Terkait Viral Surat Suara di Taipei, Perludem Soroti Kelalaian PPLN dan Sebut Pertanda Bahaya

Ket. Foto: Perludem Menyoroti Kelalaian PPLN Terkait Surat Suara Taipei (Foto/X/@perludem)
Ket. Foto: Perludem Menyoroti Kelalaian PPLN Terkait Surat Suara Taipei (Foto/X/@perludem) Source: (Foto/X/@perludem)

Nasional, gemasulawesi – Kemarin, tanggal 27 Desember 2023, Perludem dilaporkan menyoroti kelalaian yang dilakukan PPLN Taipei terkait surat suara yang diterima salah satu WNI di Taipei.

Perludem menyebutkan jika kejadian tersebut merupakan pertanda bahaya karena untuk hal seperti ini saja KPU telah kecolongan.

Perludem menegaskan jika ini adalah masalah serius disebabkan ujung dari segala prose tahapan pemilu adalah dengan menjaga surat suara tetap murni.

Baca Juga: Mahasiswa Pindahkan Paksa Pengungsi Rohingya di Banda Aceh, UNHCR Sesalkan Hal Tersebut Terjadi

Peneliti Perludem, Fadli Ramadhanil, mengungkapkan terjadinya peristiwa diterimanya surat suara oleh salah satu WNI di Taipei terlebih dahulu perlu dijadikan peringatan keras untuk KPU.

Dia juga mengingatkan KPU tentang trust issue atau masalah hilangnya kepercayaan publik terhadap Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan sebentar lagi.

“Jika misalkan mengelola surat suara yang jumlahnya ratusan ribu saja gagal, maka bagaimana dengan di dalam negeri yang jumlah surat suaranya mencapai ratusan juta,” katanya.

Baca Juga: Sebut Ada Kelalaian dari PPLN, KPU Ungkap Surat Suara untuk Pemilu 2024 Terlalu Cepat Datang Hanya Terjadi di Taipei

Fadli menuturkan Bawaslu lemah dalam hal pengawasan sehingga terjadi peristiwa yang disesalkan tersebut.

Dia juga ikut menyoroti KPU yang sering mengikuti bimbingan teknis di luar negeri, namun, masih tetap kecolongan seperti peristiwa yang terjadi baru-baru ini.

Kejadian ini diketahui bermula dari salah satu akun di media sosial yang memposting video yang menunjukkan surat suara yang diterimanya.

Baca Juga: Jalani Perawatan di RSUD Morowali, 23 Orang Korban Ledakan Tungku Smelter PT ITSS Alami Luka Bakar 70 Persen

Akun tersebut yang merupakan salah satu WNI di Taipei mempertanyakan apakah WNI lainnya yang berada di Taipei telah mendapatkan surat suara yang sama untuk Pemilu nanti.

Hal ini juga menarik perhatian sejumlah tokoh.

Cak Imin yang merupakan cawapres nomor urut 1 berbicara tentang potensi kecurangan yang tinggi karena banyaknya area yang jauh, perbatasan ataupun area yang terdapat di luar negeri yang memiliki potensi terjadinya manipulasi.

Baca Juga: Agar Dapat Perawatan Lebih Intensif, 2 Orang Korban Luka Berat Ledakan Tungku Smelter Dirujuk ke Makassar dan Jakarta

Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin meminta agar Komisi II DPR untuk melakukan pengawasan untuk proses Pemilu, khususnya pengawasan terhadap KPU.

Dia juga mengungkapkan permintaannya agar masyarakat ikut melakukan pengawasan yang diperlukan. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Masyarakat Dihimbau Segera Lakukan Vaksinasi, Dinkes DKI Jakarta Sebut Vaksin Covid 19 Berbayar Mulai Tahun Baru

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan jika dimulai dari tanggal 1 Januari 2024, vaksin Covid-19 akan berbayar.

Buntut TKI Taipei Dapat Surat Suara Terlebih Dahulu, KPU Beri Peringatan untuk PPLN di Seluruh Dunia

KPU menyatakan bahwa akibat TKI Taipei yang mendapatkan suara terlebih dahulu, PPLN di seluruh dunia telah diberikan peringatan.

Meninggal dalam Perawatan, Korban Jiwa Ledakan Tungku Smelter PT ITSS Morowali Jadi 19 Orang

Hari ini, laporan menyebutkan korban tewas ledakan tungku smelter PT ITSS di Morowali bertambah 1 orang dan totalnya 19 orang.

Dijatuhi Sanksi Berat Karena Langgar Etik, Firli Bahuri Diminta Mundur oleh Dewan Pengawas KPK

Hari ini, Dewan Pengawas KPK memutuskan Firli Bahuri melanggar etik berat dan memintanya untuk mundur dari jabatannya.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;