Pernah Isyaratkan Ingin Mundur dari Politik, Presiden Jokowi Ungkap Akan Kembali ke Solo Setelah Masa Jabatan Selesai

Ket. Foto: Presiden Jokowi Mengungkapkan Akan Kembali ke Solo Setelah Masa Jabatan Sebagai Presiden Selesai (Foto/X/@jokowi)
Ket. Foto: Presiden Jokowi Mengungkapkan Akan Kembali ke Solo Setelah Masa Jabatan Sebagai Presiden Selesai (Foto/X/@jokowi) Source: (Foto/X/@jokowi)

Nasional, gemasulawesi – Pada tanggal 2 Januari 2024, diketahui jika Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah dengan mengunjungi beberapa kabupaten.

Saat mengunjungi Pasar Tradisional Purworejo, beberapa wartawan mengajukan beberapa pertanyaan ke Presiden Jokowi yang salah satunya adalah apa yang akan dilakukan Presiden Jokowi setelah masa jabatannya sebagai Presiden selesai.

Presiden Jokowi menyatakan dia akan kembali ke Solo dan menjadi rakyat biasa seperti masyarakat Indonesia yang lainnya.

Baca Juga: Bersama Ibu Negara, Presiden Jokowi Lakukan Kunjungan Kerja ke Beberapa Kabupaten di Jawa Tengah Hari Ini

Saat ditanyakan mengenai isu dirinya akan menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB setelah pensiun menjadi Presiden, Kepala Negara hanya tersenyum mendengarnya dan kembali menegaskan akan kembali ke Solo.

Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah memberikan isyarat dirinya akan berhenti dari panggung politik setelah berhenti sebagai Presiden di tahun 2024.

Dia juga menyebutkan tidak tertarik untuk menjadi Ketua Umum PDI-P menggantikan Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Dianggap Cuma Gimmick, MAKI Sebut KPK Tidak Akan Bisa Menangkap Harun Masiku

“Karena menurut sayaa, masih banyak yang dapat menjadi kandidat untuk itu,” ucapnya.

Dalam kunjungan kerjanya ke Purworejo, Presiden Jokowi meresmikan 4 terminal sekaligus secara hybrid.

Kepala Negara dilaporkan memuji pembangunan infrastruktur 4 terminal yang dinilainya baik.

Baca Juga: Sampaikan Selamat Tahun Baru, Presiden Jokowi Ingin Seluruh Pihak Awali 2024 dengan Optimisme

Jokowi juga mengungkapkan harapannya agar citra terminal yang diidentikkan dengan premanisme dapat dihilangkan menjadi citra yang lebih baik.

“Terminal bus manapun di Indonesia harus memberikan pelayanan sebaik mungkin dan juga memberikan kontribusinya untuk perkembangan ekonomi masyarakat Indonesia dan tentu saja untuk UMKM,” jelasnya.

Presiden meminta semua pihak yang terkait, termasuk dengan masyarakat untuk melakukan pemeliharaan yang terstruktur untuk keempat terminal tersebut nantinya.

Baca Juga: Bantu Penanganan Gempa Sumedang, 500 Petugas Gabungan dari Instansi Pemerintah Terkait Diterjunkan

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga mengungkapkan permintaannya kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk memberikan perhatian yang baik untuk kondisi terminal bus yang lainnya yang berada di wilayah Indonesia.

“Agar semua terminal di Indonesia memiliki standar yang sama,” terangnya.

Kepala Negara juga sempat menyinggung kondisi kemacetan yang terjadi di berbagai kota di Indonesia, karena menurutnya, macet saat ini tidak hanya terjadi di kota-kota besar saja, namun, kini kota-kota kecil pun turut mengalaminya. (*/Mey)

 

...

Artikel Terkait

wave
Jumlah Sampah Capai 130 Ton, DLH DKI Jakarta Sebut Terbesar Setelah Lewati Masa Pandemi

Dalam keterangannya hari ini, DLH DKI Jakarta menyampaikan jumlah sampah untuk malam pergantian tahun mencapai 130 ton.

Konferensi Pers Daring, PJ Bupati Sampaikan Update Terkait Gempa Sumedang

Dalam konferensi pers dini hari tadi, PJ Bupati Sumedang, Herman Suyatman, diketahui menyampaikan update terkini terkait gempa.

Kini Hanya Dipimpin 4 Komisioner, Wakil Ketua KPK Harapkan Pemerintah Segera Cari Pengganti Firli Bahuri

Dalam keterangannya, Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, menyebutkan dia berharap pemerintah segera mencari pengganti Firli Bahuri.

Gempa Sumedang, BMKG Beri Perhatian Serius Karena Merusak Meski Magnitudonya Kecil

BKMG dilaporkan memberikan perhatian yang serius terhadap gempa Sumedang yang terjadi kemarin, hari Minggu, 31 Desember 2023.

Berita Terkini

wave

Aroma Nepotisme dan Akal-akalan Anggaran di Proyek Rehab Ruang Wakil Bupati Menguat

Selain kejanggalan penganggaran pada rehab ruangan wakil bupati parigi moutong, indikasi nepotisme kini juga menguat.

Parah, Mendekati Batas Waktu Pekerjaan Deviasi Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Malah Bertambah Jadi Minus 13 Persen

Bukannya terkejar, deviasi proyek pembangunan gedung perpustakaan malah menjadi minus 13 persen. Keseriusan kontraktor dipertanyakan.

Tiga Mantan Pejabat Bappenda Lombok Tengah Resmi Ditahan

Tiga mantan pejabat Bappenda Lombok tengah resmi ditahan pihak Kejaksaan terkait kasus dugaan korupsi insentif PPJ.

Mengembalikan Mandat Sosial BUMN dalam Bencana Sumatera

Mengembalikan mandat BUMN dalam perannya menangani bencana yang melanda Sumatera dan sekitarnya menjadi topik hangat.

Warga Akui Senang Tempati Rusun Jagakarsa

warga relokasi eks tempat pemakaman umum (TPU) Menteng Pulo 2 mengaku senang menempati Rusun Jagakarsa, Jakarta Selatan.


See All
; ;