Nasional, gemasulawesi – Pada tanggal 3 Januari 2023, Presiden Jokowi diketahui melanjutkan kunjungan kerjanya di Provinsi Jawa Tengah hari ini dengan didampingi oleh Ibu Negara Iriana Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi akan melaksanakan sejumlah agenda.
Di pagi hari, Presiden Jokowi dijadwalkan akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking untuk pembangunan Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Baca Juga: Rafael Alun Sebut Berjasa untuk Negara, MAKI Ungkap Hanya Sekedar Jalankan Kewajibannya
Setelah agenda tersebut selesai, Jokowi direncanakan akan melakukan tanam padi bersama dengan sejumlah petani di Kabupaten Banyumas.
Untuk penanaman padi digelar di Kecamatan Kalibogor yang terdapat di Kabupaten Banyumas.
Masih di Kabupaten Banyumas, Presiden Jokowi akan melakukan peninjauan persediaan beras di Gudang Bulog Klahang.
Baca Juga: Diminta Terus Cari Keberadaannya, Mantan Penyidik Dorong KPK Awasi Lingkungan Dekat Harun Masiku
Untuk agenda selanjutnya, Presiden Jokowi melanjutkan perjalanannya ke Kabupaten Banjarnegara.
Di Kabupaten Banjarnegara, Presiden Jokowi akan menuju ke Desa Pagak untuk melakukan peninjauan terkait dengan realisasi penyerapan dana desa.
Selanjutnya, Presiden Jokowi akan ke Kabupaten Tegal untuk bertemu dengan karyawan PT Tong Tji Tea Indonesia, sekaligus ke Gudang Bulog Munjung Agung untuk mengecek persediaan beras untuk masyarakat Tegal.
Baca Juga: Gempa Sumedang, BNPB Sebut Pemerintah Berikan Dana Tunggu Hunian 500 Ribu per Bulan
Setelahnya, Presiden Jokowi akan melakukan peresmian sejumlah jembatan di Indonesia secara hybrid.
Sedangkan untuk jadwal terakhir Kepala Negara adalah melakukan panen bawang di Kabupaten Brebes.
Saat melakukan groundbreaking Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Presiden mengakui dia mendapatkan laporan jika ruang kuliah di UMP masih kurang untuk para mahasiswa yang berkuliah disana, sehingga diperlukan gedung yang baru.
Baca Juga: Kunjungan ke Jawa Tengah, Presiden Jokowi Pesan Warga Gunakan Uang Pinjaman Bank untuk Modal Usaha
“Gedung baru yang lantainya sejumlah 14 lantai ini mungkin akan menjadi yang tertinggi di Purwokerto dan saya mendapatkan bisikan dari Pak Rektor jika ini menghabiskan 200 milyar rupiah,” jelasnya.
Jokowi kemudian menyatakan jika Indonesia akan mendapatkan bonus demografi di tahun 2030 nanti.
“Dan dalam peradaban suatu negara, bonus demografi ini hanya terjadi 1 kali,” tandasnya.
Kepala Negara memaparkan jika biasanya setelah mendapatkan bonus demografi, sebuah negara mungkin dapat mengalami lompatan yang merupakan kesempatan untuk menjadi negara maju atau tidak.
“Oleh karena itu, saya mengajak masyarakat Indonesia untuk mengambil pelajaran dari negara-negara yang mempunyai pengalaman yang buruk dengan hal tersebut,” ungkapnya. (*/Mey)