Nasional, gemasulawesi – Pada tanggal 23 Desember 2023, Menko PMK Muhadjir Effendy diketahui meminta semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap cuaca buruk yang mungkin melanda saat perjalanan.
Selain itu, Menko PMK Muhadjir Effendy juga menyebutkan para pemudik juga harus waspada terhadap aktivitas Gunung Anak Krakatau yang saat ini memang sedang dalam kondisi yang lebih aktif daripada biasanya.
Hal tersebut dikatakannya kepada para awak media seusai meninjau Pelabuhan Merak hari ini.
Baca Juga: Momen Liburan Nataru, Wakil Presiden Ma’ruf Amin Minta Pemudik Waspada di Perjalanan
Menurutnya, perubahan cuaca yang secara tiba-tiba dapat mengganggu penerbangan.
“Biasanya cuaca ekstrem yang terjadi di lintas penyeberangan Merak-Bakauheni adalah gelombang tinggi yang terjadi secara mendadak,” katanya
Muhadjir lantas mengungkapkan jika hal yang demikian terjadi, maka pihak pengelola dan juga otoritas pelabuhan diminta untuk merencanakan segala sesuatunya agar para penumpang terjaga keamanannya.
Menko PMK memaparkan untuk kesimpulannya, kondisinya masih baik-baik saja untuk penumpang melakukan perjalanan melalui penyeberangan Merak-Bakauheni.
“Pasang surut di perairan Selat Sunda ini harus kita waspadai dan pemantauannya dapat diwaspadai secara real time agar nantinya dapat dilakukan antispasi sesegera mungkin jika hal yang dikhawatirkan terjadi,” ujarnya.
Muhadjir menambahkan yang perlu mendapatkan perhatian lainnya adalah perubahan cuaca yang dapat mengakibatkan pasang surut yang dapat menyebabkan gangguan terhadap penyeberangan.
Baca Juga: Kasus Alami Kenaikan, Menkes Sebut Masih Di Bawah Level 1 Pandemi Virus Covid 19 yang Ditetapkan WHO
Beberapa waktu yang lalu, Muhadjir Effendy juga meminta masyarakat untuk waspada terhadap Covid-19 untuk liburan Nataru kali ini.
Ini dikarenakan terdapat prediksi sebanyak 107 juta orang akan melakukan pergerakan di liburan akhir tahun ini.
“Untuk Nataru tahun ini, kenaikannya mencapai 143% dibandingkan momentum Natal dan Tahun Baru tahun lalu,” ucapnya.
Namun, menurut Menko PMK, kenaikan tetap lebih tinggi untuk saat Idul Fitri tahun 2023.
Mengingat kasus Covid-19 mengalami kenaikan akhir=akhir ini, Menko PMK memaparkan pemerintah juga melakukan antisipasi dengan menyediakan lebih dari 143 posko saat Nataru yang difasilitasi oleh Kementerian Kesehatan.
“Kemenkes juga menyediakan vaksinasi untuk mereka yang belum melakukan vaksinasi dan juga booster,” terangnya. (*/Mey)