaan lainnya yang diperlukan oleh rakyat Palestina.
Hingga kini, perang Palestina telah memasuki lebih dari 100 hari dengan lebih dari 60 ribu orang yang terluka dan jutaan lainnya harus menjadi pengungsi/ (*/Mey)